Sosialisasi Program Penugasan Dosen di Sekolah (PDS)

Posted on

Hari Jum’at tanggal 27 Juli 2018 pukul 08.00 WIB FKIP mengadakan Sosialisasi Program Penugasan Dosen di Sekolah, kegiatan tersebut dibuka oleh Dekan FKIP, dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP, guru-guru SD, SMP dan SMA di Kota Serang bertempat di Aula Gedung FKIP Lantai 3. Setelah dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP, kemudian Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Suroso Mukti Leksono, M.Si. menjelaskan program ini kepada guru-guru dan dosen FKIP. Pada tahun 2016 dan 2017 FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagai sebuah LPTK telah merevitalisasi kurikulum dengan bantuan hibah revitalisasi kurikulum LPTK yang dirancang berdasarkan standar kompetensi guru, yaitu program yang dapat membekali calon guru dengan berbagai kompetensi yaitu penguasaan bidang studi, landasan keilmuan dari kegiatan mendidik maupun strategi menerapkannya secara profesional di lapangan.  Pada tahun 2018, FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (pendidik dosen) untuk mendukung peningkatan kualitas guru. Oleh sebab itu perlu adanya program penugasan dosen ke sekolah (PDS). Pemberian pengalaman mengajar ini penting untuk dilakukan agar dosen memahami teknik dan seluk beluk mengajar di Sekolah, sehingga pada akhirnya ketika dosen memberikan perkuliahan kepada mahasiswa maka pengalaman mengajar tersebut dapat dijadikan sebagai bahan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa. Jumlah keseluruhan Mahasiswa FKIP Untirta adalah 4.450 mahasiswa, dan setiap tahunnya yang mengikuti program praktek mengajar sebanyak 1.100 mahasiswa yang di bagi dalam 2 tahap/semester. Oleh sebab itu FKIP Untirta sebagai LPTK telah menjalin kerja sama dengan 83 sekolah sebagai tempat untuk berlatih praktek mengajar sesuai dengan kebutuhan. Jumlah sekolah yang telah bekerja sama dengan FKIP Untirta adalah 12 TK/PAUD, 11 SD, 17 SMP, 21 SMA/MAN, 12 SMK dan 8 SKH. Pada program PDS ini, FKIP Untirta akan menggunakan 4 sekolah mitra dengan berbagai jenjang, yaitu 1 SMA, 1 SMP, 1 SD dan 1 PAUD. Sekolah yang dipilih adalah sekolah yang terakreditasi B dan mempunyai komitmen dari pimpinan sekolah untuk melaksanakan program PDS.