Program SEA-Teacher merupakan program untuk mahasiswa calon guru dalam bentuk pertukaran mahasiswa  Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan yang dikoordinasikan oleh SEAMEO. Pada bulan Agustus 2018 merupakan Batch 6 dan  telah berlangsung selama 20 hari. Untirta sebagai salah satu universitas negeri di Provinsi Banten  yang mengikuti program Sea-Teacher dalam hal ini diwakili oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menerima dua mahasiswa dari negara ASEAN, yaitu Wijitra Iam-ot  dari Thepsatri Rajabhat University, Thailand dan Lemmuel C. Obra dari Saint Louis University, Philiphine. Sementara, FKIP Untirta mengirimkan 4 orang mahasiswa, yaitu Nesty Julianingsih Putri (Pendidikan Bahasa Inggris) di Udon Thani Rajabhat University, Thailand, Alif Maulana Arifin (Pendidikan Matematika) dan Aditya Femilia Putri (Pendidikan IPA) di Tarlac Agricultural University, Philippine, serta Madadina Dwi Andini (Pendidikan Fisika) di De La Salle University, Dasmarinas, Philippine.

Pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2018 dosen pendamping  dari Thepsatri Rajabhat University, Dr. Arthit Nueangaudom, melakukan kunjungan untuk monitoring dan evaluasi pelaksaanaan PPL di Untirta, dalam hal ini ditempatkan di SMA 2 Daar El Qolam, Pondok Pesantren Daar El Qolam 3 (Pondok Darqo 3).  Kunjungan ini disambut hangat oleh kepala sekolah, guru pamong, dan guru pendamping di SMA Daar El Qolam. Dekan FKIP Untirta menugaskan Dr. Anwar Mutaqin, M.Si, selaku ketua Unit Pelaksana PPLK (UP-PPLK, Aditya Rahman KN, S.Si., M.Eng, selaku dosen pendamping bidang Biologi, dan dua orang mahasiswa sebagai student buddy, yaitu Siti Anisa Aprianingsih dan Nurfauzi Ahmad dari Pendidikan Bahasa Inggris.

Dari kiri ke kanan: Nurfauzi Ahmad, Lemuel C. Obra, Ust. Indra Jaya, Ust. Muhidin, M.Pd. (Kepala Sekolah), Dr. Arthit Nueangaudom, Aditya Rahman KN, S.Si., M.Eng, Wijitra Iam-ot, Ustadzah Ika Wahyuningsih, dan Ustadzah Cici Khoirunnisa.

Dr. Arthit Nueangaudom tiba di Indonesia pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2018  pada pukul 15.30 WIB dan disambut oleh Tim Panitia untuk Program SEA-Teacher yang dibentuk oleh UP-PPLK di Bandara Soekarno-Hatta. Tim Panitia menjamu makan siang di restoran rest area Karang Tengah. Selanjutnya, Tim dari Untirta dan Dr. Arthit langsung menuju ke Pondok Darqo 3 untuk melakukan monitoring mahasiswanya dan tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB.

Kegiatan monitoring dan evaluasi berlangsung di Pondok Darqo 3 sangat hangat. Diskusi dimulai dengan perkenalan oleh pihak Pondok Darqo 3  berkaitan dengan aktivitas harian yang berlangsung di Pondok. Kesempatan ini digunakan oleh Dr. Arthit untuk bertanya jumlah siswa, luas sekolah, jumlah guru, dan kurikulum yang digunakan. Dr. Arthit cukup takjub dengan situasi Pondok dan dia tidak belum pernah menemukan Private School di Thailand dengan jumlah siswa yang sangat besar seperti di Pondok Darqo 3. Melalui kegiatan kunjungan untuk refleksi dan evaluasi ini dia berharap dapat belajar banyak dari sekolah di Indonesia dan menggali hal-hal yang harus diperbaiki untuk periode berikutnya.

Kegiatan diskusi dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi Program Sea-Teacher untuk mahasiswa dari Thailand, yaitu Wijitra. Pada sesi ini Dosen Pendamping Lapangan dari FKIP Untirta, Aditya Rahman KN, S.Si., M.Eng. memberi masukan kepada pihak Thailand agar lebih selektif dalam mengirim mahasiswa untuk program tersebut, sehingga mahasiswa yang dikirim memiliki kemampuan berbahasa Inggris dan adaptasi pada situasi yang baru dengan baik. Hal senada disampaikan oleh Ustadz Haerudin dan Ustadz Indra Jaya karena dalam beberapa hal mahasiswa yang bersangkutan kurang mampu berinteraksi dengan siswa dan guru lainnya. Aditya juga menyampaikan kepada mahasiswa agar terus berusaha beradaptasi dengan situasi dan sistem yang ada pada pondok pesantren karena program ini adalah suatu kesempatan besar yang jarang didapatkan oleh mahasiswa untuk belajar tentang diverse system and culture dalam dunia pendidikan. Hal ini sangat membantu universitas dan sekolah mitra dalam pelaksanaan praktik mengajar dan kegiatan lain di luar mengajar. Selain itu, mahasiswa diharapkan mencari dan mempelajari model rencana pembelajaran di sekolah yang ada di negara tujuan.

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk menemukan permasalahan yang harus diperbaiki dan mencari solusi perbaikannya. Melalui kegiatan refleksi ini diharapkan ada perbaikan pada pelaksanaan program ini pada periode berikutnya, baik dari pihak universitas penerima, pengirim, maupun sekolah mitra. Kegiatan monitoring dan refleksi  ini berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Pihak Thailand ingin berkunjung ke Untirta, namun karena ada agenda kegiatan lain di Jakarta, diskusi refleksi dan evaluasi dicukupkan sampai di sekolah mitra. Kegiatan ini diakhir dengan penyerahan cindera mata dari pihak Thailand kepada pihak Pondok Pesantren Daar El-Qolam 3.

Penulis: Panitia PPL ASEAN (Program SEA-Teacher).

(Serang, 13 Februari 2018) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mendapat kunjungan dari Association of Islamic Private School Krabi Province, Thailand di Kampus FKIP Ciwaru Sempu, rombongan diterima oleh Rektor Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. H. Fatah Sulaiman, ST., MT., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Ir. Suherna, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Perencanaan dan Sistem Informasi Prof. Dr. Ir. Kartina, A.M., M.P., Dekan FKIP Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd., Kepala Pusat layanan Internasional Dr. Syafrizal, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Dr. Suroso Mukti Leksono, M.Si., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FKIP Dr. Aan Hendrayana, M.Pd.,Ketua UPPLK Dr. Anwar Mutaqin, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Dr. Siti Hikmah, M.Pd., serta perwakilan dosen FKIP Rahmawati, M.A., sedangkan rombongan Association of Islamic Private School Krabi Province, Thailand di delegasi oleh Pengasuh Ekkapap Sasnawich School Krabi H. Kamaen Luklem, Presiden Association of Islamic Private School Krabi Mr. Takeem Kundee, Pendamping Mahasiswa PKL Untirta di Krabi Ustadz Muh. Ruslan L, dan Thai-Indonesia Alumni Association Amran bin Ismail.

Dekan FKIP dalam sambutannya mengatakan selamat datang kepada rombongan dari Krabi, Thailand di FKIP Untirta, beliau menjelaskan FKIP  melakukan seleksi dimana menghasilkan 10 orang yang memnuhi syarat untuk berangkat ke Thailand serta  mengundang orang tua mahasiswa yang bersangkutan untuk berdiskusi mengenai pembiayaan. Yang pada akhirnya terdapat kesepakatan bahwa tiket dibiayai oleh mahasiswa dan paspor diberikan oleh FKIP, sedangkan biaya selama disana ditanggung oleh School Krabi pesantren, dan sampai saat ini alhamdulillah lancer. Selain itu, kegiatan PPLK yang berlangsung di Thailand ini tidak mengganggu proses perkuliahan Mahasiswa yang bersangkutan. Bahkan beberapa minggu yang lalu, ujian PPLK serta bimbingan skripsi dilakukan melalui Live Streaming, mahasiswa yang sedang PPLK dibebaskan untuk melakukan penelitian disana. Selanjutnya Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd. berharap ke depannya mahasiswa FKIP dapat melakukan PPLK selain di Krabi.

Rektor Untirta Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Provinsi Banten, kami senang  mendapatkan kesempatan untuk menerima kunjungan silaturahmi antara Untirta dan Assocation Of Islamic Private School Krabi Provience, Thailand. Pada tahun 2014 Rektor berkesempatan menghadiri seminar Asosiasi Rektor di Thailand antara Indonesia dan Thailand, sekaligus membicarakan mengenai kerjasama antara kedua Lembaga. Rektor menjelaskan bahwa Provinsi Banten terbentuk pada tanggal 4 Oktober tahun 2000, Penduduk Provinsi Banten kurang lebih 12 juta dan 90 persen penduduknya mayoritas beragama Islam. Banten dalam sejarah terkenal sebagai pusat penyebaran agama Islam dan menjadi pusat perdagangan Internasional. Lebih lanjut lagi Beliau menyampaikan bahwa pada awal berdirinyanya Untirta pada tanggal 1 Oktober 1981  berstatus swasta, kemudian berubah menjadi PTN pada tanggal 9 Maret tahun 2001, baru 19 tahun jadi PTN dan sekarang sudah mempunyai kurang lebih 15000 mahasiswa, itupun itu sudah dibatasi. Beliau menjelaskan lokasi Kampus Untirta berada di kota Cilegon (Fakultas Teknik), Kampus Pakupatan (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum , Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Pascasarjana) dan Kampus Ciwaru khusus FKIP, Kampus terpadu Untirta yang akan dibangun dengan dana IDB ( Islamic Development Bank) berlokasi di Sindang Sari Kabupaten Serang. Beliau berharap mudah-mudahan dengan kunjungan ini membawa kesan yang baik bagi kami maupun dari School Krabi yang memberikan makna bagi penguatan kerjasama, dan kami selaku muslim memberikan apresiasi yang tinggi kepada teman-teman dari Association of Islamic Private School Krabi Province ini untuk mengembangkan pendidikan, Di Thailand, muslim termasuk kamu minoritas, berbanding terbalik dengan Indonesia, oleh karena itu wajar bagi kami untuk memberikan support bagi saudara-saudara kita yang berada di Thailand demi kemajuan pendidikan madrasahnya, sehingga dapat maju bersaing dengan sekolah-sekolah yang lain.

Mr. Takeem Kundee selaku Presiden Association of Islamic Private School Krabi mengucapkan terimakasih kepada Untirta yang telah memberi layanan kepada kami, semoga kerjasama yang dibangun dapat ditingkatkan lagi, dan mudah-mudahan kerjasama ini bermanfaat dan bisa dilanjutkan lagi, baik mahasiswa dari Thailand melanjutkan kuliah di Untirta dan mahasiswa Untirta kuliah di Thailand. Pada akhir acara antara Untirta dan Association of Islamic Private School Krabi saling tukar menukar Cindera mata serta sesi foto bersama.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Perencanaan dan Sistem Informasi memberikan cindera mata dari Universitas kepada Pendamping Mahasiswa PPLK UNTIRTA selama di Krabi
Delegasi dari Thailand memberikan cinderamata kepada pihak Universitas yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Perencanaan dan Sistem Informasi
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memberikan cinderamata dari Fakultas kepada Delegasi dari Krabi, Thailand

Pada hari Selasa, 30 Januari 2018 diadakan seminar proposal mahasiswa PPL internasional yang sedang berada di Thailand via Teleconference, seminar tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Dekanat FKIP. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan I Dr. Suroso Mukti Leksono, M.Si., Ketua UPPLK Dr. Anwar Mutaqin, M.Si, adapun dosen-dosen yang menguji adalah Dr. Siti Hikmah, M.Pd., Rosmania Rima, M.Pd., Yusti Fargianti, M.Pd., Ika Handayani, M.Pd., dan Dina Rachmawati, M.Pd. Terlaksananya PPLK Internasional merupakan bagian dari program kerja Fakultas. Sebelum mahasiswa diberangkatkan, FKIP menyelenggarakan acara pembekalan bersama dekanat dan orang tua mahasiswa di ruang microteaching dengan mendatangkan narasumber alumni PPLK Internasional Thailand dari Universitas Muhammadiyah Tangerang. Pelaksanaan PPLK Internasional ini berlangsung dari tanggal 7 November 2017 sampai 15 Maret 2018.

Suasana Seminar Proposal via Teleconference

Mengukir karya itulah gambaran kiprah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tritayasa (FKIP Untirta) dari tahun ketahun makin menunjukkan pesona jawaranya sebagai satu-satunya fakultas pendidikan berkualitas dibawah universitas negeri yang berada di tanah Banten. Dengan mengedepankan semangat “FKIP menjadi PLTK penghasil dan pengembang tenaga pendidik dan kependidikan yang maju, bermutu, berkarakter, dan berdaya saing dalam kebersamaan tahun 2025”, FKIP berusaha menuntun mahasiswanya menjadi calon guru berkualitas. Berbagai kegiatan meningkatkan kualitas calon guru terus diupayakan oleh FKIP, dari peningkatan kualitas dosen pengajar, penyediaan sarana dan prasarana praktik mengajar, pemenuhan kelengkapan sarana laboratorium, dan memberikan bekal program pengenalan praktek lapangan kependidikan (PPLK) yang berjalan pada semester ganjil 2017/2018.

Kegiatan PPLK adalah agenda rutin FKIP dalam mempersiapkan lulusan yang handal. Namun ada yang berbeda di tahun 2017 menurut penyampaian ketua PPLK, Dr. Anwar Mutaqin, M.Pd. dalam upacara bendera 17 November 2017. Beliau menyampaikan bahwa PPLK tahun ini berhasil memberangkatkan mahasiswa PPL ke tingkat Internasional. PPLK Internasional. Kegiatan ini sebagai bagian dari kerjasama antara FKIP Untirta dengan Association of Islamic Private School Provinsi Krabi Thailand yang diketuai oleh Mr. Takeem Kundee. Adapun proses rekruitmen dari pengumuman, pendaftaran peserta hingga proses seleksi didapatkan hasil 10 peserta terpilih yaitu sembilan mahasiswa dari jurusan bahasa inggris atas nama Siti Anisah Aprianingsih, Rima Putri Sirait, Monica Hayati, Ghea Hafizha Nazmi, Dinda Ayu Suhartinah, Yuliyanti Maulida, Bella Arista, Fujy Puspita Damayanti, Desy Aulia Mariska, dan satu orang mahasiswa dari jurusan bahasa Indonesia yaitu Dzikri Arie Ramadhan.

Terlaksananya PPLK Internasional merupakan bagian dari program kerja Fakultas. Sebelum mahasiswa diberangkatkan FKIP menyelenggakan acara pembekalan bersama dekanat tanggal 01 November 2017 dan pembekalan bersama orang tua mahasiswa di ruang micro teaching tanggal 03 November 2017 dengan mendatangkan nara sumber alumni PPLK Internasional Thailand dari Universitas Muhammadiyah Tangerang. Pada moment tersebut Dekan Dr. Aceng Hasani, M.Pd. menyampaikan harapannya agar seluruh civitas akademika FKIP baik dosen dan mahasiswa diharapkan mampu berkiprah di tingkat nasional dan internasional. Menurutnya pula dengan memberikan kesempatan PPLK Internasional dapat memberikan bekal ketrampilan yang berbeda pada mahasiswa terpilih dari 18 jurusan yang ada di FKIP.