UNTIRTA (FKIP dan FAPERTA) bekerjasama dengan PT Chandra Asri Pacific, Tbk. melakukan pengabdian masyarakat “Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dan Sayuran, serta Pengolahan Makanan Berbasis Ikan untuk Makanan Padat Gizi” Desa anyar, Kabupaten Serang, 26-27 September 2024. Tim dari Untirta terdiri dari Pipit Marianingsih, M.Si.; Dr. Dodi Hermawan, S.Pi, M.Si; Dr. Enggar Utari, M.Si.; dan Ika Rifqiawati, M.Pd.; dibantu juga oleh Retni Marliani, S.Pi. dari Dapur Jawara.
Masyarakat Desa Anyar, Provinsi Banten, yang terletak di dekat pesisir, sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Untuk mengurangi ketergantungan hanya pada hasil laut serta sebagai strategi yang potensial untuk meningkatkan kemandirian pangan, maka perlu diberikan kegiatan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat berupa budikdamber. Selanjutnya, di Desa Anyar, Provinsi Banten, terdapat nelayan katir yang memancing ikan, serta nelayan ngarad yang menggunakan jaring, dengan hasil tangkapan yang didominasi oleh ikan teri. Akan tetapi, hingga saat ini, hasil tangkapan ikan dari nelayan dijual dalam kondisi mentah tanpa adanya pengolahan lebih lanjut menjadi produk bernilai tambah. Kondisi ini menunjukkan peluang yang besar untuk mengembangkan industri pengolahan ikan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kondisi lainnya yang ada di Desa Anyar, Provinsi Banten, adalah adanya tantangan kesehatan yang signifikan, seperti kasus balita stunting dan wasting, ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan anemia, serta lansia yang tinggal sendiri tanpa dukungan keluarga. Kondisi ini menunjukkan perlunya intervensi gizi yang tepat untuk kelompok rentan ini, guna meningkatkan kualitas kesehatan mereka. Dengan dilakukannya kegiatan peningkatan keterampilan budikdamber serta pengolahan produk ikan di Desa Anyar diharapkan dapat menjadi solusi untuk menyediakan sumber protein yang murah, sehat, dan mudah diakses bagi masyarakat. Selain itu, dengan memanfaatkan lahan dan tenaga kerja lokal, budidaya lele dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta mengurangi ketergantungan pada sumber daya dari luar desa. Oleh karena itu penting untuk dilakukan pelatihan budidaya lele dan sayuran serta pengolahan makanan berbasis lele dan ikan laut untuk PMT kelompok rentan dan makanan darurat bencana, di Desa Anyar Provinsi Banten.
Kegiatan dilakukan 2 hari. Hari pertama, dengan audiens sejumlag bapak-bapak nelayan dari Desa nanyar, dilakukan pemberian materi dan praktek pemanfaatan ember baru/bekas untuk budidaya lele dan sayur melalui metode budikdamber.
Sementara untuk hari kedua pemberian materi dan praktek pengolahan produk ikan, dengan audience ibu-ibu Desa Anyar. Pada hari kedua diberikan paparan bentuk-bentuk olahan produk ikan yang memiliki nilai jual baik di pasaran; pentingnya higienisitas dalam pengolahan produk ikan untuk menjaga masa simpan produk; penentuan perhitungan harga pokok (HPP) produk olahan gizi; rekomendasi pemasaran produk olahan gizi; serta takaran gizi dan pentingnya gizi seimbang, khususnya bagi kelompok rentan (kontribusi intervensi stunting) dan konsisi darurat bencana.
Dari kegiatan tersebut masyarakat merasa terbantu untuk mendapat pemahaman dan keteranpilan dalam melakukan budidaya ikan lele dan ikan nila melalui metode Budikdamber dan dapat berdaya untuk mengembangkan budidaya ikan lele tersebut. Kegiatan tersebut juga memberdayakan ibu-ibu maupun kader posyandu untuk membuat produk pangan dari Lele maupun ikan laut hasil nelayan (seperti Bakso dan olahan kaki naga). Kedepan diharapkan kelompok masyarakat mendapatkan tambahan pendapatan dari hasil produk budidaya maupun pengolahan produk ikan, serta adanya kontribusi nyata untuk intervensi stunting melalui produk pangan yang aman, dan bergizi tinggi, serta non MSG.
Related posts:
FKIP Untirta Gelar Pertemuan Tindak Lanjut dengan PUPR dan Dishub
DPD RI Wilayah Banten Siap Kawal Sekolah Laboratorium FKIP UNTIRTA
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNTIRTA Adakan Refleksi Program Kerja 2024
FKIP Untirta Terima Kunjungan Universitas Tidar untuk Tingkatkan Mutu dan Pengelolaan PPG