Sebanyak 990 mahasiswa dari 17 jurusan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untirta memulai kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) pada 17 September hingga 8 November 2024. PLP ini merupakan tahap akhir dari perjalanan akademik mahasiswa setelah enam semester mengikuti teori di kampus.

Para mahasiswa akan ditempatkan di 80 sekolah yang tersebar di empat wilayah Provinsi Banten: Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Tangerang, dan Kota Pandeglang. Acara pelepasan PLP dihadiri oleh Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, Kepala Laboratorium Microteaching, Kepala Laboratorium Talenta Jawara, serta 84 dosen pembimbing lapangan.

Untuk PLP kali ini, mahasiswa tidak hanya diwajibkan membuat laporan akhir, tetapi juga menerbitkan artikel ilmiah sebagai tugas tambahan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan keterampilan 4C: Collaboration, Communication, Critical Thinking, dan Creativity. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) akan membimbing mahasiswa secara teknis, sedangkan guru pamong akan memberikan bimbingan mengenai konten. Program ini dirancang lintas jurusan untuk mendorong mahasiswa saling mengenal dan berkembang dalam berbagai situasi.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan III Dr. Abdul Fatah, S.Pd., M.Pd. menekankan pentingnya bagi mahasiswa PLP untuk menjadi calon guru yang profesional, loyal, dan progresif. Beliau berharap mahasiswa dapat menunjukkan kemajuan setiap hari dan menjadi ahli di bidangnya. Dengan semangat tersebut, diharapkan mahasiswa FKIP Untirta dapat memenuhi harapan masyarakat sebagai guru yang diidamkan.

(Lab.PLP/FKIP)

Pada hari Sabtu, 14 September 2024, telah berlangsung Seminar Kewirausahaan seri kedua bertajuk “Inspirasi Pengusaha Muda dan Sukses” untuk kategori usaha makanan/minuman dan bisnis digital. Acara ini diselenggarakan oleh Lab Edupreneurship dan dosen kewirausahaan secara daring melalui Zoom Meeting dan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Ibu Dr. Hj. Enggar Utari, M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda untuk mendukung ekonomi kreatif dan inovatif.

Seminar ini menghadirkan dua pemateri inspiratif dari bidang yang berbeda. Ilma Inaroh Azizah, S.Pd., seorang alumni Pendidikan Kimia UPI Bandung, berbagi kisah suksesnya dalam mengelola usaha minuman sehat dengan merek “Sesegaritu.” Ilma memaparkan perjalanan bisnisnya mulai dari inovasi produk hingga strategi pemasaran yang telah membawa bisnisnya dikenal luas oleh masyarakat.

Pemateri kedua, Ahmad Rizaldi, M.Pd., seorang dosen Pendidikan Non Formal dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sekaligus pendiri “Rudaya – Connect the Art,” membagikan pengalamannya dalam mengembangkan bisnis digital yang menghubungkan seniman lokal dengan pasar global. Ahmad memberikan wawasan tentang peluang bisnis digital di era modern dan bagaimana mengoptimalkan teknologi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta mahasiswa yang mengontrak mata kuliah kewirausahaan Semester ganjil yang saat ini sedang belajar untuk memulai dan mengembangkan ide bisnis. Melalui seminar kewirausahaan, diharapkan generasi muda dapat terinspirasi untuk mengejar impian mereka di dunia kewirausahaan dan menjadi penggerak perubahan positif bagi perekonomian.

Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Untirta menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum Bersama Mitra dalam Capaian Learning Outcome dan Implementasi MBKM. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 11 September 2024 ini dihadiri oleh Dosen Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Untirta, para Ketua Jurusan dan Dosen Pendidikan Matematika dari beberapa Universitas di Banten seperti Universitas Bina Bangsa, Universitas Serang Raya, Universitas Prima Graha, Universitas Mathlaul Anwar Pandeglang, Universitas Latansa Mashiro Pandeglang dan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta Ketua IMES Banten, Prof. Kadir, M.Pd.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, M.Si. Dalam sambutannya Dr. Fadlullah, M.Si. menyampaikan harapan melalui workshop ini memberikan sumbangan pemikiran yang besar terhadap FKIP Untirta yang saat ini sedang melakukan reformulasi kurikulum. Dekan juga mengapresiasi para peserta kegiatan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Banten dan UIN Jakarta.

Hadir sebagai narasumber Prof. Dr. H. Heris Hendriana, M.Pd, selaku Presiden Indonesian Mathematics Educators Society (I-MES) yang juga sebagai Direktur Pascasarjana IKIP Siliwangi Bandung.

Beliau menekankan pentingnya keselarasan antara CPL, CPMK dan Sub CPMK dan sekaligus memberikan rekomendasi tentang perbaikan Kurikulum MBKM.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama antara FKIP Untirta dan Implementasi of Agreement Jurusan Pendidikan Matematika Untirta dengan I-Mes Pusat dan Provinsi Banten serta beberapa Jurusan Pendidikan Matematika Universitas se Banten dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(Jurusan Pendidikan Matematika/FKIP)

Serang 10 September 2024, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kembali mencatat prestasi membanggakan. Pada ajang Duta Genre Inklusi BKKBN 2024, mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Khusus FKIP Untirta berhasil meraih Juara 1 Tingkat Nasional. Prestasi gemilang ini bukan hanya menandakan kualitas individu mahasiswa, tetapi juga mengukuhkan kerjasama yang produktif antara FKIP Untirta dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

FKIP Untirta  diwakili oleh Dr. Enggar Utari, M.Si., Sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Untirta Bersama Tim Untirta (Jurusan PKh) melakukan koordinasi dengan perwakilan BKKBN Provinsi Banten pada Hari Selasa 10 September 2024. Tim Untirta Diterima dengan baik oleh kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Ir. Rusmana Haryadi, M.M, Nurbaiti S.Pd Sebagai Ketua Tim Ketahanan Keluarga dan Indah Susanti, SE, M.Sc. Koordinator Bidang Advokasi, Pergerakan dan Informasi (ADPIN).

Untirta dan BKKBN Provinsi Banten merasa Bangga atas pencapaian tersebut karena provinsi Banten berhasil meraih juara 1 Duta Genre Inklusi tingkat nasional , Dr. Enggar Utari, M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Untirta, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian mahasiswa. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih Fedya Jelila mahasiswa pendidikan Khusus FKIP Untirta yang merupakan duta Genre inklusi BKKBN 2024 Tingkat Nasional. Diharapkan Fedya Bisa memberikan konseling  dan mentoring pada generasi muda khususnya di FKIP Untirta,” ujar Dr.Enggar.

Prestasi ini juga menandai suksesnya kerjasama antara FKIP Untirta dan BKKBN dalam program Duta Genre Inklusi, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja mengenai kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai duta kesehatan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang dapat mempengaruhi pandangan dan perilaku masyarakat, terutama di kalangan remaja.

Bapak Ir. Rusmana Haryadi, M.M, Kepala perwakilan dari BKKBN, menyatakan, “Kerjasama dengan FKIP Untirta melalui Duta Genre Inklusi telah memberikan dampak yang signifikan. Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi dorongan untuk memperluas program dan melibatkan lebih banyak mahasiswa dalam kegiatan edukasi dan penyuluhan kesehatan reproduksi.”

Dalam kesempatan ini, kedua pihak sepakat untuk memperkuat kerjasama dengan merancang program-program baru yang melibatkan mahasiswa sebagai pelopor dalam kampanye kesehatan. Rencana tindak lanjut mencakup penyelenggaraan seminar, workshop, dan pelatihan yang akan mendukung upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi ini, FKIP Untirta dan BKKBN berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan berpengetahuan. Prestasi mahasiswa Pendidikan Khusus FKIP Untirta di Duta Genre Inklusi 2024 adalah bukti nyata dari keberhasilan kerjasama ini dan menjadi langkah awal untuk berbagai inisiatif positif di masa depan.

Sabtu, 7 September 2024 Hari Aksara Internasional dirayakan dengan penuh semangat melalui Seminar Nasional bertema “Membangun Budaya Literasi di Lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini” yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta bekerja sama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI). Acara yang dihelat di Auditorium Kampus Untirta Sindang Sari ini sukses menarik perhatian sekitar 1.300 peserta dari seluruh wilayah Banten.

Seminar ini dihadiri oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Abdul Fatah, M.Pd, serta Ketua dan Sekretaris PW HIMPAUDI Provinsi Banten, Dr. Hj. Euis Rusmalina, MM, dan Dr. Mutoharoh, S.Pd.I., M.Pd. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Pengurus HIMPAUDI. Para peserta mendapatkan kesempatan langka untuk mendalami berbagai topik terkait literasi dan pendidikan anak usia dini melalui paparan dari para pemateri.

Pemateri Kegiatan ini :

1.       Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si membuka seminar dengan materi berjudul “Membangun Budaya Literasi di Lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini”. Dalam sesi ini, beliau menyajikan strategi-strategi efektif untuk menanamkan budaya literasi sejak dini, yang menjadi kunci penting dalam pengembangan kemampuan membaca dan menulis anak-anak.

2.       Dr. Irma Yuliantika, M.Pd melanjutkan dengan presentasi tentang “Rancangan Pembelajaran Abad 21”. Dr. Irma menjelaskan metode-metode pembelajaran modern yang relevan dengan tuntutan zaman, serta bagaimana mendesain kurikulum yang memfasilitasi perkembangan keterampilan abad 21 bagi anak usia dini.

Seminar ini berlangsung dalam suasana yang penuh antusiasme, dengan diskusi yang dinamis antara pemateri dan peserta. Para peserta, yang terdiri dari pendidik, tenaga kependidikan, serta pemerhati pendidikan anak usia dini, terlihat sangat antusias dan aktif dalam bertanya serta berdiskusi.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang produktif, di mana para peserta dapat menggali lebih dalam tentang penerapan materi yang telah disampaikan. Seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun budaya literasi di lingkungan pendidikan anak usia dini dan mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi tantangan di abad 21.

Serang, 9 September 2024 Program Studi Pendidikan Non Formal, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa resmi menjalin kerjasama dengan Program Studi Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Pendidikan Non Formal di kedua daerah dan memperkuat jejaring antar perguruan tinggi.

Acara perjanjian kerjasama ini dilaksanakan di Ruang Rapat Dekanat FKIP UNTIRTA dan dihadiri oleh Dekan FKIP Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Hj. Enggar Utari, S.Si, M.Si., Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Ria Sudiana, S.Si, M.Si., serta Ketua dan Sekretaris, juga dosen-dosen Program Studi PNF. Acara ini dibuka oleh Ketua Program Studi PNF, Ahmad Fauzi, M.Pd.

Isi perjanjian kerjasama antara kedua program studi dari dua universitas ini, yakni terkait tri dharma perguruan tinggi, yang meliputi program pertukaran dosen dan mahasiswa, penyelenggaraan program kuliah umum atau dosen tamu, kerjasama penelitian dan publikasi ilmiah, serta kerjasama di bidang lainnya yang disepakati bersama sebagai usaha untuk mencapai visi dan misi institusi.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara kedua perguruan tinggi. Selain itu, kerjasama ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian bersama, mengikuti program pertukaran pelajar, dan mengembangkan program-program pendidikan nonformal yang inovatif.

(PNF/FKIP)

Sabtu, 7 September 2024, Laboratorium Edupreneurship bekerja sama dengan dosen pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan mengadakan Seminar Kewirausahaan secara daring melalui Zoom Meeting. Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Abdul Fatah, M.Pd., bersama para dosen dan 949 mahasiswa FKIP Untirta.

Seminar ini menampilkan dua pemateri berpengalaman yang membagikan kisah sukses dan strategi bisnis mereka:

·       Muhammad Teguh Arrosid, mahasiswa Fakultas Pertanian Untirta angkatan 2020, sukses dalam usaha budidaya bunga telang dan produk olahannya. Teguh memberikan wawasan mendalam tentang potensi bisnis bunga telang, termasuk proses budidaya dan strategi pemasaran efektif.

·       H. Mamduh Jamaludin, M.Pd., alumni Pendidikan Biologi FKIP Untirta, yang kini berbisnis di bidang jasa tour and travel. Mamduh membagikan perjalanan inspiratifnya dari memulai usaha dari nol hingga mengembangkan bisnis tour and travel yang dikenal luas. Ia juga menawarkan tips dan trik untuk mengelola bisnis di industri pariwisata yang penuh tantangan.

Seminar ini menjadi platform penting bagi mahasiswa FKIP Untirta, terutama mereka yang sedang menempuh Mata Kuliah Kewirausahaan, untuk mendapatkan inspirasi dan motivasi dari para profesional yang telah berhasil. Acara ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk mengejar semangat kewirausahaan dan memberikan pengetahuan praktis yang berguna dalam memulai serta mengembangkan usaha mereka sendiri.

Kamis, 6 September 2024 Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta melaksanakan Orientasi Mahasiswa Baru PPG Gelombang 2 Tahun 2024. Acara yang berlangsung di Aula Karakter Jawara Kampus FKIP Untirta ini menandai awal perjalanan akademis dan profesional bagi 152 mahasiswa yang bergabung dalam program ini.

Orientasi dimulai dengan sambutan hangat dari Dekan FKIP, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si. Dalam sambutannya, Dekan FKIP menekankan pentingnya dedikasi dan persiapan matang dalam mempersiapkan diri sebagai pendidik. Beliau didampingi oleh Koordinator PPG, Dr. Murti Ayu Wijayanti, M.Pd., yang turut memberikan kata sambutan. Acara ini juga dihadiri oleh Para Wakil Dekan serta dosen-dosen PPG yang mendukung kelancaran kegiatan.

Para peserta orientasi mengikuti sesi materi yang komprehensif dan bermanfaat, sebagai berikut:

1.      Kebijakan PPG Calon Guru Tahun 2024
Materi ini disampaikan oleh Dr. Murti Ayu Wijayanti, M.Pd., yang menjelaskan berbagai kebijakan dan pedoman penting yang akan membimbing mahasiswa selama program. Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai aturan dan harapan dalam program PPG.

2.      Alur PPL-PPG Calon Guru Tahun 2024
Sundawati Tisnawati, M.Pd., menyampaikan materi tentang alur Program Pengalaman Lapangan (PPL), memberikan wawasan tentang bagaimana mahasiswa akan menjalani praktik lapangan, serta bagaimana pengalaman ini berkontribusi pada pengembangan keterampilan mengajar mereka.

3.      LMS (Learning Management System) Canva
Dalam sesi ini, Lili Fajrudin, M.Pd., memperkenalkan penggunaan Learning Management System (LMS). Materi ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran dan kolaborasi digital.

Orientasi ini diikuti oleh 152 mahasiswa dari berbagai bidang studi, termasuk Pendidikan Guru Dasar (PGDD), Bahasa Indonesia, IPA, Bimbingan dan Konseling (BK), serta Seni Budaya. Kegiatan ini dirancang untuk mempersiapkan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalani program PPG dengan sukses.

Dengan dilaksanakannya orientasi ini, FKIP Untirta berharap para mahasiswa baru akan siap menghadapi tantangan yang ada dan memulai perjalanan mereka sebagai calon pendidik dengan motivasi dan kesiapan yang tinggi.

Pada hari ini 5 September 2024 sebuah pertemuan penting telah dilangsungkan antara Dekan FKIP Untirta, Wakil Dekan Bidang I, Wakil Dekan Bidang III, serta Ketua Jurusan Pendidikan Khusus (PKH) dengan mahasiswa disabilitas yang didampingi oleh Pembina serta perwakilan dari HMJ dan DPM. Pertemuan ini bertujuan untuk mendengarkan secara langsung berbagai masukan terkait perkuliahan, sarana, dan prasarana yang digunakan oleh mahasiswa disabilitas. Dekan FKIP membuka pertemuan dengan menyampaikan pentingnya inklusivitas dalam dunia pendidikan, serta menekankan komitmen fakultas untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi semua mahasiswa, termasuk mahasiswa dengan disabilitas. Beliau juga mengundang para mahasiswa untuk berbicara secara terbuka mengenai kendala yang mereka alami selama mengikuti perkuliahan.

Mahasiswa disabilitas menyampaikan beberapa masukan penting, di antaranya mengenai aksesibilitas gedung perkuliahan, fasilitas belajar yang ramah disabilitas, serta dukungan teknologi untuk membantu mereka dalam proses belajar. Mereka juga memberikan saran terkait perbaikan kurikulum dan metode pengajaran yang lebih inklusif. Dalam tanggapannya, Bapak Dekan beserta tim pimpinan fakultas menerima semua masukan tersebut dengan baik. Beliau menyatakan bahwa fakultas akan melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek yang disampaikan dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak terkait dalam meningkatkan aksesibilitas sarana dan prasarana.

“Masukan dari mahasiswa disabilitas sangat penting bagi kami. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa proses perkuliahan dapat diikuti dengan nyaman oleh semua pihak tanpa terkecuali,” ujar Bapak Dekan.

Selain itu, Wakil Dekan Bidang I dan Wakil Dekan Bidang III juga berkomitmen untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa disabilitas, terutama terkait materi perkuliahan, aksesibilitas ruang kelas serta fasilitas yang ada agar sesuai dengan kebutuhan. Pertemuan ini diakhiri dengan semangat optimisme dari kedua belah pihak. Mahasiswa disabilitas merasa didengar dan dihargai, sementara pihak fakultas siap untuk melakukan perubahan demi terciptanya lingkungan perkuliahan yang lebih inklusif. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan di fakultas, serta terbentuknya lingkungan akademis yang lebih ramah dan mendukung bagi semua mahasiswa tanpa terkecuali.