Vivi Intan Pangestuti adalah mahasiswa semester 3 Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Vivi, biasa ia disebut, diundang dalam acara puncak Dies Natalis Untirta Ke-39 karena ia merupakan salah satu penulis dalam buku “Sketsa Untuk Untirta”, dimana buku tersebut merupakan himpunan catatan dari para alumni dan mahasiswa Untirta yang dipersembahkan untuk Untirta dalam rangka 39 tahun Untirta.
Yang spesial dari Vivi adalah ia merupakan mahasiswa difabel, namun memiliki bakat yang luar biasa dalam menulis. Fakta yang mengejutkan bahwa selama ini Vivi menulis menggunakan handphone miliknya, hal tersebut membuat Dekan FKIP Dr. Dase Erwin Juansah, M.Pd. merasa terharu dan berjanji untuk memberikan laptop baru untuk Vivi, hal tersebut disambut oleh Rektor Untirta Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, M.T yang menjanjikan handphone baru untuk Vivi.
Janji itupun ditepati oleh Rektor Untirta dan Dekan FKIP, pada Senin (19/10) Vivi yang didampingi oleh Ibunya, diundang untuk datang ke kampus FKIP, dan hadiah berupa laptop baru untuk Vivi diberikan langsung oleh Dekan FKIP didampingi oleh Wakil Dekan II FKIP. “Ini merupakan hadiah dari FKIP, semoga Vivi semakin semangat menulis. Kami bangga memiliki mahasiswa seperti Vivi.” Ujar Dekan FKIP. Ibunda Vivi pun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah berbaik hati kepada Vivi, “Saya pun tidak menyangka akan seperti ini jadinya, banyak yang perhatian dan sayang sama Vivi” ucap Ibunda Vivi. Sebelum datang ke kampus FKIP, Vivi telah dulu memenuhi undangan Rektor Untirta di untuk diberikan handphone baru.
Vivi masuk Untirta melalui jalur SNMPTN, seperti anak pada umumnya, Vivi terlahir dengan normal, namun saat masih kecil, terdapat alergi di matanya. Usaha telah dilakukan dengan berbagai jalan, namun akhirnya mata Vivi lumpuh total dan tidak dapat di sembuhkan lagi. Beruntung Vivi dapat bangkit dari keterpurukan dan tetap semangat menyalurkan hobinya untuk menulis.