Kamis, 27 Februari 2025, Program Pendidikan Profesi Guru FKIP Untirta menggelar Workshop Wawasan Kebhinekaan untuk Calon Guru Gelombang 2 Semester 1 Tahun 2025. Bertempat di Hotel Horison TC UPI, kegiatan ini menjadi ajang penting dalam memperkaya pemahaman kebhinekaan di kalangan calon guru yang nantinya akan terjun langsung ke dunia pendidikan.

Acara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Untirta, Dr. Hj. Enggar Utari, M.Si., yang didampingi oleh Koordinator PPG FKIP Untirta, Dr. Murti Ayu Wijayanti, M.Pd., dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa PPG Gelombang 2 Semester 1 Tahun 2025.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber yang sangat menginspirasi dan berkompeten di bidangnya, yaitu:

  • Ida Maryam, M.Pd., yang membahas Kebhinekaan Global, Nasional, dan Personal, memberikan pemahaman tentang bagaimana kebhinekaan diterapkan dalam berbagai skala, mulai dari dunia global hingga kehidupan sehari-hari.
  • Edi Brata, M.Pd., yang menyampaikan materi mengenai Kebhinekaan dalam Skala Sekolah serta pentingnya Menciptakan Sekolah Damai. Materi ini sangat relevan dengan kebutuhan akan lingkungan pendidikan yang inklusif dan kondusif bagi seluruh peserta didik.

Melalui workshop ini, para calon guru diharapkan semakin memiliki wawasan luas dan pemahaman mendalam tentang keberagaman, serta siap menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan harmonis di sekolah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi penggerak perubahan di dunia pendidikan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan.

Semoga dengan semakin terbukanya wawasan kebhinekaan ini, para calon guru dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam menciptakan pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga merangkul semua keberagaman, sehingga dapat membentuk generasi penerus yang lebih inklusif dan siap menghadapi tantangan global.

 

Kamis, 27 Februari 2025, di Ledian Hotel Serang Pendidikan Profesi Guru melaksanakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen dan Guru Penguji UKPPG untuk Guru Tertentu Periode 4 Tahun. Acara ini menjadi ajang penting untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan para dosen dan guru penguji dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang terus berkembang.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum FKIP Untirta, Ria Sudiana, M.Si, yang didampingi oleh Koordinator Program Pendidikan Profesi Guru, Dr. Murti Ayu Wijayanti, M.Pd. Acara tersebut juga dihadiri oleh Dekan FKIP Untirta, Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha, Koordinator Bidang Studi PPG, serta para dosen dan guru penguji UKPPG yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan materi yang sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini, yaitu:

  • Aris Supriyanto, M.Pd., dari Balai Guru Penggerak, dengan materi berjudul Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Merdeka. Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai implementasi Kurikulum Merdeka yang menuntut pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel dan berpusat pada siswa.
  • Wika Sofiana Devi, M.Hum, dari Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), yang memberikan materi Best Practice Penguji UKPPG. Materi ini memberikan wawasan bagi para peserta mengenai praktik terbaik dalam melakukan pengujian UKPPG, sekaligus meningkatkan pemahaman tentang proses sertifikasi guru.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya kompetensi dosen dan guru penguji dalam menjalankan tugasnya. Dengan adanya pembekalan yang mendalam dan berbasis pada praktik terbaik, diharapkan para dosen dan guru penguji dapat semakin inovatif dan adaptif dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat peran mereka dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas dan siap bersaing di masa depan.

Semoga dengan adanya kegiatan ini, para dosen dan guru penguji dapat terus berkembang dan berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, serta mendukung keberhasilan pendidikan yang lebih inklusif dan merata.

Kamis, 27 Februari 2025 Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), FKIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sukses menyelenggarakan Kuliah Pakar Simulasi Mitigasi Bencana berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten. Kegiatan yang diikuti oleh 63 peserta, 58 mahasiswa IPA dan lima mahasiswa Bimbingan dan Konseling, ini bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana dengan pendekatan science edutainment, yakni menggabungkan pembelajaran teori dengan pengalaman langsung dalam simulasi gempa bumi.

Acara dibuka secara resmi oleh Ibu Siti Romlah Noer Hodijah, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Prpgram Studi Pendidikan IPA Untirta dan sambutan dari Bapak Nana Suryana, ST., M.Si., selaku Kepala BPBD Provinsi Banten. BPBD Banten menyambut baik program ini karena sejalan dengan program BPBD yaitu Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Program KIE ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai mitigasi bencana, serta membangun kesadaran dan keterlibatan mereka dalam upaya pengurangan risiko bencana melalui penyuluhan, informasi, dan edukasi.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai skenario mitigasi bencana, mulai dari simulasi getaran seismik awal, langkah-langkah evakuasi darurat, hingga strategi penanggulangan bencana yang tepat. Simulasi ini dirancang agar peserta dapat memahami mekanisme evakuasi dan mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam situasi bencana. Simulasi ini dimoderatori oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Mitigasi Bencana Ibu Mudmainah Vitasari. M.Pd.  yang memandu para ahli dari BPBD Banten, di antaranya Yesaya Simanjuntak, A.P., M.Si., sebagai Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda, Jumena Sukmawijaya, S.T., M.Si., yang bertugas sebagai Analis Kebencanaan Ahli Muda, serta Sarip sebagai pelaksana lapangan.

Menurut Prasetyaningsih, M.Pd., (Penanggung jawab program) kegiatan ini merupakan langkah inovatif dalam pembelajaran mitigasi bencana yang tidak hanya memberikan wawasan akademik, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan di lapangan. “Melalui pendekatan science edutainment, kami berharap mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam situasi darurat,” ungkapnya.

Antusiasme mahasiswa dalam mengikuti simulasi ini terlihat jelas dari berbagai pengalaman yang mereka bagikan. Siti Khodijah, salah satu peserta, menyatakan bahwa kuliah pakar ini sangat menarik karena memberikan pengalaman nyata dalam menghadapi situasi bencana. “Seru banget kuliah secara langsung, jadi tahu bagaimana kondisi dan apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa di daerah kampus,” ujarnya. Sementara itu, Fajar, peserta lainnya, menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan kesempatan untuk mencoba langsung peran dalam evakuasi korban bencana. “Kuliah pakar ini bagus sekali karena kami bisa langsung praktik bagaimana cara evakuasi korban. Saya sendiri tadi mencoba menjadi korban dalam simulasi bencana,” katanya.

Sesuai dengan tuntutan mata kuliah mitigasi bencana yang diampu Prof. Dr. Sjaifuddin, S.Pd., M.Si. dan Mudmainah Vitasari, M.Pd  mengharapkan adanya simulasi ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi potensi bencana serta memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai prosedur evakuasi dan mitigasi. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga penanggulangan bencana dalam membangun budaya kesiapsiagaan bencana di lingkungan pendidikan.

Melalui program ini, Untirta berharap metode pembelajaran berbasis science edutainment dapat menjadi model inovatif yang tidak hanya mengedukasi tetapi juga melatih mahasiswa dalam kondisi lapangan yang nyata. Dengan dukungan BPBD Banten, inisiatif ini juga membuka peluang untuk pengembangan program serupa di institusi pendidikan lainnya guna menciptakan generasi yang lebih siap dan tanggap terhadap ancaman bencana di masa depan. Kolaborasi dengan BPBD Banten diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga pengalaman langsung yang lebih mendekati kondisi nyata saat terjadi bencana.

Prodi Pend. IPA/FKIP Untirta

Rabu, 26 Februari 2025, Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berkolaborasi bersama I-MES Wilayah Banten sukses menyelenggarakan Kongres I-MES Wilayah Banten Tahun 2025, mengangkat tema Strategi Hibah Kompetitif Nasional Penelitian dan Pengabdian Kemdiktisaintek 2025. Acara yang dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP (Dr. Hj. Enggar Utari, S.Si, M.Si), Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum (Ria Sudiana, S.Si, M.Si.), Dosen Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Untirta serta pengurus dan anggota I-MES Wilayah Banten dari 15 delegasi perguruan tinggi di Wilayah Banten. Acara berlangsung secara langsung di Aula Karakter JAWARA FKIP Untirta dan juga diikuti secara daring melalui Zoom, membuka peluang besar bagi pengembangan riset dan pengabdian dalam bidang pendidikan matematika.

Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP (Dr. Hj. Enggar Utari, S.Si, M.Si),  sambutan oleh Prof. Dr. Kadir M.Pd., selaku Koordinator I-MES Wilayah Banten, serta sambutan Ketua Umum I-MES Pusat, Dr. Sri Adi Widodo, M.Pd. yang dalam sambutannya menegaskan komitmen I-MES dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan matematika di tingkat nasional.

Seminar oleh narasumber ahli, Dr. Hepsi Nindiasari, M.Pd. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) dan Jaka Wijaya Kusuma, M.Pd., (Universitas Bina Bangsa) memberikan strategi praktis bagi para peneliti dan pendidik dalam meraih hibah kompetitif penelitian dan pengabdian dari Kemdiktisaintek 2025. Acara ini juga diisi dengan penyampaian Laporan Kegiatan I-MES Banten 2023 – 2025 dan dilanjutkan dengan pemilihan Koordinator Wilayah Banten yang baru, dengan terpilihnya Dr. Hepsi Nindiasari, M.Pd sebagai Ketua I-MES Banten Tahun 2025-2027, Semoga dapat membawa I-MES Wilayah Banten menuju langkah-langkah yang lebih progresif dalam mendukung pengembangan pendidikan matematika serta mengukuhkan semangat kolaborasi yang semakin kuat di kalangan para pendidik matematika.

Dengan semangat yang tinggi, Kongres I-MES Wilayah Banten 2025 berhasil menginspirasi dan membuka peluang baru bagi para akademisi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang pendidikan matematika di Indonesia.

Pend. Matematika/FKIP Untirta

Sabtu, 22 Februari 2025 Komunitas Sahabat Quran FKIP Untirta berhasil menyelenggarakan Diklat Tilawati dengan tema “Penguatan Kompetensi Mentor Al-Quran Standar Tilawati”. Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh 140 peserta yang bersemangat untuk meningkatkan kualitas bacaan, metode, serta strategi pengajaran Al-Qur’an.

Acara dibuka secara resmi oleh Ibu Nining Purwaningsih, M.Pd, Pembina Komunitas MSQ, yang memberikan sambutan dan apresiasi terhadap semangat para peserta dalam mendalami ilmu Al-Qur’an. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi yang disajikan.

Diklat ini menghadirkan pemateri-pemateri profesional dari Lembaga Diklat Tilawati Regional 2 Banten, di antaranya Bapak Ustad Jumanta, M.Pd selaku Kepala Cabang Tilawati Banten Regional 2, Ustadzah Yuyun Yuniarsih, dan Dr. Hj. Rt Bai Rohimah, MA yang berperan sebagai supervisor dan trainer Tilawati Banten Regional 2. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengajarkan Al-Qur’an sesuai dengan standar Tilawati, memberikan wawasan baru serta memperkaya keterampilan para peserta dalam menyampaikan materi Al-Qur’an dengan metode yang tepat dan efektif.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya lebih besar untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap mendukung Kampung Jawara Indonesia dan menyambut Ramadhan di Kampus (RDK) yang akan datang. Diharapkan, ilmu yang diperoleh dalam diklat ini dapat memberikan berkah dan manfaat bagi pengembangan dakwah Al-Qur’an di lingkungan kampus maupun masyarakat.

Semoga melalui kegiatan seperti ini, kualitas pengajaran Al-Qur’an semakin meningkat dan memberi dampak positif bagi generasi mendatang.

Bandung, 21-22 Februari 2025 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menggelar Rapat Kerja dengan tema “Revitalisasi Bounding Organisasi FKIP Untirta Sekolah Jawara Indonesia”. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh berbagai pihak penting di lingkungan FKIP Untirta, termasuk Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si, Dekan FKIP Untirta, para Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Koordinator Program Magister, Sekretaris Jurusan, Kepala Laboratorium, serta Tim GPM dan Tenaga Kependidikan.

Rapat kerja ini bertujuan untuk memperkuat ikatan antar elemen organisasi di FKIP Untirta serta meningkatkan kolaborasi dalam rangka mendukung visi besar fakultas, yaitu menciptakan Sekolah Jawara Indonesia. Dalam kegiatan ini, setiap peserta terlibat dalam diskusi yang mendalam dan strategi untuk memperbaharui hubungan serta memperkuat sinergi di antara seluruh bagian yang ada di FKIP Untirta.

“Melalui rapat kerja ini, kita berusaha untuk mempererat hubungan antara semua lini di FKIP Untirta, agar dapat saling mendukung dalam mewujudkan visi kita bersama: menciptakan pendidikan yang unggul dan berdaya saing,” ujar Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si, Dekan FKIP Untirta dalam sambutannya.

Acara ini juga diwarnai dengan berbagai sesi yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi ide, merumuskan langkah-langkah strategis, dan menyusun rencana aksi guna memajukan fakultas serta mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia. Para peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai pentingnya penguatan karakter organisasi yang kokoh dalam mencapai tujuan bersama.

Rapat kerja ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita besar Sekolah Jawara Indonesia, yang tidak hanya berfokus pada pengembangan kualitas pendidikan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi dan kebersamaan di seluruh unsur FKIP Untirta.

“Kami berharap, hasil dari rapat kerja ini dapat memberi dampak yang positif dalam membangun FKIP Untirta menjadi lebih baik dan siap bersaing di tingkat nasional,” tambah Dekan FKIP Untirta.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang terjalin, FKIP Untirta siap melangkah menuju era baru dalam pendidikan yang lebih inovatif dan penuh tantangan, sekaligus mewujudkan Sekolah Jawara Indonesia sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Serang, 21 Februari 2025 – Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa , Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si., melakukan kunjungan ke PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon . Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan menindaklanjuti kerja sama antara FKIP Untirta dengan PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon, khususnya dalam mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.

Agenda utama kunjungan ini adalah untuk mengantarkan salah satu mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Non Formal (PNF) yang akan melaksanakan Program Magang MBKM Mandiri di PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon. Program magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan keterampilan praktis di dunia kerja, yang akan dijalani oleh mahasiswa tersebut selama satu semester. Dalam kesempatan ini, turut hadir Rahmi Hidayati, S.Sos., M.A., Dosen Pembimbing dari Jurusan Pendidikan Non Formal.

Kunjungan ini disambut hangat oleh pihak PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Romadhoni Sigit, Senior Manager, Riyadi, Manajer Administrasi, serta Tim Community Development/CSR dari PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon.

Dekan FKIP Untirta, Dr. Fadlullah, berharap kerja sama ini dapat berkembang lebih jauh. Tidak hanya terbatas pada magang mahasiswa, namun juga diharapkan dapat menciptakan program-program pemberdayaan masyarakat yang bermanfaat, sebagai bagian dari komitmen bersama untuk memajukan pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Kunjungan ini menjadi langkah positif dalam mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan industri, sekaligus membuka peluang kolaborasi lebih luas di masa depan.

PNF/FKIP

Serang, Kamis, 20 Februari 2025 – Bertempat di Aula Karakter Jawara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Banten menyelenggarakan acara Fasilitasi Penerbitan Surat Keterangan Penelitian (SKP) berdasarkan Permendagri Nomor 3 Tahun 2018. Kegiatan ini juga mencakup Perumusan Kebijakan Teknis dan Pelaksanaan Pemantapan Kewaspadaan Nasional serta Konflik Sosial Tahun Anggaran 2025.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Banten, H. Deden Apriandhi H, S.STP., M.Si, bersama dengan Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si, serta Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum.

Ratusan mahasiswa dari Untirta dan Universitas Islam Negeri (UIN) Banten hadir dengan antusias mengikuti kegiatan ini, yang penuh manfaat dan wawasan.

Narasumber Inspiratif dalam Acara Ini:

–  H. Fadlullah, S.Ag., M.Si (Dekan FKIP Untirta) – Membahas Kontribusi Perguruan Tinggi dalam Implementasi Penelitian dan Pelayanan Izin Penelitian untuk Mendukung Pembangunan Daerah.

–  Wasis Dewanto, M.Pd., M.Si (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Serang) – Mengulas tentang Implementasi Fasilitasi Pelayanan Izin Penelitian di Kota Serang.

Moderator:

– Dinar Sugiana Fitrayadi, S.Pd., M.Pd (Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) yang memandu jalannya diskusi dengan penuh semangat.

Acara ini tidak hanya memperkuat kesadaran kewaspadaan nasional, tetapi juga mengajak para mahasiswa untuk berperan aktif dalam mendukung penelitian yang bermanfaat bagi pembangunan daerah. Melalui kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi dan pemerintah, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Banten yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.

Serang, 20 Februari 2025 – Sebanyak 15 mahasiswa magang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri dari Jurusan Pendidikan Non Formal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa resmi dilepas dalam sebuah acara yang digelar di Ruang Skybridge Lantai 2, Kampus Untirta, pada Kamis, 20 Februari 2025.

Mengusung tema “Sinergi dalam Aksi, Mengasah Kompetensi, Mencetak Generasi Berkarakter Jawara untuk Masa Depan,” acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si. Dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pengalaman magang bagi mahasiswa sebagai bekal keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Beliau juga menekankan bahwa program ini merupakan kesempatan besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi.

Acara pelepasan ini juga dihadiri oleh Ketua Jurusan Pendidikan Non Formal, Ahmad Fauzi, M.Pd., yang memberikan sambutan hangat kepada para peserta magang. Ia mengingatkan mereka untuk memanfaatkan kesempatan magang ini dengan sebaik-baiknya, mengasah kemampuan, dan membawa dampak positif bagi lembaga mitra yang terlibat.

Koordinator Program MBKM Mandiri, Rahmi Hidayati, S.Sos., M.A., mengungkapkan bahwa mahasiswa yang mengikuti program magang ini telah melalui tahapan seleksi yang ketat. Selanjutnya, para mahasiswa akan ditempatkan di enam lembaga mitra yang beragam, antara lain: Yayasan Kakak Aman Indonesia, Janji Baik, Lapas Kelas III Rangkasbitung, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon, dan PT PLN Indonesia Power UBP Banten 2 Labuan.

Koordinator Program MBKM Mandiri berharap program magang ini tidak hanya memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa, tetapi juga memberikan pengalaman kerja yang berharga, yang dapat memperkuat kesiapan mereka memasuki dunia profesional.

Acara pelepasan diakhiri dengan sesi foto bersama antara peserta magang, Ketua Jurusan, Dosen Pendidikan Non Formal, dan Dekan FKIP Untirta. Semua pihak berharap agar mahasiswa magang dapat menjalani program ini dengan penuh dedikasi dan menciptakan dampak positif bagi lembaga mitra yang terlibat.

Melalui program MBKM Mandiri ini, diharapkan para mahasiswa semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja, serta dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik.

PNF FKIP Untirta

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Serang, 19 Februari 2025 – DPD Al Khairiyah mengadakan silaturahmi dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta di Kampus FKIP Ciwaru, Serang. Rombongan Al Khairiyah yang dipimpin oleh Ketua DPD, Drs. Fakhrudin, M.Si, turut didampingi oleh perwakilan Pengurus Besar Al Khairiyah, Dr. Sayuti. Mereka disambut hangat oleh Dekan FKIP UNTIRTA, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si, serta Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Ria Sudiana, M.Si.

Diskusi yang berlangsung selama dua jam menjelang waktu Ashar tersebut membahas berbagai hal penting. Topik yang dibincangkan meliputi visi perjuangan KH. Syam’un, kekhasan sistem perguruan Islam Al Khairiyah, serta pengembangan sumber daya pendidikan, terutama dalam peningkatan kompetensi guru. Tak kalah penting, agenda peringatan satu abad Al Khairiyah pada 05 Mei 2025 juga turut menjadi sorotan utama.

Dalam kesempatan itu, pengurus DPD Al Khairiyah menyampaikan harapan besar agar FKIP UNTIRTA dapat menjadikan satuan pendidikan Al Khairiyah sebagai mitra strategis dalam praktek mengajar mahasiswa, penelitian, dan pengabdian masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Satuan pendidikan Al Khairiyah di Kota Serang tersebar di Kecamatan Serang, Kasemen, dan Walantaka. Mulai madrasah dininyah, MI, MTs, Aliyah, SMP, hingga SMK.

Dekan FKIP UNTIRTA, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si, menyambut baik inisiatif ini. Dalam sambutannya, beliau memperkenalkan dirinya sebagai alumni Madrasah Aliyah Al Khairiyah Tegal Buntu Ciwandan (1994). Menurutnya, semangat perjuangan pendidikan di Al Khairiyah tak terlepas dari konsep jihad 4B yang terdiri dari banyu kendi (spiritualitas), buku (intelektualitas), beras (kemandirian ekonomi), dan bedil (patriotisme). “Jihad kita sekarang adalah mengedukasi warga dan menghidupkan kembali perguruan Islam Al Khairiyah dengan semangat gotong royong,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya agar niat baik ini segera diwujudkan dengan membuat perjanjian kerjasama dan implementation agreement. “Agar tidak hanya menjadi wacana, tetapi bisa segera dilaksanakan. Al Khairiyah Kota Serang, insya Allah, akan menjadi perintis Sekolah JAWARA Indonesia yang dicanangkan oleh FKIP UNTIRTA,” tambah Dr. H. Fadlullah.

Dr. Sayuti, yang hadir mewakili Pengurus Besar Al Khairiyah, memberikan apresiasi terhadap inisiatif DPD Al Khairiyah Kota Serang. Ia berharap agar kerjasama ini dapat segera ditindaklanjuti dan dilaksanakan di Al Khairiyah Cabang Taktakan, sebagai langkah konkret menuju pengembangan pendidikan yang lebih baik di wilayah tersebut.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kerjasama antara Al Khairiyah dan FKIP UNTIRTA dapat terus berkembang, membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan di Indonesia, terutama di Kota Serang.