Di Era Pandemi seperti saat ini, tidak menyurutkan semangat Ibu Kristiana Maryani untuk meraih gelar doktor. Setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengaruh Model Pelatihan dan Pengalaman Mengajar terhadap Kompetensi Pedagogik (Studi Expost Facto pada Guru PAUD di Provinsi Jawa Barat, 2020)“ dihadapan tim penguji secara online pada hari Senin, 15 Februari 2021, Ibu Kristiana Maryani  berhasil meraih gelar Doktor pada bidang Pendidikan Anak Usia Dini dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Keluarga besar FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mengucapkan selamat dan bangga atas capaian tersebut, semoga semakin memajukan Untirta, FKIP khususnya.

Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka kerja sama dan studi banding mengenai akreditasi ke Jurusan PGSD FKIP UNTIRTA pada Selasa (8/12). Dekan FKIP UNTIRTA, Dr. Dase Erwin Juansah, M.Pd. mengucapkan selamat datang dan terima kasih telah berkenan hadir ke UNTIRTA, “Sudah ada niatan dari Pak Amir (Dekan FKIP UNTAD) untuk berkunjung ke FKIP UNTIRTA, namun karena ada satu dan lain hal sehingga baru terlaksana sekarang, mudah-mudahan lain kali kami bisa gantian berkunjung ke Tadulako.” Pada akhir sambutannya, Dekan FKIP berharap kunjungan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi dan bisa diambil manfaat serta berkah bagi semuanya.

Selanjutnya adalah sambutan dari perwakilan FKIP Universitas Tadulako, Asriani, M.Pd. mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan dari FKIP UNTIRTA, “Alasan kami kesini karena di FKIP UNTIRTA sudah banyak prodi yang terakreditasi A, sehingga kami ingin belajar untuk menghadapi akreditasi yang akan datang, serta semoga ke depannya bisa terjalin kerja sama seperti pertukaran pelajar dan sebagainya.” tutur dosen PGSD FKIP Universitas Tadulako.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan sharing antara Prodi PGSD FKIP Universitas Tadulako dengan Jurusan PGSD FKIP UNTIRTA, ditutup dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama.

Serang – Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bekerja sama dengan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin (PVTM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melangsungkan kegiatan pelatihan pengelolaan sampah organik dengan smart sensor kepada office boy  di lingkungan FKIP Untirta.

Pelatihan pengelolaan sampah organik dengan smart sensor merupakan wujud kolaborasi antara dua program studi Pendidikan IPA dan PVTM sebagai bagian dari tri darma perguruan tinggi. Pelatihan ini bertujuan melatih OB dalam membuat tempat sampah dengan smart sensor dan mengolah sampah organik untuk dijadikan produk yang bernilai ekonomis. Diharapkan peserta pelatihan dapat mengelola sampah dari titik awal dan menjadikan produk yang bernilai ekonomis dengan dijadikan kompos .

Menurut koordinator kegiatan, Dwi Indah Suryani, di lingkungan FKIP Untirta sampah organik hanya dibuang di tempat sampah dan dicampur dengan sampah anorganik sebelum dibawa oleh mobil pengangkut sampah. Maka dari itu, dibutuhkan suatu alternatif solusi yaitu pelatihan pengelolaan sampah organik dengan smart sensor bagi Office Boy (OB) di FKIP Untirta. Di sisi lain, dosen muda Pendidikan IPA ini menyampaikan bahwa sains dengan apik menjadikan sampah, barang yang dibuang bernilai manfaat ketika dijadikan kompos dan bisa bernilai ekonomis.

Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan penggunakan metode praktik. Tim pelaksana kolaborasi Pendidikan IPA dan PVTM memberikan materi dan membimbing praktik cara membuat tempat sampah dan mengolah sampah. Selain itu, peserta melakukan praktik dengan dibekali dengan buku panduan untuk mempermudah proses pelatihan. Peserta yang mengikuti adalah semua OB dari lingkungan FKIP sejumlah 26 orang.

Kegiatan pelatihan dilakukan dalam empat tahap utama yaitu: (1) Kunjungan awal dan pengakraban diri dengan masyarakat kampus, (2) pelaksanaan pelatihan pengelolaan sampah (uji coba alat dan pelatihan); (3) Monitoring dan evaluasi; dan (4) Refleksi selama kurang lebih selama satu bulan . Kegatan ini mendapat antusiasme dan respon positif dari para office boy karena melibatkan petugas kebersihan dalam kegiatan akademik di lingkungan FKIP Untirta.

Koordinator PVTM, Suleman Deni Ramdani, M.Pd. lebih lanjut menjelaskan kepada OB secara berkelompok dilatih membuat tempat sampah berbasis smart sensor dan mengolah sampah organik menggunakan tempat sampah smart sensor. Hasil daur ulang sampah ini dapat dijadikan suatu produk pupuk kompos yang dapat dijadikan komoditas yang bernilai ekonomis. Selain itu, hasil daur ulang ini dapat digunakan sebagai pupuk bagi tanaman yang ada di lingkungan FKIP Untirta sehingga mendukung konsep Green Campus Untirta. Pelatihan ini juga didukung buku panduan dan evaluasi kegiatan yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelatihan.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) menggelar acara Refleksi Program Kerja Tahun 2020 yang diselenggarakan di Hotel Horison Ultima Ratu. Kegiatan ini diperuntukkan untuk para Ketua dan Sekretaris Unit, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Kepala Laboratorium, Tenaga Kependidikan serta Tenaga Keamanan di lingkungan FKIP UNTIRTA. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UNTIRTA Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, MT., dan diisi dengan masing-masing pimpinan jurusan mempresentasikan capaian-capaian yang telah diraih oleh jurusan, serta mengevaluasi apa saja yang perlu diperbaiki ke depannya. Sedangkan untuk para Tendik, masing-masing perwakilan dari sub.bagian mempresentasikan uraian jabatan serta mengemukakan kendala-kendala yang ditemui selama melaksanakan tupoksi tersebut. Kegiatan refleksi ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi serta bahan renungan bagi segenap sivitas akademika FKIP, sehingga diharapkan muncul saran dan masukan untuk pengembangan FKIP ke depan.

Kamis, 12 November 2020, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menyelenggarakan kegiatan Workshop Pengelolaan Jurnal Menuju Jurnal Terindeks bagi para pengelola Jurnal di lingkungan FKIP UNTIRTA. Kegiatan kali ini mengundang Mohammad Husni Thamrin, SE. beliau adalah Kepala Seksi Jurnal Ilmiah Nasional pada Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristek/BRIN RI. Kegiatan dibuka oleh Dekan FKIP dan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan mengingat situasi dalam pandemi COVID-19.