Serang (2/9) Dalam masa pandemi Covid-19 yang berdampak luas pada seluruh aspek termasuk dunia pendidikan. Tidak hanya kegiatan belajar mengajar atau kuliah yang dilakukan secara daring selama masa pandemi, namun kegiatan akreditasi institusi dan prodi tetap harus berjalan secara online. Mengawali bulan September tahun 2020, FKIP kembali menyelenggarakan Visitasi Akreditasi Lapangan secara Daring (Online) melalui aplikasi zoom untuk Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, visitasi ini merupakan visitasi keempat pada tahun ini.
Visitasi Akreditasi Lapangan secara Daring (Online) melalui aplikasi zoom untuk Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam oleh Asesor BAN PT dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 1 – 2 September 2020. Asesor yang ditunjuk untuk visitasi ini adalah Prof. Dr. Zulkifli Dahlan, M.Si., DEA. dari Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Wiyanto, M.Si. dari Universitas Negeri Semarang. Kegiatan dimulai pada hari Selasa, tanggal 1 September 2020, pada pukul 08.00 dengan sambutan oleh Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yaitu Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, M.T.
Beliau menyambut asesor dalam sambutannya, “Selamat datang Orang Tua kami dan kolega akademik, Prof. Zulkifli dan Prof. Wiyanto selaku asesor yang telah hadir untuk visitasi Jurusan IPA. Saya selaku penerus Rektor sebelumnya, melanjutkan visi yaitu menuju Untirta yang terintegrasi smart and green yang Unggul, Berkarakter, dan Berdaya Saing di level ASEAN Tahun 2030, dan percepatan tersebut tentu akan di support dari prodi IPA ini, karena ada amanat dari Pak Gubernur Provinsi Banten bahwa seluruh sekolah di Provinsi Banten diharapkan menghadirkan guru-guru yang berkualitas yang akan di-supply dari kami melalui penyegaran strategis dengan Pendidikan Provinsi Banten.” Ujar Rektor periode 2019-2023.
Lebih lanjut lagi, beliau menjelaskan bahwa pergerakan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Infrastruktur, Insya Allah didukung dengan dibangunnya Kampus Sindangsari yang didanai oleh Islamic Development Bank, dimana pada tanggal 16 November 2020 nanti akan dilakukan serah terima.
Setelah sambutan dari Rektor Untirta, dilakukan penayangan video Kampus Sindangsari untuk lebih menjelaskan ucapan dari Rektor Untirta. Dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan FKIP Dr. Dase Erwin Juansah, M.Pd. beliau memperkenalkan Para Wakil Dekan FKIP, jajaran di Jurusan IPA, “Ini adalah AL terakhir kami, untuk periode ini, sebelumnya kami sudah melaksanakan 3 AL Prodi, yang pertama PGSD alhamdulilah hasilnya A, yang kedua Bahasa Inggris hasilnya juga sama A, yang ketiga adalah Biologi, dan hasilnya mudah-mudahan sama dengan prodi lain, dan yang terakhir adalah prodi IPA.” Tutur Dr. Dase. Lebih jelas lagi, beliau menjelaskan bahwa FKIP adalah fakultas terbesar memiliki 18 jurusan dan 1 program PPG. Sedangkan untuk dari jumlah mahasiswa memiliki 6000 lebih mahasiswa, dan memiliki 251 dosen baik PNS maupun Non PNS. “Dapat dibilang setengahnya Untirta adalah FKIP, dibandingkan dengan Ekonomi, Hukum, Pertanian, Teknik dan FISIP, memiliki mahasiswa yang banyak dengan 18 jurusan dan 1 program PPG. Alhamdulillah kami memiliki banyak pekerjaan yang diamanatkan kepada kami yaitu dengan adanya PPG baik daljab maupun prajab, Calon Kepala Sekolah dan Penguatan Kepala Sekolah” tambahnya.
Acara ini dilanjutkan dengan sambutan dari Asesor yang diwakili oleh Prof. Wiyanto, M.Si. beliau menyampaikan terima kasih atas sambutannya yang luar biasa, beliau kemudian memperkenalkan diri, dan menjelaskan bahwa beliau ditunjuk oleh BAN-PT untuk melakukan asesmen lapangan, “kami disini adalah untuk mencocokkan data yang sudah Bapak/Ibu tulis di dalam dokumen, maka nanti kami akan lakukan pertanyaan untuk mengklarifikasi, bukan untuk menguji seperti disertasi” ujar Prof. Wiyanto.
Asesmen Lapangan secara daring ini dimulai dengan konfirmasi borang unit pengelola (Fakultas) dan pihak yang terlibat adalah tim penyusun boring pengelola (3B). Sesi selanjutnya diserahkan secara penuh kepada asesor, yaitu pertama akan dilakukan pengecekan borang Fakultas, lalu ke Jurusan IPA, setelah itu ke Laboratorium, ke alumni dan pengguna.
Setelah asessmen lapangan secara daring pada hari pertama, kedua asesor melakukan wawancara dengan dosen, tendik, dilanjitkan dengan mahasiswa. Dilanjutkan terakhir untuk pembuatan berita acara.