Pada hari Rabu, 12 September 2018 pukul 08.00 WIB di lapangan kampus FKIP, Unit PPLK mengadakan pelepasan peserta PPL (Praktek Pengalaman Lapangan). Untuk kemudian para peserta akan disebarkan ke berbagai wilayah di Kota Serang dan sekitarnya. Acara ini diikuti oleh seluruh  peserta PPL yang terdiri dari para mahasiswa semester VII beserta para Dosen yang hadir sebagai pembimbing. Dalam acara pelepasan ini, para peserta PPL wajib memakai pakaian hitam-putih dan memakai jas almamater, terkecuali bagi Jurusan PGSD yang memiliki seragam tersendiri.

Acara ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama, kemudian sambutan oleh Dr. Anwar Mutaqin, M.Si. selaku Ketua UPPLK. Setelah itu pembukaan secara resmi acara pelepasan PPLK oleh Dekan FKIP Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd.  beliau memberikan amanat berupa pesan-pesan untuk selalu menjaga nama baik Untirta, para peserta pun mengikuti acara tersebut  dengan seksama.

Kemudian pelepasan balon ke langit dilakukan, tanda telah resmi berakhirnya acara tersebut.  Semoga dengan diadakannya progam PPL setiap tahunnya dapat menambah kualitas para calon pendidik dalam segi kemampuan mengajar, melalui pengalaman yang akan mereka terima selama kurang lebih 3 bulan lamanya.

 

Tahun ini adalah tahun ke-3 diselenggarakannya Annual International Seminar on English Language Teaching (AISELT), seminar tahunan ini adalah seminar internasional yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan mengundang narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing untuk memberikan materi kepada para peserta seminar yang berasal dari kalangan mahasiswa dan umum. Tidak hanya mahasiswa Untirta saja yang menghadiri seminar ini, namun mahasiswa UNS, UNINDRA, UPI, Univ. Indraprasta PGRI, UNMA, STIKIP Setia Budi, dan UNJ pun turut memeriahkan acara ini. Kegiatan tahun ini mengusung tema “Teachers’ Professional Development: 21st Century Teaching Skills” dengan mengundang Keynote Speaker dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Prof. Fuad Abdul Hamied, M.A., Ph.D. serta 3 Plenary Speakers yaitu Dr. Alvin Pang (Head of Department SEAMEO RELC Singapore), Dr. Teo Chin Soon Peter (National Institute of Education, Singapore), dan R. Alpha Amirrachman, M.Phil., Ph.D (Special Staff of Ministry of Education and Culture of Repblic Indonesia).

Acara yang dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dodi Firmansyah, M.Pd. ini bertujuan mengundang 4 narasumber untuk dapat menyampaikan materinya masing-masing. Prof. Fuad menyampaikan materi mengenai How Indonesian English-Teachers (Should) Respond to Policy Changes, Dr. Teo mengenai Teaching for The Twenty-First Century, Dr. Alvin mengenai Contextualizing Language Teacher Professional Development for 21st Century Skills in ASEAN Member Countries, dan Dr. Alpha mengenai Learning Development Oriented Towards High Order Thinking Skills. Setiap materi disambut antusias oleh para peserta, hal itu dibuktikan dengan ramainya pertanyaan di setiap sesi tanya jawab. Selain itu, pertunjukan tari oleh mahasiswa Sendratasik dan pembagian doorprize pun turut memeriahkan kegiatan tahunan ini.

 

BAN-PT merupakan satu-satunya badan akreditasi yang memperoleh wewenang dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi, memperkenalkan serta menyebarluaskan “Paradigma Baru dalam Pengelolaan Pendidikan Tinggi”, dan meningkatkan relevansi, atmosfer akademik, pengelolaan institusi, efisiensi dan keberlanjutan pendidikan tinggi. Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mendapatkan asesmen lapangan visitasi akreditasi untuk pertama kalinya semenjak didirikan pada tahun 2014.
Pada tanggal 6 – 8 September 2018, ada kunjungan dari dua orang tim asesor Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk melakukan visitasi akreditasi Jurusan PPKn FKIP UNTIRTA. Dua orang perwakilan tersebut adalah Dr. Jawatir Pardosi, M.Si. yang berasal dari Universitas Mulawarman dan Prof. Dr. H. Sapriya, M.Ed. dari Universitas Pendidikan Indonesia. Kehadiran Tim Asesor BAN-PT disambut oleh Rektor Untirta, Dekan FKIP, Para Wakil Dekan FKIP, Kajur dan Sekjur serta dosen PPKn. Para Pimpinan Fakultas, Jurusan beserta jajarannya mendampingi tim asesor BAN-PT dalam menjalankan tugasnya untuk melakukan verifikasi data, asesmen lapangan, dan wawancara terhadap pengguna, mahasiswa, dan alumni untuk mendapatkan data yang benar-benar valid.

Berikut ini kami umumkan nama-nama mahasiswa PPLK semester gasal 2018/2019 berdasarkan penempatan di sekolah. Mahasiswa yang salah jurusan atau belum terdaftar silakan melapor ke Unit Pelaksana PPLK melalui [email protected]. Mahasiswa disarankan bergabung ke grup Facebook PPLK FKIP UNTIRTA untuk memudahkan mendapat informasi.

Pelepasan mahasiswa PPLK akan dilaksanakan pada hari senin, 10 September 2018 pukul 07.30 s.d 09.00 di lapangan parkir kampus FKIP Ciwaru. Setiap kelompok mahasiswa PPLK diwajibkan membawa balon gas minimal 2 buah.

Demikian pengumuman ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

 

Serang, 4 September 2018

ttd

Ketua

(Untuk mengetahui Daftar Nama dan Penempatan Mahasiswa :

Sebanyak kurang lebih 150 mahasiswa Untirta dari berbagai Jurusan mengikuti Seminar Pendidikan Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada hari Selasa, 4 September 2018 dengan tema “Pendidikan Kesetaraan dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”. Acara yang dimulai dari pukul 08.00 ini mengundang 2 Narasumber yaitu Ibu Ila Rosmilawati, Ph.D Dosen Jurusan PLS FKIP UNTIRTA dan Bapak Dr. Abdul Kahar Direktur Pembinaan Keaksaraan Kesetaraan, serta 1 Keynote Speaker Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si. yang merupakan Psikolog Anak. Turut hadir dalam acara ini adalah Dekan FKIP, Wakil Dekan III FKIP, dan Dosen-dosen di lingkungan FKIP. Dalam sambutannya, Dekan FKIP mengucapkan terima kasih kepada Dr. Seto yang akrab disapa dengan julukan Kak Seto dapat hadir dalam acara ini serta beliau mengucapkan terima kasih kepada para panitia yang telah mengundang Kak Seto, Beliau merasa terkejut dengan hadirnya Kak Seto yang merupakan salah satu Tokoh Nasional untuk hadir dalam acara ini. Selain itu Beliau berharap semoga FKIP UNTIRTA dapat lebih maju, “mari kita simak, tanya dan diskusikan dengan memanfaatkan kehadiran Kak Seto kali ini, karena pasti ada nilai-nilai yang patut kita dengarkan untuk kemajuan di Banten ini.” tutup Dekan FKIP dalam sambutannya. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Bapak Seto Mulyadi mengenai Pembelajaran Kreatif Ramah Anak, Kak Seto memaparkan bahwa semua anak adalah cerdas, dan anak-anak usia dini tidak membutuhkan sekolah, mereka cukup di didik dalam keluarga dengan situasi yang menyenangkan, diajari benyanyi, dibacakan dongeng, diajari sopan santun, sehingga belum perlu untuk diajarkan calistung dan di ikutkan berbagai macam les, karena yang terjadi nanti adalah terciptanya generasi yang seperti robot, tidak memiliki etika, stress dan terciptanya bullying di sekolah. Seluruh peserta sangat antusias dengan pemaparan Kak Seto yang menarik karena dipresentasikan dengan animasi yang jelas dan pemaparan Kak Seto yang mudah dipahami, mereka bersemangat untuk melakukan tanya jawab di akhir paparan. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian plakat oleh Dekan FKIP dan sertifikat oleh Wakil Dekan III FKIP kepada Kak Seto Mulyadi.

Sabtu 1 September 2018 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melaksanakan kegiatan Pembekalan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP). Pembekalan PLP ini di ikuti oleh Mahasiswa beserta Dosen-dosen Pembimbing. Pembekalan PPL ini dibuka oleh Dekan FKIP Untirta, lalu para peserta PPL diberikan materi oleh narasumber yang berasal dari sekolah dan dari dalam kampus. Pembekalan PPL sengaja di selenggarakan untuk memberikan arahan serta bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan tugas PPL di sekolah-sekolah yang telah ditunjuk oleh Unit PPLK. FKIP UNTIRTA melakukan kerjasama dengan sekolah- sekolah yang ada di Kota Serang dari jenjang SD, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK. Pembekalan  ini akan di laksanakan beberapa bulan kedepan agar para mahasiswa lebih matang dan siap mengajar apabila telah lulus.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kembali mendapat kunjungan dari Tim Asesor BAN-PT dalam  rangka Asesmen lapangan akreditasi Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Fisika pada hari Jum’at, 31 Agustus 2018.

Tim asesor BAN-PT yang tediri dari dua orang yakni Bapak Prof. Dr. Jamaluddin, M.Ed. dari Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Aceh dan Bapak Dr. Mitrayana,  M.Si., dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Kedatangan tim asesor ini disambut oleh Pimpinan Fakultas, Prodi, Dosen dan Tenaga kependidikan dan Mahasiswa di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP UNTIRTA), setelah sebelumnya kedatang Tim Asesor di UNIB disambut oleh pihak Rektorat Universitas Bengkulu.

Bertempat di ruang Rapat FKIP kegiatan diskusi dan pemeriksaan dokumen borang akreditasi Fakultas dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan di Ruang Rapat Jurusan untuk pemeriksaan dokumen prodi S1 Pendidikan Fisika, selain itu Tim asesor juga melakukan kunjungan ke fasilitas perkuliahan, laboratorium dan fasilitas penunjang yang ada. Semoga di penghujung bulan Agustus ini, FKIP bisa mendapatkan hasil yang terbaik untuk semua usaha yang telah dilakukan.

Suasana Saat Visitasi Prodi Fisika

Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan  Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FKIP UNTIRTA) mendapat kunjungan dari tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam rangka visitasi akreditasi.

Visitasi tersebut menghadirkan dua tim asesor yakni Prof. Dr. H. Partino, M.Pd. dari Universitas Cenderawasih Jayapura (UNCEN) dan Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd. Kons. dari Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kedatangan tim tersebut disambut oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Suroso Mukti Leksono, M.Si., Wakil Dekan BIdang Umum Dr. Aan Hendrayana, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dodi Firmansyah, M.Pd., Ketua Gugus Penjaminan Mutu Dr. Yuyu Yuhana, M.Pd., Ketua Jurusan BK Drs. Rochani. M.Pd. serta para dosen dari Jurusan Bimbingan dan Konseling.

Dalam proses visitasi ini, tim asesor akan melakukan klarifikasi isi borang yang mereka terima dengan melihat secara faktual terutama terkait dengan fasilitas pembelajaran. Tim asesor selain melakukan komunikasi, tanya jawab dan pemeriksaan bukti fisik kegiatan akademik di prodi, prodi juga melakukan peninjauan pada sarana kampus yang ada di prodi seperti ruang perkuliahan, laboratorium serta prasarana penunjang lainnya.

Proses visitasi berguna untuk meningkatkan mutu pengelolaan akademik di instansi kependidikan agar lebih baik lagi kedepannya. Verifikasi dan validasi dilakukan oleh kedua asesor terhadap data yang telah tertulis di borang yang diajukan. 7 standar beserta borang yang menggambarkan kondisi nyata program studi merupakan berkas-berkas yang diakses oleh kedua asesor. Akreditasi prodi S1 Pendidikan Bimbingan dan Konseling ini adalah akreditasi untuk yang pertama kalinya bagi jurusan BK semenjak didirikan pada tahun 2014. Semoga kerja keras semua pihak dapat berbuah manis dan BK mendapat predikat yang baik.

Program SEA-Teacher merupakan program untuk mahasiswa calon guru dalam bentuk pertukaran mahasiswa  Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan yang dikoordinasikan oleh SEAMEO. Pada bulan Agustus 2018 merupakan Batch 6 dan  telah berlangsung selama 20 hari. Untirta sebagai salah satu universitas negeri di Provinsi Banten  yang mengikuti program Sea-Teacher dalam hal ini diwakili oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menerima dua mahasiswa dari negara ASEAN, yaitu Wijitra Iam-ot  dari Thepsatri Rajabhat University, Thailand dan Lemmuel C. Obra dari Saint Louis University, Philiphine. Sementara, FKIP Untirta mengirimkan 4 orang mahasiswa, yaitu Nesty Julianingsih Putri (Pendidikan Bahasa Inggris) di Udon Thani Rajabhat University, Thailand, Alif Maulana Arifin (Pendidikan Matematika) dan Aditya Femilia Putri (Pendidikan IPA) di Tarlac Agricultural University, Philippine, serta Madadina Dwi Andini (Pendidikan Fisika) di De La Salle University, Dasmarinas, Philippine.

Pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2018 dosen pendamping  dari Thepsatri Rajabhat University, Dr. Arthit Nueangaudom, melakukan kunjungan untuk monitoring dan evaluasi pelaksaanaan PPL di Untirta, dalam hal ini ditempatkan di SMA 2 Daar El Qolam, Pondok Pesantren Daar El Qolam 3 (Pondok Darqo 3).  Kunjungan ini disambut hangat oleh kepala sekolah, guru pamong, dan guru pendamping di SMA Daar El Qolam. Dekan FKIP Untirta menugaskan Dr. Anwar Mutaqin, M.Si, selaku ketua Unit Pelaksana PPLK (UP-PPLK, Aditya Rahman KN, S.Si., M.Eng, selaku dosen pendamping bidang Biologi, dan dua orang mahasiswa sebagai student buddy, yaitu Siti Anisa Aprianingsih dan Nurfauzi Ahmad dari Pendidikan Bahasa Inggris.

Dari kiri ke kanan: Nurfauzi Ahmad, Lemuel C. Obra, Ust. Indra Jaya, Ust. Muhidin, M.Pd. (Kepala Sekolah), Dr. Arthit Nueangaudom, Aditya Rahman KN, S.Si., M.Eng, Wijitra Iam-ot, Ustadzah Ika Wahyuningsih, dan Ustadzah Cici Khoirunnisa.

Dr. Arthit Nueangaudom tiba di Indonesia pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2018  pada pukul 15.30 WIB dan disambut oleh Tim Panitia untuk Program SEA-Teacher yang dibentuk oleh UP-PPLK di Bandara Soekarno-Hatta. Tim Panitia menjamu makan siang di restoran rest area Karang Tengah. Selanjutnya, Tim dari Untirta dan Dr. Arthit langsung menuju ke Pondok Darqo 3 untuk melakukan monitoring mahasiswanya dan tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB.

Kegiatan monitoring dan evaluasi berlangsung di Pondok Darqo 3 sangat hangat. Diskusi dimulai dengan perkenalan oleh pihak Pondok Darqo 3  berkaitan dengan aktivitas harian yang berlangsung di Pondok. Kesempatan ini digunakan oleh Dr. Arthit untuk bertanya jumlah siswa, luas sekolah, jumlah guru, dan kurikulum yang digunakan. Dr. Arthit cukup takjub dengan situasi Pondok dan dia tidak belum pernah menemukan Private School di Thailand dengan jumlah siswa yang sangat besar seperti di Pondok Darqo 3. Melalui kegiatan kunjungan untuk refleksi dan evaluasi ini dia berharap dapat belajar banyak dari sekolah di Indonesia dan menggali hal-hal yang harus diperbaiki untuk periode berikutnya.

Kegiatan diskusi dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi Program Sea-Teacher untuk mahasiswa dari Thailand, yaitu Wijitra. Pada sesi ini Dosen Pendamping Lapangan dari FKIP Untirta, Aditya Rahman KN, S.Si., M.Eng. memberi masukan kepada pihak Thailand agar lebih selektif dalam mengirim mahasiswa untuk program tersebut, sehingga mahasiswa yang dikirim memiliki kemampuan berbahasa Inggris dan adaptasi pada situasi yang baru dengan baik. Hal senada disampaikan oleh Ustadz Haerudin dan Ustadz Indra Jaya karena dalam beberapa hal mahasiswa yang bersangkutan kurang mampu berinteraksi dengan siswa dan guru lainnya. Aditya juga menyampaikan kepada mahasiswa agar terus berusaha beradaptasi dengan situasi dan sistem yang ada pada pondok pesantren karena program ini adalah suatu kesempatan besar yang jarang didapatkan oleh mahasiswa untuk belajar tentang diverse system and culture dalam dunia pendidikan. Hal ini sangat membantu universitas dan sekolah mitra dalam pelaksanaan praktik mengajar dan kegiatan lain di luar mengajar. Selain itu, mahasiswa diharapkan mencari dan mempelajari model rencana pembelajaran di sekolah yang ada di negara tujuan.

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk menemukan permasalahan yang harus diperbaiki dan mencari solusi perbaikannya. Melalui kegiatan refleksi ini diharapkan ada perbaikan pada pelaksanaan program ini pada periode berikutnya, baik dari pihak universitas penerima, pengirim, maupun sekolah mitra. Kegiatan monitoring dan refleksi  ini berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Pihak Thailand ingin berkunjung ke Untirta, namun karena ada agenda kegiatan lain di Jakarta, diskusi refleksi dan evaluasi dicukupkan sampai di sekolah mitra. Kegiatan ini diakhir dengan penyerahan cindera mata dari pihak Thailand kepada pihak Pondok Pesantren Daar El-Qolam 3.

Penulis: Panitia PPL ASEAN (Program SEA-Teacher).