Workshop Evaluasi Kurikulum FKIP Berbasis Kampus Merdeka di FKIP Untirta: Membangun Pendidikan yang Relevan dan Berkualitas

Posted on

Rabu, 17 Juli 2024 – Hari ini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sukses menyelenggarakan Workshop Evaluasi Kurikulum Berbasis Kampus Merdeka di Aula Karakter Jawara. Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si, didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik dan Ketua Pelaksana, Dr. Hj. Enggar Utari, M.Si.

Workshop ini dihadiri oleh para Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi, Sekretaris Jurusan, Ketua Laboratorium, serta dosen di lingkungan FKIP Untirta, bersama dengan perwakilan stakeholder dari berbagai tingkatan pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA/SMK, seperti Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, MGMP, dan Guru.

Pemateri utama dalam acara ini adalah Prof. Dinn Wahyudin, M.A., Ketua HIPKIN (Himpunan Pengembangan Kurikulum Indonesia), yang memberikan paparan mendalam mengenai Kurikulum Berbasis Kampus Merdeka. Materi yang disampaikan meliputi perencanaan dan pengaturan tujuan, isi, serta bahan ajar untuk optimalisasi kegiatan pembelajaran. Diskusi kelompok rumpun program studi dilakukan setelah sesi utama, yang terbagi menjadi beberapa fokus seperti Ilmu Pendidikan, MAFIKIB (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), SOSHUM (PKN, Sejarah, Sosiologi), Bahasa dan Seni, serta Vokasi.

Diskusi intens ini membahas pendataan dan sebaran Mata Kuliah Umum (MKU) dan Mata Kuliah Fakultas (MKF) dalam kurikulum, serta identifikasi serta analisis dari akar hingga ranting ilmu dalam masing-masing rumpun prodi. Diskusi juga mengarah pada penilaian kebutuhan kompetensi lulusan di dunia kerja, untuk memastikan relevansi kurikulum dengan tuntutan pasar kerja.

Melalui workshop ini, FKIP Untirta menegaskan komitmennya dalam membangun pendidikan yang responsif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat serta industri. Langkah-langkah evaluasi yang diambil diharapkan mampu menghasilkan kurikulum yang lebih efektif dan relevan bagi seluruh stakeholders pendidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *