Rapat Kerja berlangsung di  Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Banten, Jl. Siliwangi No.208 Rangkasbitung, tanggal 1 – 3 Maret 2024. Acara  dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Agus Sjafari, M.Si. Hadir dalam kegiatan ini adalah Jajaran Dekanat, Plt. Kabag Umum, Para Ketua Jurusan, Para Ketua Program Studi, Para Sekretaris Jurusan, Para Ketua Laboratorium, Beberapa Ketua Pokja Fakultas dan seluruh tenaga kependidikan FKIP Untirta.

Hadir sebagai narasumber, yaitu: 

  1. Dr. Yudha Prapantja, M.Pd (Widyaiswara, Balai Guru Penggerak Banten)
  2. Afrizal Sitohang, ST., M.Si (Kepala Balai Penjaminan Mutu Banten)
  3. H. Heri Setiono, S.Si., M.Si (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak)
  4. Prof. Dr. Yeyen Maryani, M.Si (Sekretaris SPI Untirta)
  5. Rosada, SE., MM. (Tim Pokja Keuangan Untirta)
  6. Iyus Suhandi, SE (Tim Pokja Perencanaan Untirta)

Dilaksanakan pula diskusi kelompok yang terbagi dalam empat grup, yaitu:

  1. Kebijakan Akademik yang diikuti oleh Para Ketua Program Studi, dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik.
  2. Kelembagaan dan SDM yang diikuti oleh Sekretaris Jurusan, dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum.
  3. Riset dan Kerjasama yang diikuti Para Ketua Laboratorium, dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama.
  4. Pelayanan Pendidikan yang diikuti oleh para tenaga kependidikan, dipimpin oleh Plt. Kepala Bagian Umum FKIP.

Rapat Kerja ini telah menselaraskan langkah-langkah strategis pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yang fokus pada pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Untirta 2024, reformulasi tata kelola akademik dan non akademik untuk pencapaian zona integritas, penelitian dan pengabdian untuk sekolah dan kampung jawara indonesia. Kegiatan ini juga memupuk semangat kebersamaan Untirta dengan stakeholder pendidikan dalam memajukan pendidikan di Propinsi Banten.

Rabu, 28 Februari 2024, Jurusan Pendidikan Non Formal FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtaysasa, mengadakan Pelepasan Mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri yang diselenggarakan di Aula Karakter Jawara Gedung CA Lantai 3 FKIP Untirta. Kegiatan tersebut mengusung tema “Mandiri Berbagi Bersinergi”, dihadiri oleh Perwakilan Dekanat , Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. H. Enggar Utari, M.Si. dan Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum Ria Sudiana, M.Pd. serta turut hadir mendukung kegiatan tersebut para Dosen di lingkungan Jurusan Pendidikan Non Formal serta mahasiswa yang lolos seleksi Program MBKM Mandiri Jurusan PNF 2024.

Kegiatan MBKM Mandiri  Jurusan Pendidikan Non Formal Tahun 2024 merupakan bagian integral dari proses Pendidikan Program Sarjana Pendidikan untuk menyediakan pengalaman belajar bagi mahasiswa pada situasi nyata di lapangan dalam upaya mencapai kompetensi yang secara utuh telah ditetapkan oleh masing-masing program studi di lingkungan FKIP Untirta. Khususnya Pelaksanaan MBKM di program studi pendidikan Pendidikan Non Formal berdasarkan kurikulum pyang bertujuan untuk pembentukkan tenaga Pendidikan Non Formal yang profesional dan memiliki kompetensi kepribadian serta kompetensi sosial kemasyarakatan yang handal. Melalui MBKM ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada mahassiwa unuk mengenal serta mengimplementasikan secara nyata berbagai konsep dan pengalaman deduktif yang sudah ditetapkan di ruang kuliah. Berbekal pengetahuan dan keterampilan profesi yang telah dimilikinya, para mahasiswa mengadakan observasi untuk mengenal dunia pendidikan secara nyata dengan berbagai segi yang ada di dalamya, selanjutnya dalam jangka waktu tertentu berlatih melakukan berbagai tugas pekerjaan tertentu, serta menyesuaikan diri dengan iklim dan norma organisasi tempat mereka berlatih. Melalui MBKM mahasiswa tidak hanya menggunakan dan memantapkan pengetahuan dan keterampilan profesi kependidikan, juga diharapkan memiliki kesiapan yang lebih baik untuk memasuki dunia profesi kependidikan dan mencapai sukses dalam perkembangan karirnya.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Ibu Dr. H. Enggar Utari, M.Si, beliau berpesan sebagai calon pendidik yang berkualitas, mahasiswa harus memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi profesional, pedagogis, kepribadian dan sosial. Kompetensi kepribadian merupakan pondasi dasar untuk menyangga kompetensi profesional dan kompetensi pedagogis. Jika ketiga kompetensi ini sudah berdiri kokoh, kompetensi sosial akan terbangun secara otomatis. Untuk membangun empat kompetensi diperlukan ide-ide yang segar, inovatif, dan yang mampu meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan dengan tidak melupakan nilai karakter bangsa dan semoga kegiatan melalui Program MBKM Mandiri ini menjadi solusi konkrit untuk mewujudkan mahasiswa yang berkompeten Unggul dan Berkarakter. Harapannya semoga program MBKM Mandiri juga dapat dilaksanakan oleh semua Jurusan yang ada di lingkungan FKIP Untirta.

Kamis 29 Februari 2024, Dekan FKIP Untirta Dr. Fadlulloh, S.Ag., M.Si meresmikan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) FKIP atau Student Center pada Kamis, 29 Februari 2024. Acara dihadiri Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr. Abdul Fatah, M.Pd, Kepala laboratorium, Pembina Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa), Sivitas akademika FKIP Untirta, Pengurus Ormawa, dan seluruh tamu undangan lainnya.

Lantai 1 ini akan digunakan oleh 18 Himpunan Mahasiswa Jurusan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas, dan 2 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FKIP. “Student center ini terdiri dari tiga ruang, yaitu sekretariat Ormawa, training room, dan laboratorium yang fokus pada pengembangan prestasi dan talenta mahasiswa”, dijelaskan Dr. Abdul Fatah, M.Pd dalam laporannya.

“Student Center ini diberi nama Dr. Hj. Raden Ayu Maria Ulfa karena beliau adalah tokoh Perempuan pertama di Banten bergelar sarjana dari Universitas Leiden, Belanda yang Ketika Kembali ke Indonesia menjadi Menteri sosial Perempuan pertama pada kabinat Syahrir. Harapannya tokoh Wanita yang menjadi simbol gedung ini dapat melahirkan para generasi berjiwa pemimpin” Ujar Dekan FKIP Dr. Fadlulloh, S.Ag.,M.Si.

Dekan FKIP menyampaikan dalam sambutannya, dengan adanya konsep co-working space di PKM FKIP dapat menghindari gaya kapitalisme sehingga mahasiswa dapat berkolaborasi antar Ormawa untuk menumbuhkan kelompok-kelompok yang berorientasi pada prestasi.

Secara bertahap fasilitas untuk menunjang kegiatan mahasiswa ini akan terus diperbarui dan ditambah, hal ini sebagai bentuk komitmen FKIP Untirta dalam mendukung mahasiswa agar mampu menorehkan prestasi baik itu di tingkat nasional dan Internasional.

FKIP UNTIRTA terus meningkatkan jejaring kerjasama dengan stakeholder, dibuktikan dengan kunjungan rombongan FKIP Untirta yang dipimpin oleh Dekan FKIP Untirta Dr. H. Fadlullah, SAg., M.Si ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten pada hari Kamis, 29 Februari 2024. Kunjungan diterima oleh Kepala Bidang Ketenagaan dan Kelembagaan, Bapak Rahmat Tamam, S.E., M.M. tersebut mendiskusikan poin-poin yang akan dituangkan dalam perjanjian Kerjasama. Dindikbud Banten membawahi 5 bidang yaitu SMK, SMA, Pendidikan Khusus, Kebudayaan, dan Ketenagaan Kelembagaan. Selain itu, Dindikbud memiliki 2 UPT, yaitu TIK Dikbud dan Museum Taman Budaya. Dindikbud juga memiliki 5 kantor cabang dinas (KCD), yaitu Lebak, Pandeglang, Tangerang, Seragon, dan Kotangsel.  Semua Bidang, UPT dan KCD tersebut berkaitan erat dengan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi di hampir semua program studi FKIP Untirta. Walaupun belum dilakukan penandatanganan perjanjian Kerjasama, berbagai aktifitas yang melibatkan program studi dan dosen telah dilakukan. Melalui perumusan perjanjian Kerjasama ini, pelaksanaan kerjasama diharapkan dapat mencakup hal yang lebih luas.

FKIP Untirta diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Enggar Utari, M.Si. menghadiri undangan sosialisasi Program Mitra Pembangunan untuk Pemulihan Transformasi Pembelajaran yang diselengggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Sahid Jakarta pada tanggal 22 sampai 24 Februari 2024. Tujuan sosialisasi ini adalh  sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pada kompetensi dasar literasi dan numerasi di tingkat satuan pendidikan dan daerah. Untuk mengakselerasi intervensi satuan pendidikan mulai dari jenjang SD, SMP, SMA serta PAUD dan SLB; Project Management Office PDM-10 Pemulihan Pembelajaran menyadari perlunya kolaborasi dan gotong royong untuk dapat menyentuh seluruh satuan pendidikan sasaran secara lebih cepat dan tepat.

Project Management Office PDM-10 Pemulihan Pembelajaran akan mengintervensi satuan pendidikan mulai dari jenjang SD, SMP, SMA serta secara khusus mengintervensi pula PAUD dan SLB untuk mendapatkan dukungan program pemulihan dan transformasi pembelajaran. Agar dapat memastikan hal ini tercapai, PDM-10 juga mengintervensi dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota agar melakukan aksi nyata program benahi literasi dan/atau numerasi secara berkelanjutan di tahun 2024.  Upaya pemulihan dan transformasi pembelajaran dilaksanakan secara berkelanjutan, berbasis data dan mengutamakan intervensi strategis, antara lain Buku Bacaan Bermutu, Kampus Mengajar, peningkatan kapasitas dan advokasi pemulihan pembelajaran serta program mitra Pembangunan.

Program Mitra Pembangunan Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran digagas dan diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dan dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen (PDM) dan dapat meningkatkan dan menguatkan program-program yang mendukung capaian IKU Perguruan Tinggi. Oleh karena itu Project Management Office PDM-10 Pemulihan Pembelajaran mengundang Perguruan Tinggi dan pihak lain untuk turut berpartisipasi dalam program Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran Indonesia.

Pada Hari Jumat, 23 Februari 2024, Bintaro  Tangsel. Rombongan FKIP Untirta, yang dipimpin oleh Dr. Abdul Fatah, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, melakukan kunjungan yang berkesan ke Yayasan Sayap Ibu Cabang Banten. Yayasan ini dikenal sebagai lembaga nasional yang berkomitmen dalam menyantuni, merawat, membesarkan, dan memberikan pendidikan kepada anak-anak terlantar penyandang disabilitas, baik di dalam maupun di luar panti, dengan pendekatan yang profesional.

Dalam kunjungan ini, Sekretaris Yayasan, Ibu Renowati Hardjosubroto, beserta seluruh pengurus menyambut hangat kedatangan rombongan FKIP Untirta. Mereka sangat mendukung kemitraan yang telah terjalin antara Yayasan Sayap Ibu dan FKIP Untirta. Kunjungan ini tidak hanya merupakan bagian dari optimalisasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah terbentuk, tetapi juga sebagai wujud nyata dari kolaborasi yang berkelanjutan dalam memajukan pendidikan inklusif di Indonesia.

Sebagai tahap awal, mahasiswa Program Studi Pendidikan Khusus (PKh) telah melakukan magang di Yayasan ini, memberikan kontribusi yang berarti dalam pendampingan dan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Selanjutnya, rencananya Prodi Bimbingan Konseling, Pendidikan Non Formal, Pendidikan Guru PAUD, Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, serta Pendidikan Vokasional Teknik Elektro akan bergabung dalam kolaborasi ini. Mereka akan terlibat dalam pengelolaan sekolah khusus serta pengembangan alat asistif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak disabilitas.