Kamis, 24 April 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa resmi menjalin kerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung dalam sebuah kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama yang berlangsung secara hikmat di aula Lapas Kelas III Rangkasbitung.

Acara dimulai dengan sambutan dari Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum FKIP Untirta, Ria Sudiana, S.Si., M.Si., yang menyampaikan apresiasi atas terwujudnya kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada tiga jurusan yang telah berperan aktif dalam membuka ruang kolaborasi ini, yaitu Jurusan Pendidikan Nonformal, Jurusan Pendidikan Khusus, dan Jurusan Bimbingan dan Konseling. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah awal yang penting dalam mendukung pendidikan yang inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga binaan pemasyarakatan.

Selanjutnya, sambutan dan pembukaan acara secara resmi disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Bapak Muhammad Khapi, A.Md.IP., S.Sos., M.M. Beliau turut mengapresiasi terjalinnya kerjasama ini dan menyampaikan harapannya agar inisiatif ini tidak hanya berhenti pada tahap awal, namun dapat berkembang menjadi program-program yang lebih luas dan bermanfaat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan di dalam lapas.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan program pendidikan yang berkelanjutan bagi warga binaan.

Setelah penandatanganan, rombongan dari FKIP Untirta bersama pihak Lapas melakukan kunjungan ke beberapa fasilitas di dalam Lapas Kelas III Rangkasbitung, termasuk bengkel pelatihan kerja, ruang kegiatan pembinaan, dan berbagai sarana penunjang lainnya. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung potensi dan kondisi fasilitas yang dapat dikembangkan lebih lanjut dalam program-program kerjasama ke depan.

Kerjasama ini menjadi tonggak awal bagi sinergi antara institusi pendidikan tinggi dengan lembaga pemasyarakatan dalam mewujudkan transformasi sosial melalui pendidikan.

Serang – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta menggelar rapat koordinasi penting dengan membahas tiga agenda utama, yakni penuntasan kurikulum, persiapan kegiatan Banten Girang, serta fasilitasi SK insentif untuk program magister.

Dalam agenda penuntasan kurikulum, disepakati bahwa mulai April akan dimulai proses perumusan Profil Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) untuk seluruh program studi. Setiap program akan menonjolkan kekhasan masing-masing, dengan Kepala Laboratorium Kurikulum Merdeka sebagai penanggung jawab utama dalam penyusunan kurikulum tersebut.

Terkait insentif untuk program magister, FKIP akan memfasilitasi penyusunan Surat Keputusan (SK) insentif, yang diawali dengan penataan dan penyesuaian judul-judul penelitian. Koordinator program pascasarjana juga akan segera berdiskusi dengan Rektor untuk membahas sinergi antara kurikulum Merdeka dan pelaksanaan SPP yang terintegrasi dengan sistem pascasarjana.

Untuk kegiatan Banten Girang, FKIP menggandeng Balai Kebudayaan yang telah menyatakan komitmennya dalam mendukung kegiatan melalui produksi podcast dan program transfer pengetahuan. Rangkaian acara akan berlangsung pada 2–10 Mei 2025, mencakup kegiatan sosial seperti sunatan massal yang telah mendapat persetujuan dari Fakultas Kedokteran. Sebanyak 10 tenaga medis, termasuk 5 dokter, akan terlibat dalam kegiatan ini, meski pelaksanaannya akan dilakukan tanpa pemberian bingkisan kepada peserta.

Selain itu, Kesbangpol Provinsi Banten dijadwalkan menggelar kegiatan pada 7–8 Mei 2025 di lingkungan FKIP. Masing-masing rumpun ilmu telah diberikan tanggung jawab dalam kegiatan ini. Namun, karena belum ada progres signifikan dari beberapa rumpun, maka akan dijadwalkan ulang per kegiatan, kecuali rumpun Pendidikan yang telah berjalan sesuai rencana.

Jurusan-jurusan di FKIP juga diminta segera menentukan bentuk kontribusinya. Beberapa bentuk kontribusi yang diharapkan antara lain proyek sains langsung ke sekolah-sekolah dalam program “Sekolah Jawara”.

Penguatan Kerja Sama dengan Kesbangpol

Sebagai bagian dari sinergi program, telah dilakukan diskusi antara FKIP dan Kesbangpol Provinsi Banten terkait penggunaan Aula Karakter Jawara untuk pelaksanaan kegiatan Kesbangpol. Hadir dalam pertemuan tersebut Dekan FKIP, Wakil Dekan I dan II, serta Kepala Bagian FKIP.

Dari hasil diskusi, disepakati pentingnya penyusunan dokumen kerja sama resmi antara FKIP Untirta dan Kesbangpol. Hal ini bertujuan untuk memperjelas tanggung jawab dan hak masing-masing pihak, mengingat kegiatan akan melibatkan banyak mahasiswa dan dosen FKIP. Kesbangpol diharapkan segera menyerahkan rincian kegiatan yang akan dilaksanakan, sementara FKIP siap memfasilitasi keterlibatan civitas akademika sesuai dengan kebutuhan.

Serang, 11 April 2025  Dalam suasana hangat penuh kebersamaan pasca Hari Raya Idulfitri, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar acara Halal Bihalal dan Doa Bersama yang diikuti oleh seluruh sivitas akademika FKIP. Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk mempererat tali silaturahmi, memperkuat sinergi, dan mendoakan kebaikan bagi seluruh keluarga besar fakultas.

Acara yang berlangsung di lingkungan FKIP ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si, dan dihadiri oleh para Wakil Dekan, Ketua dan Anggota Senat, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi Magister, Sekretaris Jurusan, Ketua dan Anggota GPMPP, Kepala Laboratorium, hingga seluruh tenaga kependidikan.

Momen sakral dan penuh haru terasa ketika doa bersama dipimpin oleh Dr. Jakaria, M.A., khusus untuk mendoakan dosen yang telah purnatugas serta orang tua dosen yang telah berpulang ke rahmatullah. Dalam suasana khidmat, para peserta turut merenungkan pentingnya menghargai jasa para pendidik yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan FKIP.

Selain menjadi ajang silaturahmi, acara ini juga dimanfaatkan sebagai wadah penyampaian informasi akademik. Kepala Laboratorium Kurikulum, Pipit Marianingsih, S.Si., M.Si., memaparkan perkembangan terbaru terkait implementasi Kurikulum Merdeka di lingkungan FKIP. Penjelasan ini memberikan wawasan serta panduan strategis untuk memastikan proses pembelajaran di FKIP tetap relevan dan adaptif terhadap dinamika pendidikan nasional.

Acara ditutup dengan prosesi bersalam-salaman antarsivitas akademika sebagai simbol saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan. Suasana penuh kehangatan ini menjadi refleksi nilai-nilai kebersamaan yang senantiasa dijaga dalam lingkungan FKIP Untirta.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan kolaborasi terus terjaga, menjadi bekal bagi FKIP dalam menghadapi tantangan dan mewujudkan pendidikan yang lebih baik.

 

Serang, Banten – Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Melalui program pengabdian masyarakat, Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNTIRTA mengangkat tema “Penguatan Peran Keluarga dalam Membangun Karakter Anak”. Kegiatan ini dilaksanakan di 10 desa yang tersebar di Provinsi Banten.

Program ini memiliki tujuan utama untuk memperkuat kapasitas keluarga sebagai sumber utama pembentukan karakter anak seperti memberikan pemahaman mengenai pola asuh berbasis karakter, mengedukasi pentingnya komunikasi dalam keluarga serta mengedukasi orangtua mengenai strategi konkret dalam membimbing anak-anak untuk melalui tantangan zaman.

“Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi nyata dari mata kuliah Bimbingan dan Konseling Keluarga dan dalam pelaksanaannya melibatkan dosen dan mahasiswa Bimbingan dan Konseling UNTIRTA. Peserta diajak untuk memahami betapa pentingnya peran keluarga dalam mendidik dan membentuk karakter anak yang positif, terutama dalam konteks kehidupan sosial yang semakin kompleks” Ujar Utami Endang Adiningsih yang merupakan Ketua Pelaksana kegiatan sekaligus Dosen pengampu Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling Keluarga.

Pelaksanaan di 10 Desa Kegiatan ini diadakan di 10 desa yang terletak di beberapa wilayah Provinsi Banten. Setiap desa mendapatkan program pelatihan yang disesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya setempat, agar materi yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Dalam pelaksanaan program ini, berbagai metode seperti diskusi, simulasi, dan penyuluhan digunakan untuk mempermudah pemahaman masyarakat. 10 Desa/Kelurahan tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Kampung Ciekek Mesjid 2, Desa Karaton, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang
  2. Kampung Karangasem, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
  3. Kampung Waringin, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang
  4. Taman Banten Lestari, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang
  5. Keserangan Lama, Rawa Arum, Kec. Gerogol, Kota Cilegon.
  6. Kampung Cilame, Kecamatan Petir, Kota Serang
  7. Komplek Harjatani Permai, Desa Harjatani, Kabupaten Serang
  8. Kampung Serut, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang
  9. Kampung Pasir Heubel, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang
  10. Kampung Pasekon, Kelurahan Cilaja, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang

Harapan dan Dampak Melalui pengabdian masyarakat ini, Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNTIRTA berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan karakter anak di tingkat keluarga. Dengan penguatan peran keluarga, diharapkan karakter anak-anak di Provinsi Banten dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, mandiri, dan penuh tanggung jawab.

“Peran keluarga dalam mendidik anak tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam masyarakat yang terus berkembang, kita perlu memberi perhatian khusus pada bagaimana orang tua dapat memberikan contoh yang baik dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam membentuk generasi yang kuat dalam karakter dan budi pekerti,” ujar Arga Satrio prabowo, Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNTIRTA.

Program ini juga menjadi salah satu bentuk pengabdian dari perguruan tinggi kepada masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

 

Rabu, 19 Maret 2025, Ruang Rapat Dekanat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta diselenggarakan kegiatan Pendampingan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Aplikasi BIMA). Acara ini dibuka dengan penuh semangat oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Untirta, Dr. Hj. Enggar Utari, M.Si, yang menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta mengenai pentingnya pengelolaan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh R. Ahmad Zaky El Islami, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Kepala Pusat Pengelola Hibah Eksternal, Internal, dan Publikasi Ilmiah LPPM Untirta. Bersama timnya, beliau memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai berbagai aspek pengelolaan proposal, khususnya terkait penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam sesi tersebut, Dr. Zaky menjelaskan dua topik utama yang menjadi fokus dalam pendampingan proposal, antara lain:

  1. Indikator Penilaian Substansi Proposal
    Memahami elemen-elemen utama dalam proposal yang harus diperhatikan agar substansi penelitian atau pengabdian yang diusulkan dapat memenuhi standar dan memperoleh penilaian yang baik.
  2. Penilaian Administrasi Proposal Penelitian
    Selain substansi, aspek administrasi proposal juga memiliki peranan penting. Proses administrasi yang tepat dan lengkap dapat meningkatkan peluang proposal untuk diterima.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah dosen FKIP Untirta yang sangat antusias untuk menggali lebih dalam pengetahuan terkait pengelolaan proposal. Para peserta juga aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan semangat untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian mereka ke depan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para dosen FKIP Untirta semakin siap dan terampil dalam menyusun proposal yang berkualitas, baik untuk penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan seperti ini menjadi bukti komitmen FKIP Untirta dalam mendukung pengembangan kompetensi akademik dosen dan meningkatkan kualitas penelitian serta pengabdian kepada masyarakat di lingkungan perguruan tinggi.

Serang, 10 Maret 2025 Bertempat di Balai Kasunyatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta melaksanakan peluncuran Gerakan Bina Lingkungan Kampung Jawara Indonesia. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si, yang didampingi oleh para Wakil Dekan, serta dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Jurusan, Kepala Laboratorium, Dewan Perwakilan Mahasiswa, dosen, mahasiswa, Sekretaris Kecamatan Serang, Lurah Cipare, Sekretaris Lurah Sumur Pecung, dan perwakilan RT serta RW setempat.

Gerakan Bina Lingkungan Kampung Jawara Indonesia merupakan langkah awal yang melibatkan setiap jurusan/program studi di FKIP Untirta untuk melakukan program bina lingkungan di dua RW. Program ini mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penguatan literasi kitab suci, tradisi keagamaan, dan pelestarian warisan budaya lokal. Selain itu, juga dilakukan introduksi sains dan teknologi bagi anak dan remaja, pembinaan UMKM, industri rumah tangga, serta pemanfaatan sumber daya lingkungan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.

Lebih lanjut, gerakan ini juga menginisiasi ekosistem masyarakat belajar yang berbasis pada gerakan amal dan gotong royong (swadaya masyarakat) yang berkelanjutan. Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, menjelaskan, “Pelaksanaan pengabdian masyarakat dan bina desa berkolaborasi dengan pemerintah, industri, satuan pendidikan, rumah ibadah, dan institusi kemasyarakatan lainnya yang menumbuhkan swadaya masyarakat.”

Gerakan Bina Lingkungan ini dimulai pada bulan Maret dan akan berlangsung hingga Juni 2025. Pada bulan Maret ini, yang bertepatan dengan bulan Ramadan, program bina lingkungan difokuskan pada masjid-masjid dengan kegiatan penguatan literasi Al-Qur’an, pelestarian tradisi dan warisan budaya lokal, serta gerakan amal berbasis ZIS (Zakat, Infaq, dan Sedekah).

Serang, 6 Maret 2025  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sukses menyelenggarakan Workshop Inovasi Pembelajaran Sains dan Kuliah Pakar dengan tema Inovasi Pembelajaran Sains: Menerapkan Deep Learning untuk Memfasilitasi Keterampilan Abad 21 dalam Pendidikan Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, dan IPA. Acara ini berlangsung di Aula Karakter JAWARA FKIP Untirta dan dihadiri oleh para guru dari berbagai bidang sains serta dosen rumpun Mafikibi (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan IPA). Turut hadir Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Untirta serta Kepala International Office Untirta.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional para guru sains dalam menghadapi tantangan pembelajaran khususnya pada pendekatan Deep Learning yang baru saja digaungkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Acara diawali dengan seremoni pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan dari Ketua Pelaksana Yuvita Oktarisa,Ph.D., Ketua Rumpun Mafikibi FKIP Untirta, Dr.rer.nat. Robby Zidny, dan Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si. Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan implementasi kerja sama jurusan rumpun Mafikibi dengan University of Copenhagen, serta penyerahan plakat sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi akademik.

Sebagai narasumber utama, Assoc. Prof. Ricardo Avelar Sotomaior Karam dari Department of Science Education, University of Copenhagen, memaparkan konsep Deep Learning dan penerapannya dalam pendidikan sains guna membangun keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi, serta bagaimana menerapkan pembelajaran yang mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning

Sesi diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai tanggapan dari peserta yang berasal dari berbagai bidang studi sains. Para guru berbagi pengalaman dalam menerapkan Deep Learning dalam pembelajaran di masing-masing bidang, serta tantangan yang mereka hadapi dalam praktiknya. Assoc. Prof. Ricardo juga membagikan wawasan mengenai kurikulum yang diterapkan di Eropa, memberikan perbandingan menarik tentang bagaimana sistem pendidikan di luar negeri menerapkan inovasi dalam pembelajaran sains.

Kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi para guru dalam mengimplementasikan Deep Learning dalam pendidikan sains. Antusiasme peserta mencerminkan tingginya minat untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif. Dengan suksesnya acara ini, FKIP Untirta semakin memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen dalam menghadirkan inovasi pembelajaran. Diharapkan kegiatan ini menjadi awal dari berbagai inisiatif serupa yang dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan sains di Indonesia.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Selasa, 4 Maret 2025, Aula Karakter Jawara Kampus FKIP Untirta diselenggarakan Rapat Efisiensi Anggaran FKIP Untirta Tahun 2025. Rapat yang dipimpin oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si, dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi, Sekretaris Jurusan, Kepala Laboratorium, serta Koordinator GPMPP dan anggotanya.

Dekan FKIP Untirta bersama Wakil Dekan di bidang Akademik, Perencanaan, Keuangan dan Umum, serta Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, menyampaikan pemaparan terkait langkah-langkah efisiensi yang akan diterapkan di masing-masing bidang.

Dalam rapat tersebut, berbagai hal penting mengenai pengabdian FKIP Untirta pun dibahas secara mendalam. Pengabdian kepada masyarakat akan tetap menjadi prioritas meskipun dalam kondisi efisiensi anggaran. Untuk bidang rumpun MIPA, kegiatan pengabdian akan dilaksanakan di industri Ciwandan, Cilegon, yang diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dengan sektor industri. Di sisi lain, rumpun Ilmu Pendidikan akan fokus pada pengabdian di Desa Margasari dengan menjalin relasi dengan PLN untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat setempat.

Sementara itu, rumpun Bahasa, Seni, dan Humaniora akan melaksanakan program pengabdian di Cipare, sebuah desa yang terletak dekat dengan kampus FKIP Untirta. Lokasi yang strategis ini diharapkan dapat memudahkan pengabdian dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat di sekitar kampus.

Meskipun terdapat upaya efisiensi, kualitas perkuliahan tetap menjadi prioritas utama dalam rapat ini. Semua pihak yang hadir sepakat bahwa pendidikan yang berkualitas harus tetap dijaga tanpa mengurangi perhatian terhadap efisiensi anggaran. Diharapkan, meski ada penghematan dalam beberapa sektor, perkuliahan dan kegiatan akademik tetap berjalan lancar, serta program-program pengabdian masyarakat dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Serang, 3 Maret 2025 – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, FKIP Untirta kembali menggelar acara Kajian Inspirasi Ramadhan di Balai Kasunyatan Kampus FKIP Untirta. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap hari selama bulan Ramadhan, untuk memperdalam pemahaman spiritual dan mempererat hubungan antar sesama.

Pada kesempatan kali ini, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dipercaya untuk memimpin acara tersebut. Hadir dalam acara yang penuh berkah ini, Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si, bersama para Wakil Dekan, Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, serta dosen dan mahasiswa yang antusias mengikuti rangkaian acara.

Kajian kali ini diisi oleh Wardatul Ilmiah, M.Pd.I, yang mengangkat tema “Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan, Momentum Perubahan Positif.” Dalam sesi tersebut, beliau menyampaikan pesan mendalam tentang bagaimana Ramadhan tidak hanya sebagai waktu untuk beribadah, tetapi juga sebagai momentum untuk melakukan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini menginspirasi seluruh peserta untuk semakin mendalami makna spiritual dari bulan suci ini dan mengimplementasikan perubahan yang lebih baik dalam diri masing-masing.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama, yang menjadi momen hangat untuk mempererat tali silaturahmi antar civitas akademika FKIP Untirta. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sholat Maghrib, Isya, dan Taraweh berjamaah, yang semakin menguatkan semangat kebersamaan dalam beribadah.

Kegiatan Kajian Inspirasi Ramadhan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh civitas akademika FKIP Untirta, memperdalam nilai-nilai keagamaan, dan menumbuhkan semangat perubahan untuk kehidupan yang lebih baik, terutama di bulan yang penuh berkah ini.

Serang, 27 Februari 2025 Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, kampus FKIP Untirta menggelar berbagai kegiatan yang penuh berkah untuk menciptakan suasana kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai religius di kalangan mahasiswa dan dosen. Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, di mana umat Muslim berpuasa, memperbanyak ibadah, serta meningkatkan kualitas diri. Di kampus, momen ini dimanfaatkan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan rasa empati sosial melalui berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh civitas akademika.

Salah satu kegiatan yang paling ditunggu adalah Grand Opening yang dilaksanakan di Aula Karakter Jawara, Lantai 3 FKIP Untirta. Acara dibuka dengan sambutan hangat oleh Ketua Panitia, Iwan Ridwan, M.Pd.I., yang menjelaskan rangkaian kegiatan Ramadhan yang akan berlangsung di kampus. Sambutan dan tausiyah kemudian disampaikan oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si., yang secara resmi membuka acara Grand Opening Ramadhan di kampus FKIP Untirta.

Serangkaian kegiatan Ramadhan yang digelar di kampus FKIP Untirta dirancang untuk memberikan pengalaman yang mendalam bagi mahasiswa dan dosen, antara lain:

  • Grand Opening RDK
  • Karisma & Bukber (Buka Puasa Bersama)
  • Khotmil Qur’an & Nuzulul Qur’an
  • Bina Kampung Jawara Indonesia
  • Tarawih Berjamaah
  • Dialog Publik
  • Mabit & I’tikaf
  • Gerakan Zakat, Infak, dan Sedekah
  • Grand Closing RDK

Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, FKIP Untirta tidak hanya mengedepankan ibadah dan sosial, tetapi juga memberi kesempatan untuk melakukan refleksi diri, memperbaiki akhlak, serta memperkuat semangat pendidikan yang ada di kampus. Dengan suasana yang penuh kebersamaan, diharapkan seluruh civitas akademika dapat meningkatkan kualitas diri dan mempererat tali persaudaraan antar sesama.

Semoga dengan adanya berbagai kegiatan ini, kita semua dapat semakin memperdalam makna Ramadhan, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menciptakan kampus yang lebih harmonis dan peduli terhadap sesama.