Workshop Persiapan Uji Kompetensi Jurusan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin di FKIP Untirta: Meningkatkan Kualitas dan Kesiapan Lulusan

Posted on

Jumat, 1 November 2024, Aula Karakter Jawara di Kampus FKIP Untirta menjadi tempat berlangsungnya Kegiatan Workshop Persiapan Uji Kompetensi Dosen dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin (PVTM) Berbasis BNSP. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan para dosen dan mahasiswa menghadapi uji kompetensi yang akan datang.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Ria Sudiana, M.Si. Dalam sambutannya, Ria Sudiana menggarisbawahi pentingnya persiapan yang matang dalam uji kompetensi, yang menjadi tolok ukur kualitas pendidikan vokasional. Ia didampingi oleh Ketua Jurusan PVTM, Sulaeman Deni Ramdani, M.Pd, serta dihadiri oleh seluruh dosen dan mahasiswa Jurusan PVTM yang antusias mengikuti kegiatan ini.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber inspiratif yang memberikan wawasan dan pengetahuan berharga:

  1. Ma’mun Hidayat, S.T. dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Serang, yang menjelaskan strategi efektif dalam persiapan menghadapi uji kompetensi serta pentingnya penguasaan materi.
  2. Mahsuni, S.T. dari LSP Industri Logam Mesin Nasional, yang berbagi panduan mengenai standar kompetensi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa, serta bagaimana cara mempersiapkan diri secara optimal.

Kegiatan ini tidak hanya fokus pada persiapan teknis, tetapi juga menekankan pentingnya pengembangan soft skills dan kolaborasi antar mahasiswa dan dosen. Dengan adanya workshop ini, diharapkan seluruh peserta dapat memahami dan memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan, serta siap bersaing di dunia industri.

Dengan semangat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan lulusan, Jurusan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin FKIP Untirta berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mencetak generasi yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap menghadapi tantangan di era industri 4.0.