Dalam rangka menyambut dan mengawali kegiatan kemahasiswaan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untirta mengadakan kegiatan khusus untuk mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Kegiatan ini bertajuk “Launching Soft Skill” dan berlangsung dari Kamis-Jumat, 11-12 Juli 2024, di laksanakan secara daring melalui zoom meeting.

Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Abdul Fatah, M.Pd., didampingi oleh tim Kemahasiswaan FKIP Untirta.

Pada hari Pertama sesi ke-2, Kamis, 11 Juli 2024, kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa baru dari Rumpun Bahasa, Seni dan Ilmu Sosial, yang terdiri dari jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Sosiologi dan Pendidikan Seni Pertunjukan. Kehadiran mereka menandai dimulainya Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa baru agar memiliki keterampilan yang akan menunjang pelaksanaan perkuliahan di kemudian hari. Kegiatan ini juga dikenal dengan istilah Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) yang dilaksanakan melalui alur JAWARA, yaitu: JAbarkan aksimu, WAktunya bereksplorasi, RAncang aksimu.

Alur JAWARA dilaksanakan dengan bantuan platform Spada Untirta yang berisi materi-materi dan pemetaan minat bakat melalui angket minat, bakat, dan penalaran mahasiswa FKIP Untirta. Angket ini wajib diisi oleh seluruh mahasiswa Program Sarjana (S1) FKIP Untirta dan akan digunakan untuk memetakan potensi pengembangan kegiatan kemahasiswaan berdasarkan minat, bakat, dan penalaran dalam kegiatan organisasi.

Dalam rangka menyambut dan mengawali kegiatan kemahasiswaan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untirta mengadakan kegiatan khusus untuk mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Kegiatan ini bertajuk “Launching Soft Skill” dan berlangsung dari Kamis-Jumat, 11-12 Juli 2024, di laksanakan secara daring melalui zoom meeting.

Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Abdul Fatah, M.Pd., didampingi oleh tim Kemahasiswaan FKIP Untirta.

Pada hari pertama, Kamis, 11 Juli 2024, kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa baru dari Rumpun MIPA, yang terdiri dari jurusan Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan IPA, Pendidikan Kimia, dan Pendidikan Matematika. Kehadiran mereka menandai dimulainya Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa baru agar memiliki keterampilan yang akan menunjang pelaksanaan perkuliahan di kemudian hari. Kegiatan ini juga dikenal dengan istilah Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) yang dilaksanakan melalui alur JAWARA, yaitu: JAbarkan aksimu, WAktunya bereksplorasi, RAncang aksimu.

Alur JAWARA dilaksanakan dengan bantuan platform Spada Untirta yang berisi materi-materi dan pemetaan minat bakat melalui angket minat, bakat, dan penalaran mahasiswa FKIP Untirta. Angket ini wajib diisi oleh seluruh mahasiswa Program Sarjana (S1) FKIP Untirta dan akan digunakan untuk memetakan potensi pengembangan kegiatan kemahasiswaan berdasarkan minat, bakat, dan penalaran dalam kegiatan organisasi.

Rabu, 10 Juli 2024, FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar Workshop Mata Kuliah Pengembangan Karakter Jawara di Aula Karakter Jawara. Acara ini diawali dengan sambutan dari Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si, dan dihadiri oleh para pemimpin dari berbagai unit di FKIP Untirta, termasuk Para Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi, Sekretaris Jurusan, serta Kepala Laboratorium.

Workshop ini bertujuan untuk mendalami pendekatan baru dalam pengajaran mata kuliah Pengembangan Karakter Jawara. Salah satu poin utama yang dibahas adalah pengenalan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, Kompetensi Utama Lulusan Sarjana, Perencanaan Pembelajaran, dan Strategi Implementasi Pembelajaran. Prof. Dr. Fauzan, M.A dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai narasumber utama, memberikan wawasan mendalam mengenai isu-isu ini, serta bagaimana implementasinya dalam konteks pendidikan tinggi.

Selain itu, A. Fazrul Islami S.Hum. dari SDQ Amirul Mukminin turut menyampaikan informasi penting tentang Pendidikan di SDQ Amirul Mukminin, termasuk Visi Misi, Tujuan SDQ, dan Program Unggulan yang mereka jalankan. Hal ini memberikan perspektif tambahan tentang bagaimana lembaga pendidikan dapat mengembangkan karakter siswa dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

Workshop ini menjadi langkah konkret FKIP Untirta dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin di bidang akademik dan profesional. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, diharapkan workshop ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga solusi implementatif yang dapat diterapkan dalam proses pendidikan di masa mendatang.

Perguruan tinggi terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dengan fokus pada pembentukan karakter yang kokoh dan berintegritas. Workshop ini menjadi momentum untuk merangkul perubahan positif dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan Seni Pertunjukan 2024 mencoba menelisik perkembangan zaman yaitu era society 5.0 ini dengan membatasi wilayah kajian di pendidikan seni pertunjukan. Tentunya dalam seminar ini menghadirkan para narasumber yang profesional, seperti Prof. Dr. Elindra Yetti, M.Pd. (Universitas Negeri Jakarta), Purwa Caraka (Purwa Caraka Music Studio), dan Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. (Universitas Negeri Yogyakarta). Ketiga narasumber tersebut memaparkan paradigma nya mengenai Peran Seni Pertunjukan dalam Pembelajaran di Era Modern.

Sebelum pemaparan materi dari ketiga narasumber, Seminar Nasional Pendidikan Seni Pertunjukan ini diawali dengan sambutan-sambutan dari Ketua Panitia Syamsul Rizal, S.Sn., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan Alis Triena Permanasari, S.Sn., M.Pd., dan sambutan sekaligus membuka acara oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si.

Pemaparan pertama diawali paparan materi dari Prof. Dr. Elindra Yetti, M.Pd., yang membahas tentang daya cipta atau kreativitas adalah sebuah proses mental dimana gagasan dan konsep baru atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada akan muncul. Siswa dan mahasiswa memiliki peranan yang sangat penting dalam era society 5.0 yaitu sebagai agen of change sekaligus menjadi generasi penerus bangsa, dan harus memberikan perhatian lebih terhadap kondisi negara saat ini, generasi penerus bangsa harus berperan sebagai pemimpin agar dapat menghasilkan kreativitas dan inovasi dengan memperkaya literasi serta mempunyai wawasan yang lebih luas dengan adanya perkembangan teknologi.

Pemaparan kedua dari Purwa Caraka, yang membahas tentang nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam proses kreatif Orchestra yang 1) Melatih agar bermain musik dengan baik dan benar, 2) Memberikan wawasan serta pengetahuan tentang teori musik dasar, lagu kebangsaan, dan lagu genre lainnya (pop, dangdut, dll), 3) Melatih kedisiplinan dalam konteks disiplin waktu, disiplin bermusik, dan disiplin belajar, 4) Menumbuhkan sikap dalam hal tenggang rasa dan toleransi serta bertanggung jawab, menghargai satu sama lain, 5) Melatih kesabaran, dan 6) Menumbuhkan rasa percaya diri. Berdasarkan pengalamannya mendirikan Purwa Caraka Music Studio selama 36 tahun ini berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi memberikan yang terbaik untuk seluruh murid, khususnya dalam menghadirkan musik anak-anak, dan memberikan kontribusi kompetensi musik anak bangsa dengan tetap adaptif mengikuti perkembangan zaman.

Pemaparan ketiga dan sebagai paparan penutup dari Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd., diawali dengan mengajak peserta seminar nasional untuk berinteraksi dengan materi yang sudah disiapkan. Bu Ayu nampaknya mencoba mengajak peserta seminar untuk menyimak, bergerak dan mendengarkan media yang ditayangkan olehnya. Dalam media tersebut memberikan gambaran bahwa media pembelajaran seni itu harus menarik dan adaptif. Apalagi media pembelajaran seni untuk anak harus mengandung multi manfaat dan kolaboratif dalam konsep teknis pembuatan media nya agar menarik dan interaktif.

Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan seni memiliki potensi dan posisi untuk membina inteligensi dan imajinasi anak-didik. Kekuatan ini dapat tercapai melalui percerminan artistik dan pengalaman estetik dalam berekpresi dan berkreasi secara kreatif dan inovatif pada ekosistem belajar yang kondusif. Oleh sebab itu, pendidikan seni perlu di terapkan dari segi visual, aural, haptik, literal perlu dipertautkan kembali sehingga mampu memupuk kesadaran artistik dan kepekaan estetik anak-didik (sesuai dengan kecenderungannya), sehingga mampu membangun daya kritisnya sendiri. Keterkaitan antara Society 5.0 dan Revolusi Industri 4.0 pada pendidikan seni dapat dilihat pada kasus kesenian yang beredar pada masyarakat atau kesenian tradisional dimana para pendidik seni, baik akademisi maupun praktisi, diharapkan mampu melakukan riset berkelanjutan untuk meneliti dan mengkaji bentuk-bentuk dan konsep-konsep setiap perkembangan seni: pengembangan dan penerapannya, berbasis kearifan lokal dan kemajuan telekomunikasi serta informatika.

Rabu, 10 Juli 2024, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta menggelar Rapat Penguatan Mutu Kelembagaan di Aula Karakter Jawara. Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si., beserta jajaran pimpinan, serta dihadiri oleh para Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi, Sekretaris Jurusan, dan Kepala Laboratorium di Lingkungan FKIP Untirta

Dalam rapat tersebut, Wakil Dekan Akademik membahas tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) serta teknis pelaksanaannya. Hal ini bertujuan untuk memastikan pencapaian target mutu akademik yang telah ditetapkan.

Selanjutnya, Wakil Dekan Perencanaan, Keuangan, dan Umum menyampaikan desain Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) untuk tahun 2025. Pembahasan ini mencakup rencana anggaran serta strategi pelaksanaan kegiatan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya.

Selain itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama menyoroti penerimaan mahasiswa baru FKIP tahun 2024 serta desain kegiatan organisasi mahasiswa (ormawa). Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat integrasi antara program akademik dan kegiatan kemahasiswaan, guna menciptakan lingkungan kampus yang lebih dinamis dan mendukung pengembangan soft skills mahasiswa.

Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan strategi dan kebijakan yang efektif dalam upaya meningkatkan mutu kelembagaan FKIP Untirta. Dengan kolaborasi seluruh elemen fakultas, diharapkan FKIP Untirta mampu mewujudkan visi dan misinya sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Mengakhiri tahun 1445 Hijriah dan memulai tahun baru 1446 Hijriah, Jurusan Pendidikan Vokasional Teknik Elektro (PVTE) FKIP UNTIRTA melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan tema “Menyalakan Semangat Penghapal Al-Qur’an”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas belajar para santri di Pesantren Madinatul Ma’arif SD Al-Qur’an Amirul Mukminin, Ragas Margasari, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten.

Pada tanggal 6-7 Juli 2024, Dosen dan Mahasiswa PVTE FKIP UNTIRTA melakukan serangkaian kegiatan yang meliputi penelitian kelayakan instalasi listrik, penataan jaringan, dan pemasangan lampu di ruang kelas tempat belajar para santri. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, sehingga para santri dapat menghapal, memahami, dan mengkaji isi kandungan Al-Qur’an dengan lebih baik.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan beberapa tahap, dimulai dari penelitian kelayakan instalasi listrik yang sudah ada. Tim dari PVTE FKIP UNTIRTA mengevaluasi kondisi instalasi listrik di ruang kelas pesantren untuk memastikan bahwa semua instalasi berfungsi dengan baik dan aman digunakan.

Setelah penelitian, tim melanjutkan dengan menata jaringan listrik dan memasang lampu baru di ruang kelas. Pemasangan lampu ini bertujuan untuk memberikan pencahayaan yang optimal bagi para santri saat belajar, terutama di malam hari. Dengan pencahayaan yang memadai, diharapkan para santri dapat belajar dengan lebih nyaman dan fokus.

Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Dosen dan Mahasiswa PVTE FKIP UNTIRTA ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi Pesantren Madinatul Ma’arif SD Al-Qur’an Amirul Mukminin. Dengan fasilitas yang lebih baik, para santri diharapkan dapat belajar dengan lebih efektif dan termotivasi untuk terus menghapal dan memahami Al-Qur’an. Program ini juga menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk turut serta dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang bermanfaat.

Jumat, 5 Juli 2024, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta menerima kunjungan dari Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten di Ruang Rapat Dekanat. Pertemuan ini dihadiri oleh Dekan FKIP, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si, yang didampingi oleh Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, serta dosen dari Jurusan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin.

Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna, bersama anggota lainnya memaparkan latar belakang berdirinya F-PTK dan program Gerakan Rehabilitasi/Restorasi Terumbu Karang (GRTK) 2020-2023. Mereka juga mempresentasikan rencana program lima tahun ke depan, yang mencakup Gerbang Terang 2024-2029. Program ini membutuhkan dukungan dari kalangan akademisi, salah satunya dalam mengedukasi generasi muda, baik pelajar maupun mahasiswa, tentang pentingnya pelestarian terumbu karang sebagai ekosistem vital di bumi.

Dekan FKIP, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si, Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Abdul Fatah, M.Pd, serta dosen Jurusan PVTM yang juga anggota komunitas renang laut Krakatau Swimming (KFS), Deddy Supriyatna, MT, menyambut baik program Gerbang Terang F-PTK Banten. FKIP Untirta juga berencana membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pecinta Laut yang akan fokus pada pelestarian terumbu karang.

Pertemuan ini menandai awal dari kerjasama yang lebih erat antara FKIP Untirta dan F-PTK Banten dalam upaya pelestarian terumbu karang. Dekan FKIP Untirta menyampaikan bahwa keterlibatan aktif akademisi dalam program seperti ini sangat penting untuk menciptakan kesadaran dan memberikan pendidikan lingkungan yang berkelanjutan kepada mahasiswa.

Jumat, 5 Juli 2024, Aula Karakter Jawara FKIP Untirta dipenuhi dengan semangat kebersamaan saat diadakannya acara Silaturahmi dengan Orangtua Mahasiswa Baru Tahun 2024. Acara ini merupakan kesempatan berharga untuk memperkenalkan orangtua mahasiswa baru kepada lingkungan akademik FKIP Untirta, sekaligus membangun hubungan yang erat dan kolaboratif.

Acara ini dihadiri oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si., beserta jajaran pimpinan fakultas serta perwakilan ketua jurusan di lingkungan FKIP Untirta. Dalam sambutannya, Dr. Fadlullah menyampaikan pentingnya peran serta orangtua dalam mendukung perjalanan akademik anak-anak mereka. “Kami berharap melalui silaturahmi ini, hubungan antara orangtua dan FKIP Untirta semakin erat, dan kita dapat bekerjasama dalam berbagai aspek, terutama dalam pengabdian kepada masyarakat,” ujar Dekan FKIP.

Pertemuan ini menjadi ajang perkenalan antara perwakilan orangtua mahasiswa baru dan pihak FKIP. Para orangtua diberikan kesempatan untuk menyampaikan harapan dan masukan. Momen ini juga dimanfaatkan untuk membentuk Forum Orangtua, yang diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi yang efektif antara orangtua dan pihak fakultas.

Dalam forum tersebut, telah disepakati pembentukan struktur organisasi Forum Orangtua, dengan penunjukan ketua dan sekretaris dari perwakilan orangtua di setiap wilayah di Provinsi Banten. Forum ini diharapkan dapat memfasilitasi koordinasi dan kerjasama antara orangtua dan FKIP Untirta, terutama dalam mendukung kegiatan-kegiatan akademik dan non-akademik.

Acara silaturahmi ini juga diisi dengan sosialisasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) kepada orangtua. Melalui sosialisasi ini, orangtua diharapkan dapat memahami cara memantau perkembangan studi anak-anak mereka secara online. Para orangtua diajarkan bagaimana mengakses informasi mengenai nilai, jadwal kuliah, dan berbagai informasi akademik lainnya melalui Siakad.

Pertemuan ini diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah, menciptakan suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Dengan terjalinnya hubungan yang baik antara orangtua dan FKIP Untirta, diharapkan proses pendidikan mahasiswa dapat berjalan dengan lebih optimal dan sinergis.

Jumat, 5 Juli 2024 – Aula Karakter Jawara FKIP Untirta menjadi saksi semangat baru para mahasiswa Program Studi Magister (S2) dalam pertemuan perdana. Acara ini dihadiri oleh para calon penerus akademisi yang akan menimba ilmu di berbagai program studi magister, yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Dasar.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si., yang memberikan sambutan hangat dan motivasi kepada para mahasiswa baru. Dalam sambutannya, Dekan FKIP menekankan pentingnya dedikasi dan semangat belajar yang tinggi selama menempuh pendidikan magister dan berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan setiap peluang dan fasilitas yang ada di FKIP Untirta untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi akademik yang gemilang,” ujarnya.

Dekan FKIP Untirta didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik serta Para Koordinator Prodi Magister (S2), yang turut memberikan penjelasan mendetail mengenai proses registrasi dan administrasi bagi mahasiswa baru. Informasi mengenai jadwal perkuliahan, prosedur pendaftaran ulang, serta berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa selama menjalani studi magister juga disampaikan secara rinci.

Salah satu momen penting dalam pertemuan ini adalah sesi tanya jawab, di mana para mahasiswa baru berkesempatan untuk mengajukan berbagai pertanyaan seputar proses perkuliahan dan kehidupan kampus di FKIP Untirta. Antusiasme mahasiswa terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, menunjukkan kesiapan dan semangat mereka untuk memulai perjalanan akademik yang baru.

Para Koordinator Prodi Magister (S2) juga menyampaikan visi dan misi masing-masing program studi serta berbagai peluang penelitian dan pengembangan yang dapat diikuti oleh mahasiswa. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan memotivasi para mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik di lingkungan FKIP Untirta.