Rabu, 20 November 2019, Gugus Penjamin Mutu FKIP mengadakan Workshop Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 9 Standar FKIP di Hotel Horison Ultima Ratu Serang. Dihadiri oleh Dekan FKIP Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd., Wakil Dekan II FKIP Dr. Aan Hendrayana, M.Pd., Ketua, Sekretaris, dan anggota GPM, Ketua dan Sekretaris Jurusan, perwakilan dosen dari setiap jurusan, serta tenaga kependidikan di lingkungan FKIP.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, setelah itu Sambutan Ketua Pelaksana Encep Andriana, M.Pd., dalam sambutannya, dosen PGSD ini mengatakan bahwa workshop kali ini dilatarbelakangi oleh perubahan instrument akreditasi dari 3.0 menjadi 4.0, karena banyak kekhawatiran seperti apa wujud instrument ini, karena dalam waktu dekat akan ada prodi yang akreditasi yaitu Pendidikan Bahasa Inggris. Diharapkan dari kegiatan ini adalah kita bisa sama-sama belajar, mengadaptasi dari 3.0 menjadi 4.0.
Acara dibuka oleh Dekan FKIP Untirta Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd. “Kita kali ini tidak hanya mengundang Dosen saja, melainkan Tendik juga, karena mereka ini luar biasa, mengatur ini itu. Sehingga Dosen ikut mengiring, harmonis bersama Tendik. Kami mohon dengan sangat Prof, teman-teman diajak diskusi dan diberikan semua ilmunya.”, ucap Dekan FKIP dalam sambutannya. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. H. Mustofa Kamil, M.Pd., beliau merupakan dosen UPI Bandung sebagai pembicara. “Instrumen borang akreditasi 9 kriteria hendaknya dicermati menggunakan kacamata atau frame yang berbeda, jangan menggunakan frame yang lama karena jauh berbeda. Instrumen yang lama hanya berorientasi pada input sementara instrumen yang baru menekankan pada proses output dan outcome. Instrumen yang baru menuntut kita untuk menceritakan kondisi real, jadi yang perlu dilakukan adalah menceritakan dengan sebenar-benarnya kondisi program studi, meski demikian tidak dilarang untuk mengemasnya dengan indah.” Ujar Rektor Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang.