Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si., membuka secara resmi kegiatan Roadshow Bidang Kerjasama Untirta: Sosialisasi Mekanisme Kerjasama Guna Dorong Pencapaian IKU 6, bertempat di Ruang Multimedia FKIP Untirta, Rabu, 24 Januari 2024. Sosialisasi Mekanisme Kerjasama Guna Dorong Pencapaian IKU 6 menghadirkan Ratih Purnamasari, SE., M. Akt. Selaku ketua Pokja bidang Kerjasama , dihadiri oleh wakil dekan bidang Kemahasiswaan, alumni dan Kerjasama Dr. Abdul Fatah, M.Pd., dan seluruh ketua jurusan, ketua program studi S1/S2 di lingkungan FKIP Untirta.
Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada ketua Pokja bidang Kerjasama atas partisiapasinya dalam kegiatan Roadshow ini, ke depan target FKIP Untirta Menjadi Nomor 1 untuk IKU 6 di lingkungan Untirta ini serta mendorong Fkip menjadi pilot project penggerak sekolah jawara Indonesia.
Dalam paparannya Ratih Purnamasari, SE., M. Akt. menyampaikan sasaran meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran Pendidikan Tinggi yang mengarah kepada IKU 6, jurusan atau fakultas melakukan kerjasama baik dengan instansi atau perusahaan wajib bagi untirta untuk membuat laporan Kerjasama. Untuk kerja sama harus lebih memperbanyak IA (Implementation Agreement) dibandingkan dengan MoU (Memorandum of Understanding) dan MOA (Memorandum of Agreement) karena MoU dan MoA hanya berlaku sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan , tetapi IA dapat dibuat setiap tahun untuk 1 jurusan/program studi.
Ratih Purnamasari, SE., M. Akt. dalam paparannya menyampaikan bahwa ada beberapa jenis kriteria mitra yang di nilai pada IKU 6 ini seperti perusahaan multi perusahaan multinasional, perusahaan nasional berstandar tinggi, perusahaan teknologi global, perusahaan rintisan (startup company) teknologi, organisasi nirlaba kelas dunia, institusi/organisasi multilateral, perguruan tinggi yang masuk dalam daftar QS200 berdasarkan bidang ilmu (QS200 by subject), perguruan tinggi, fakultas, atau program studi dalam bidang yang relevan, instansi pemerintah, BUMN, dan/atau BUMD, rumah sakit, UMKM, lembaga riset pemerintah, swasta, nasional, maupun internasional, atau lembaga kebudayaan berskala nasional/bereputasi.
