Rabu 12 Juni 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Sekolah Mutiara Bunda Cilegon. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat program pemagangan dan penempatan kerja bagi mahasiswa FKIP, serta meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Banten.

Acara penandatanganan berlangsung di Sekolah Mutiara Bunda Cilegon dan dihadiri oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. Fadlullah, S.Ag., M.Si yang didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Untirta , Dr. Hj. Enggar Utari, S.Si, M.Si., serta Ketua Yayasan samawat  Sri Tentrem Agus Sutanto. Hadir pula sejumlah tenaga kependidikan, dan perwakilan dari Sekolah Mutiara Bunda.

Dalam sambutannya, Dr. Fadlullah, S.Ag., M.Si menekankan pentingnya kerjasama ini sebagai langkah strategis dalam menghubungkan dunia akademis dengan kebutuhan praktis di lapangan. “Kerjasama ini tidak hanya memberikan kesempatan pemagangan yang bermanfaat bagi mahasiswa kami, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Banten. Kami berharap melalui program ini, mahasiswa FKIP Untirta dapat lebih siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi positif di bidang pendidikan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan samawat  Sri Tentrem Agus Sutanto menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan harapannya agar kerjasama tersebut dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak. “Kami melihat potensi besar dalam mahasiswa FKIP Untirta dan berharap program pemagangan ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi mereka. Selain itu, kami juga membuka peluang penempatan kerja bagi lulusan Untirta yang berprestasi,” jelasnya.

Kerjasama ini mencakup berbagai program, mulai dari pemagangan mahasiswa di Sekolah Mutiara Bunda, pelatihan dan workshop untuk guru-guru, hingga program penempatan kerja bagi lulusan yang telah menyelesaikan pendidikan di FKIP Untirta. Melalui kolaborasi ini, kedua institusi berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan saling mendukung dalam upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik.

Dalam kesempatan yang sama, beberapa mahasiswa FKIP Untirta yang hadir mengungkapkan antusiasmenya terhadap program pemagangan ini. Mereka berharap pengalaman langsung di sekolah dapat memberikan wawasan dan keterampilan praktis yang tidak mereka dapatkan di bangku kuliah.

Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya FKIP Untirta untuk terus meningkatkan kualitas lulusannya dan menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Dengan dukungan dari mitra-mitra seperti Sekolah Mutiara Bunda Cilegon, Untirta optimis dapat melahirkan tenaga pendidik yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.

Dengan demikian, kerjasama antara FKIP Untirta dan Sekolah Mutiara Bunda Cilegon diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lain di Indonesia dalam membangun sinergi yang produktif dan berkelanjutan untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.

Rabu, 12 Juni 2024, Jurusan Pendidikan Sosiologi FKIP Untirta mengadakan workshop penulisan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Aula Karakter Jawara. Workshop ini bertujuan untuk membangkitkan semangat mahasiswa dalam menulis proposal PKM, serta mempersiapkan mereka untuk dapat bersaing hingga tingkat nasional dalam ajang PIMNAS.

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Abdul Fatah, M.Pd. Turut hadir pula Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, serta para dosen Pendidikan Sosiologi, menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan kreativitas mahasiswa.

Dalam workshop ini, Jurusan Pendidikan Sosiologi berkolaborasi dengan Founder dan CEO Cendekiawan Kampung untuk memberikan tips dan trik dalam menghasilkan ide-ide kreatif yang dapat diimplementasikan dalam proposal PKM. Melalui kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa mampu menggali potensi kreatif mereka dan menyusunnya dalam bentuk proposal yang berkualitas.

Selain itu, kegiatan ini juga bekerja sama dengan PKM Center FKIP Untirta. PKM Center FKIP Untirta berperan penting dalam mengenalkan berbagai jenis PKM yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Dengan pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis PKM, mahasiswa diharapkan dapat memilih jenis PKM yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka.

Workshop ini merupakan langkah strategis Jurusan Pendidikan Sosiologi FKIP Untirta dalam mendukung peningkatan kualitas dan kreativitas mahasiswa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Pendidikan Sosiologi dapat lebih aktif dan kompetitif dalam mengikuti program-program kreativitas mahasiswa yang ada, serta mampu membawa nama baik FKIP Untirta di kancah nasional.

Selasa, 11 Juni 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon.  Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Dekanat Kampus FKIP Untirta.

Pihak FKIP Untirta dihadiri oleh:

       Dekan FKIP, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si.

       Wakil Dekan Bidang Akademik.FKIP

       Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama FKIP

Sementara itu, dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon hadir:

       Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Dra. Hj. Heni Anita Susila, M.Pd.

       Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon.

       Kabid KBSPP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon.

       Kabid Diknas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon.

       Kabid P2PNFK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon.

       Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon.

Kerjasama antara FKIP Untirta dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon ini meliputi berbagai aspek pengembangan sumber daya Pendidikan di kota Cilegon.

Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, menyatakan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Cilegon, Dra. Hj. Heni Anita Susila, M.Pd, juga mengungkapkan harapannya bahwa kerjasama ini akan memperkuat hubungan antara kedua institusi dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan Pendidikan.

Penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di kota Cilegon. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan tercipta program-program inovatif dan berkelanjutan yang mampu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik serta kualitas pembelajaran di wilayah tersebut.

Senin, 10 Juni 2024 – Himpunan Mahasiswa Guru Sekolah Dasar (HIMAGUSEDA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta menyelenggarakan Seminar 2024 bertajuk “Tips dan Trik Lolos PPG Prajabatan” di Aula Karakter Jawara Kampus FKIP Untirta.

Acara ini dibuka oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si., serta dihadiri oleh Ketua Jurusan PGSD, Koordinator PPG, Pembina Himaguseda, dan para dosen PGSD. Dalam sambutannya, Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, menyatakan harapannya agar seminar ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi peserta. Beliau juga menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi seleksi PPG, serta mendorong peserta untuk terus bersemangat dan berusaha keras mencapai tujuan mereka.

Seminar ini diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa aktif  FKIP Untirta, alumni, dan masyarakat umum. Hal ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap program PPG dan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi seleksi.

Seminar menghadirkan dua pemateri :

1.     Dr. Murti Ayu Wijayanti, M.Pd Menyampaikan materi seputar PPG untuk calon guru dan fokus pada persiapan yang diperlukan dan langkah-langkah penting dalam mengikuti program PPG.

2.     Leli Masitoh, S.Pd., Gr. Menyampaikan materi tentang tips dan trik pembuatan esai dan wawancara serta memberikan panduan praktis untuk sukses dalam seleksi esai dan wawancara PPG.

Seminar 2024 “Tips dan Trik Lolos PPG Prajabatan” yang diselenggarakan oleh Himaguseda FKIP Untirta ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para peserta dalam menempuh seleksi PPG. Dengan menghadirkan pemateri yang kompeten dan materi yang relevan, kegiatan ini diharapkan dapat membantu peserta mencapai kesuksesan dalam program PPG.

Sabtu, 8 Juni 2024  Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta mengadakan Kuliah Pakar di Ruang Edutaria Kampus C FKIP Untirta. Kegiatan ini bertema “Teknologi dan Masa Depan Layanan Bimbingan dan Konseling di Indonesia” dan menghadirkan Dr. Non Syafriadi, S.Pd., M.Pd., Kepala Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Riau, sebagai pemateri utama.

Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum FKIP Untirta, Ria Sudiana, S.Si., M.Si. Beliau berharap kegiatan seperti ini terus berlangsung dan memberikan dampak positif bagi pendidikan, khususnya di FKIP

Kuliah Pakar ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa sarjana Bimbingan dan Konseling, mahasiswa PPG, alumni, dan dosen. Acara dimoderatori oleh Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP Untirta, Arga Satrio Prabowo, M.Pd.

Ketua Jurusan Bimbingan Konseling menyatakan kebahagiaannya atas kesediaan Wakil Dekan untuk hadir dan mengundang pemateri dari luar Pulau Jawa. “Saya senang Pak WD 2 bisa menghadiri kegiatan ini, serta kepada pemateri luar biasa yang meluangkan waktunya, dan para peserta yang ingin mendapatkan ilmu tentang teknologi dalam layanan BK. Saya selalu ingin membuat kegiatan yang berdampak positif di bidang Pendidikan.

Dalam kegiatan ini, Dr. Non Syafriadi membahas teknologi masa kini yang dapat diterapkan dalam layanan Bimbingan dan Konseling. Menurutnya, layanan BK tidak boleh tertinggal dalam perkembangan teknologi. Tanpa menghilangkan unsur konvensional, BK harus memanfaatkan teknologi, khususnya Cyber Counseling.

“Dengan adanya teknologi, bukan berarti kita harus mengubah seluruh tugas dan fungsi BK yang efektif diadakan secara langsung dan luring. Justru, teknologi seharusnya memudahkan tugas guru BK, baik yang bertanggung jawab langsung pada siswa maupun stakeholder lainnya. Teknologi ini merupakan salah satu strategi BK, bukan satu-satunya,” ungkap Dr. Non Syafriadi.

Diskusi bersama beliau menyimpulkan bahwa teknologi tidak boleh menjadi hambatan dalam menjalankan aktivitas BK seperti biasanya. Guru BK/Konselor harus membuka mata dan melihat manfaat teknologi untuk layanan BK.

Rabu, 5 Juni 2024 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta sukses mengadakan pelatihan penerjemahan bertajuk “Pelatihan Penerjemahan Teks Nonfiksi untuk Dosen dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untirta.”

Pelatihan ini dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta, khususnya mahasiswa, dengan cara dan strategi menerjemahkan teks nonfiksi yang sepadan. Selain itu, diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman dan keterampilan menerjemahkan yang mumpuni, sehingga mampu memperoleh alternatif pekerjaan yang layak ketika lulus.

Mengawali kegiatan, selaku ketua panitia, Rahman Hakim, M.Pd menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak dekanat, jurusan, mahasiswa, dan narasumber yang telah meluangkan waktunya untuk menyukseskan pelatihan ini. Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Siti Suharsih, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh jurusan sebagai respons terhadap kebutuhan penerjemahan yang berkualitas. “Walaupun sekarang sudah ada mesin penerjemah dan AI, kegiatan penerjemahan tentu tidak dapat sepenuhnya dilakukan oleh mesin, karena pasti ada saja kesalahannya,” tambahnya.

Dari pihak dekanat, sambutan disampaikan oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Hj. Enggar Utari, M.Si Dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini dan berharap hasil dari kegiatan ini dapat menambah indikator kinerja utama Untirta, khususnya IKU 1 dan 2.

Narasumber pelatihan ini adalah Anna Wiksmadhara, seorang praktisi penerjemah dan penerjemah bersertifikat untuk teks hukum, energi, dan migas, yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Umum di Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Pusat. Dalam pemaparan materinya, Anna menyampaikan tantangan dan peluang profesi penerjemah di Indonesia serta bagaimana menerjemahkan teks nonfiksi dengan baik, seperti aturan perundang-undangan, dokumen kependudukan, dan lainnya.

Rabu, 5 Juni 2024, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta menerima kunjungan dan konsolidasi kerjasama dari Universitas Langlangbuana di Ruang Rapat Dekanat FKIP Untirta. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan akademis, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperluas kesempatan bagi mahasiswa dan dosen dari kedua universitas.

FKIP Untirta diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Hj. Enggar Utari, M.Si, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Dr. Abdul Fatah, M.Pd, Koordinator Program Profesi Guru (PPG), Kepala Laboratorium Praktik Lapangan Pendidikan (PLP), serta Kepala Laboratorium Edupreunership.

Dari pihak Universitas Langlangbuana, hadir Dekan, Dr. Ria Herdhiana, Dra., M.Si, Wakil Dekan II, Yeti Nurhayati, S.Pd., M.Pd, Wakil Dekan III, Moch. Rasyid Ridha, M.Pd, serta perwakilan Kaprodi dan dosen.

Dalam sambutannya, Dr. Hj. Enggar Utari, M.Si menyampaikan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antar kedua universitas. “Kami berharap kerjasama ini akan membawa manfaat besar bagi pengembangan akademik dan profesionalisme baik bagi mahasiswa maupun dosen,” ujarnya.

Dr. Ria Herdhiana, Dra., M.Si juga menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari FKIP Untirta dan berharap kolaborasi ini dapat berlangsung dengan baik dan berkelanjutan. “Kerjasama ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan mutu pendidikan dan membuka peluang baru bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang positif dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Senin, 4 Juni 2024 – Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta bekerjasama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Serang menggelar Lokakarya dan Bincang Program 2024. Acara ini berlangsung di Aula Karakter Jawara dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Abdul Fatah, M.Si, Ketua Jurusan Pendidikan Kimia, Dr. rer. nat. Robby Zidny, M.Si, serta Ketua IGI Kota Serang, Sonny Rohimat, S.Pd. Kegiatan ini juga dihadiri oleh dosen, pengawas sekolah, kepala sekolah, para guru dari berbagai jenjang pendidikan, serta mahasiswa.

Dr. Abdul Fatah, M.Si dalam sambutannya mengajak para pendidik untuk meningkatkan kolaborasi dan memanfaatkan fasilitas di FKIP Untirta untuk kegiatan guru-guru. “Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi pendidikan di Banten,” ujarnya.

Ketua Jurusan Pendidikan Kimia, Dr. rer. nat. Robby Zidny, M.Si memaparkan profil Jurusan Pendidikan Kimia yang telah terakreditasi Unggul dan menjalin kolaborasi dengan berbagai lembaga internasional. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui kerjasama internasional dan program-program unggulan,” kata Robby.

Sonny Rohimat, Ketua IGI Kota Serang, memaparkan beberapa program unggulan IGI selama satu tahun terakhir. “IGI Kota Serang telah mengadakan berbagai kegiatan seperti webinar, lokakarya, dan penerbitan buku karya guru-guru. Kami berharap program-program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi para pendidik,” ungkap Sonny.

Di sela-sela kegiatan, dilakukan launching buku antologi IGI Kota Serang berjudul “Ketika Pendidik Bicara Pendidikan” yang berisi kumpulan tulisan inspiratif dari para guru. Selain itu, ada juga sesi training motivasi yang dibawakan oleh Kang Indra Martha Rusmana dari Revolusioner Inspiration of Mind Education and Training Centre (RIMetc), yang memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta.

Acara ini mendapat respon positif dari para peserta. Beberapa peserta juga menyarankan agar jumlah narasumber disesuaikan dengan waktu yang tersedia agar diskusi dapat lebih mendalam.

Ketua IGI Kota Serang menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada FKIP, Jurusan Pendidikan Kimia, HMPK Untirta, BGP Banten, segenap panitia, serta para pendidik dan mahasiswa yang telah berpartisipasi.  Lokakarya dan Bincang Program 2024 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Banten melalui kolaborasi dan inovasi yang terus berkembang.

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Untirta mengadakan Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2024 dengan tema “Eksplorasi Biodiversitas Lokal untuk Pendidikan Biologi” pada Rabu, 29 Mei 2024, di ruang multimedia, Gedung Rektorat Kampus Sindangsari Untirta. Acara ini dibuka oleh Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT., dan dihadiri oleh Dekan FKIP, Dr. Fadlullah, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Enggar Utari, M.Si., dan Ketua Jurusan Biologi, Dr. Iing Dwi Lestari, M.Si.

Ketua pelaksana, Indah Juwita Sari, Ph.D., menyampaikan bahwa seminar ini menghadirkan pembicara dari berbagai universitas terkemuka. Prof. Dr. Ir. Hamim, M.Si. dari IPB, ahli fitomining dan pakar dari Innovation Centre for Tropical Science (ICTS); Bevo Wahono, Ph.D. dari Universitas Jember, pakar strategi pembelajaran biologi; Dr. Nani Maryani, M.Sc. dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, peneliti keanekaragaman pisang; dan Dr. Dewi Murni, M.Si. dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, ahli biodiversitas kerbau Banten.

Seminar ini dihadiri oleh 106 dosen dan mahasiswa pendidikan biologi dari berbagai daerah seperti Bandung, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Banten, dan Aceh. Peserta mengikuti acara baik secara langsung di ruangan multimedia maupun secara online melalui Zoom Meeting.

Acara ini juga terintegrasi dengan Annual Meeting HPPBI Banten, asosiasi profesi di bidang pendidikan dan penelitian biologi. Ketua Jurusan Pendidikan Biologi berharap seminar ini dapat meningkatkan publikasi artikel dosen dan mahasiswa untuk mencapai target IKU 5. Harapan serupa diungkapkan oleh Dr. Fadlullah, Dekan FKIP, yang menginginkan mahasiswa biologi menjadi pelopor konservasi dan pelestarian bumi serta meningkatkan ekonomi negara.

Rektor Untirta menyambut baik seminar ini sebagai bagian dari atmosfer akademik yang harus dijaga dan ditingkatkan di Untirta sebagai Kampus JAWARA (Jujur, Amanah, Wibawa, Adil, Religius, dan Akuntabel).

Materi Pembicara:

1.      Prof. Dr. Ir. Hamim, M.Si.: Menjelaskan pentingnya mengenali, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya hayati Indonesia yang dikenal sebagai mega-biodiversity secara berkelanjutan. Bioprospecting dalam bidang pangan, pakaian, obat-obatan, akuakultur, bioremediasi, biomining, rekayasa biomimetik, dan nanoteknologi.

2.      Bevo Wahono, Ph.D.: Menjelaskan peran pendidikan dan guru dalam membentuk sikap siswa tentang biodiversitas. Pentingnya metode pembelajaran campuran, hands-on experience, dan pembelajaran yang berfokus pada kurikulum serta dampak besar dalam mengajarkan konsep biodiversitas.

3.      Dr. Nani Maryani, M.Sc.: Menjelaskan keanekaragaman hayati pisang di Indonesia dan pentingnya eksplorasi, identifikasi, dan karakterisasi spesies. Penelitian pisang dan Fusarium spp. di Banten.

4.      Dr. Dewi Murni, M.Si.: Menjelaskan pentingnya menjaga keragaman genetik kerbau lokal Banten untuk mencegah hanyutan genetik dan kehilangan plasma nutfah. Kajian keragaman genetik kerbau menggunakan penanda genetik sebagai dasar strategi persilangan, pelestarian, dan budidaya kerbau.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi pendidikan biologi di Indonesia untuk lebih memahami dan memanfaatkan biodiversitas lokal demi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.