Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, Jurusan PG PAUD FKIP Untirta mengadakan WEBINAR. Tema WEBINAR yang diangkat sangat menarik, mengingat sedang terjadinya pandemi akibat COVID-19 dimana semua orang dianjurkan untuk berdiam diri di rumah, tak terkecuali sekolah-sekolah pun diliburkan, sehingga anak-anak harus berdiam diri di rumah. Peran Orang Tua saat pandemi ini sangat penting, karena harus membimbing anak-anaknya untuk belajar dan bermain di rumah. Sehingga, materi-materi yang disampaikan oleh Dosen-Dosen PG PAUD FKIP Untirta sangat bermanfaat untuk para orang tua khususnya. WEBINAR ini diselenggarakan dari tanggal 12-19 Mei 2020, menggunakan media Zoom dimulai dari pukul 09.00 – 12.00 WIB.
Di tengah Pandemi COVID-19, dan himbauan pemerintah untuk tetap di rumah, tidak menghalangi mahasiswa FKIP Untirta khususnya jurusan Pendidikan Khusus untuk melakukan kreasi. Mereka membuat video dengan latar belakang lagu Rumah Kita lalu diiringi dengan bahasa isyarat, yang diperagakan oleh mahasiswa PKh, sehingga teman-teman yang tuna rungu dapat memahami isi lagu tersebut.
Hari Kamis tanggal 12 Maret 2020, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan mengadakan kunjungan ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta. Kunjungan yang membawa romobngan mahasiswa sebanyak 33 orang dan dosen 10 orang tersebut merupakan salah satu tugas dari Mata Kuliah Teori dan Hukum Konstitusi di semester 4 yang bertujuan untuk memahami lebih dalam tugas dan fungsi MK sebagai The Guardian of Constitution.
Acara tersebut dibagi kedalam 3 sesi, sesi pertama adalah paparan materi seputar Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi dari Gregorius Seto Hariyanto dari Forum Konstitusi (FK). Seto memaparkan bahwa dibentuknya Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) pada 13 Agustus 2003 bertujuan sebagai lembaga yang menjaga konstitusionalitas ketatanegaraan. “Tugas utama Mahkamah Konstitusi bagaimana menjaga Konstitusi supaya dilaksanakan sebenar-benarnya dan sepatut-patutnya,” ucap Seto.
Sebelum MKRI dibentuk, muncul perdebatan pendapat dari para pakar hukum. Ada yang mengusulkan agar MK menjadi bagian dari Mahkamah Agung (MA). Namun setelah melalui perdebatan, banyak yang mengusulkan perlu dibentuk Mahkamah Konstitusi yang berdiri sendiri dan terpisah dari Mahkamah Agung. Karena Mahkamah Konstitusi memiliki tugas khusus. “Mahkamah Agung bisa menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang, maka harus ada lembaga yang menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar. Itulah sebabnya kita sepakat membentuk Mahkamah Konstitusi yang bisa menjaga hak konstitusional warga negara ketika ada undang-undang yang dianggap menciderai pasal-pasal dari Konstitusi,” jelas Seto
Setelah itu, acara dilanjutkan sesi kedua, yaitu tanya jawab, yang terakhir adalah sesi ketiga, yaitu kunjungan ke Pusat Konstitusi untuk mengetahui sejarah pembentukan konstitusi.
Selasa, 10 Maret 2020, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah atau yang dikenal saat ini dengan Jurusan Pendidikan Non Formal yang juga merupakan salah satu dari 18 Jurusan yang ada pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang-Banten, melakukan penandatanganan kerjasama dengan pihak Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Kota Serang. Pendantangan Kerjasama atau yang biasa dikenal dengan istilah Memorandum of Understanding (MoU) adalah langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas warga belajar binaan rutan kelas II B Kota Serang, dimana dalam kegiatan pelaksanaanya kedepan, mahasiswa akan secara rutin bergantian mengajar Warga Binaan Permasyarakatan , hal ini merupakan ikhtiar untuk dapat memberikan kontribusi positif bagi warga binaan untuk dapat melanjutkan hidup ke arah yang lebih baik kelak jika keluar dari rutan dengan diberikannya serangkaian edukasi baik pendidikan dan pelatihan di dalamnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 1 jam yang bertempat di ruang aula serbaguna rutan serang ini turut hadir Bapak Ali Andra Harahap, A.Md.,IP.,SH.,M.Si. selaku kepala Rutan Kelas II B Kota Serang, Bapak Dr. Dase Erwin Juansah, M.Pd. Selaku Dekan FKIP Untirta, Bapak Damanhuri, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni. Ibu Ila Rosmilawati, Ph.D selaku Ketua Jurusan Pendidikan Nonformal FKIP Untirta. serta bapak Drs. H. Lili Mutawali, M.Pd. yang merupakan perwakilan dari pengurus PKBM Se-Kota Serang.
Tidak lupa partisipasi yang luar biasa dalam acara yang berlangsung tersebut dari Dosen dan mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah /PNF FKIP Untirta dan perwakilan warga binaan yang ikut memeriahkan jalannya acara sampai dengan selesai. dalam sesi akhir kegiatan, semua peserta dan tamu undangan yang hadir di ajak untuk kunjungan lapangan melihat situasi dan keadaan tempat di Rutan Kelas II B Kota Serang.
Kabar bahagia datang dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, sebab pada tanggal 6 Februari 2020 salah satu Dosen Pendidikan Bahasa Inggris menempuh ujian promosi doktor, dosen tersebut adalah Dina Rachmawati, S.S., M.Pd. Beliau mendapatkan gelar doktor tersebut di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan mempertahankan disertasinya yang berjudul “Self-Concept of Preservice English Teachers as Reflected in the Classroom (a Case Study in Indonesia Context)”. Sidang Promosi Doktor tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan I FKIP, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, serta rekan-rekan dosen Pendidikan Bahasa Inggris.
Pada hari Jum’at – Minggu, 17 – 19 Januari 2020 dilaksanakan Evaluasi Program Kerja Akhir Tahun PPG Tahun 2019 di Hotel Green Forest, Bogor. Acara dihadiri oleh Dekan FKIP, Para Wakil Dekan, Ketua dan Sekeretaris Jurusan PPG, Instruktur PPG, Kabag. TU, Para Kasubbag., Staff PPG, dan Staff Fakultas.
Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk evaluasi pelaksanaan PPG dalam jabatan tahun 2019, dengan terlebih dahulu pemaparan pelaksanaan PPG 2019, setelah itu dilanjutkan penjelasan PPG dari bidang akademik, bidang IT, dan bidang keuangan. Terakhir, dilakukan penyusunan RAB PPG Tahun 2020.
Pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2020, telah dilaksanakan penyerahan sertifikat PPG (Pendidikan Profesi Guru) Peride 6 Tahun 2019. Acara dimulai pukul 13.00 WIB d Aula Kampus Ciwaru Lantai 3 dan dihadiri oleh Rektor Untirta Dr. H. Fatah Sulaiman, MT., Dekan FKIP Dr. Dase Erwin Juansah, M.Pd., Wakil Dekan I Dr. Suroso Mukti Leksono, M.Si., Ketua Prodi PPG Dr. Yuyu Yuhana, M.Si. Sekretaris Prodi PPG Erwin Salpa Riansi, M.Pd., dan Kabag. TU FKIP Drs. Agustiar Halwany, MA.
Adapun peserta yang hadir untuk menerima sertifikat adalah sebanyak 146 orang, yang terdiri dari :
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia 19 orang.
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 50 orang.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 49 orang.