Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) mendapat kunjungan dari tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam rangka visitasi akreditasi, Senin – Rabu  (23 – 25 Juli 2018).

Visitasi tersebut menghadirkan dua tim asesor yakni Prof. Dr. Ing. Mulyadi Bur dari Universitas Andalas (UNAND) Padang dan Dr. Zainur Rofiq, M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Yogyakarta. Kedatangan tim tersebut disambut oleh Wakil Rektor III Dr. Suherna, M.Si., Dekan FKIP Dr. Aceng Hasani, M.Pd., Ketua Jurusan, Para Dosen dan Mahasiswa PTM.

Dalam proses visitasi ini, tim asesor akan melakukan klarifikasi isi borang yang mereka terima dengan melihat secara faktual terutama terkait dengan fasilitas pembelajaran. Tim asesor selain melakukan komunikasi, tanya jawab dan pemeriksaan bukti fisik kegiatan akademik di fakultas, prodi, dan juga melakukan peninjauan pada sarana kampus yang ada di fakultas seperti ruang perkuliahan, perpustakaan, laboratorium serta biro-biro dan prasarana penunjang lainnya.

Proses visitasi berguna untuk meningkatkan mutu pengelolaan akademik di instansi kependidikan agar lebih baik lagi kedepannya. Verifikasi dan validasi dilakukan oleh kedua asesor terhadap data yang telah tertulis di borang yang diajukan. 7 standar beserta borang yang menggambarkan kondisi nyata program studi merupakan berkas-berkas yang diakses oleh kedua asesor.

Semoga segala upaya dan kerja keras yang telah dilakukan dapat berbuah hasil yang baik demi kemajuan FKIP dan UNTIRTA.

Kedatangan Tim asesor BAN-PT yang tediri dari dua orang yakni Bapak Prof. Dr. H. Sunardi, M.Sc. dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan Bapak Dr. H. Dedi Kurniadi, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia ini adalah dalam rangka Akreditasi Jurusan Pendidikan Luar Biasa untuk yang pertama kalinya semenjak didirikannya Jurusan ini pada tahun 2014.

Tim Asesor disambut oleh Pimpinan Rektorat, Pimpinan Fakultas, dan Jurusan di ruang rapat Rektorat. Setelah itu acara dilanjutkan di FKIP yang dihadiri oleh Pimpinan Fakultas, Para Dosen Pendidikan Luar Biasa, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa di Ruang Rapat PLB.

Setelah melakukan komunikasi, tanya jawab dan pemeriksaan bukti fisik, kegiatan ini ditutup dengan Penyerahan Berkas Hasil Assesmen kepada Dekan dan Ketua Program studi. Namun kegiatan ini belum menjadi akhir dari proses akreditasi, karena tim assessor harus melakukan input nilai dan proses pengecekan ulang oleh BAN-PT. Semoga segala kerja keras yang dilakukan akan menghasilkan hasil baik dan Jurusan Pendidikan Luar Biasa mendapat Grade yang baik.

Selasa, 17 Juli 2018 menjadi sebuah hari yang membahagiakan bagi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berdiri sejak tahun 1981 sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan menjadi PTN sejak tahun 2001 setelah diumumkannya salah satu jurnal internasional yang dimiliki Untirta terakreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia yaitu Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA. Pada usia yang cukup matang, Universitas ini terus berkembang dan bekerja keras untuk mencapai berbagai macam prestasi guna ikut serta dalam membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bidangnya baik di tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional. Salah satu bentuk kepedulian Untirta terhadap dunia akademik adalah dengan membangun sebuah komunitas akademik salah satunya jurnal ilmiah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) adalah salah satu fakultas yang berada di Untirta yang memiliki 18 jurnal jurusan dan 1 jurnal fakultas, 14 terindeks DOAJ (Directory Open Access Journals), 4 jurnal dalam proses reviu DOAJ, dan 1 dalam proses persiapan untuk mendaftar dalam DOAJ. DOAJ merupakan mesin pengindeks tingkat sedang setelah google scholar dan yang setara, setelah DOAJ tingkatan berikutnya adalah SCOPUS atau yang setara. Pada tahun 2018 FKIP Untirta telah berlangganan DOI (Digital Object Identifier) sehingga setiap artikel yang terbit akan memiliki nomor unik DOI. Dengan telah tercapainya jurnal terindeks DOAJ, maka sebuah jurnal perlu melakukan peningkatan terhadap mesin pengindeks yang lebih tinggi yaitu SCOPUS atau yang setara. Sementara ini terdapat dua jurnal FKIP yang telah melakukan pendaftaran terhadap scopus yaitu Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA sejak 2017 dan Volt: Jurnal Pendidikan Teknik Elektro sejak 2018. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA kini telah berada pada tahap 4 dalam 7 tahap penilaian scopus. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA telah bertranformasi menjadi Jurnal Internasional sejak menerbitkan vol.3, No.1, November 2017 dan menargetkan dapat terindeks scopus pada 2019, tentu ini merupakan pekerjaan yang besar, dan membutuhkan kerja keras serta kerjasama dari dewan redaksi, reviewer, penulis, serta stake holder lainnya. Jurnal yang berada di wilayah Indonesia tidak hanya diminta untuk meningkatkan kualitas mesin pengindeks akan tetapi diminta pula untuk melakukan proses akreditasi nasional sebagai bentuk usaha pemerintah dalam memperkuat jurnal di tingkat nasional menuju jurnal bereputasi internasional. Sistem akreditasi jurnal pada tahun 2018 memiliki enam tingkatan yaitu tingkat 1, 2, 3, 4, 5, 6. Dengan adanya perubahan dari sebelumnya yang hanya dua tingkat saja A dan B menjadi 6 tingkatan, maka peluang jurnal-jurnal di Indonesia terakreditasi akan lebih besar. Hal ini sangat menguntungkan bagi pengelola jurnal ilmiah di Indonesia dalam hal akreditasi, mudah-mudahan 19 jurnal FKIP Untirta dapat terakreditasi pada tahun 2018 dan 2019. Dengan terakreditasinya sebuah jurnal maka akan meningkatkan pula kualitas artikel yang masuk dalam jurnal tersebut. Syukur alhamdulillah dengan kerja keras dan kerjasama seluruh dewan redaksi, reviewer, penulis, serta stake holder lainnya kini FKIP Univeritas Sultan Ageng Tirtayasa memiliki Jurnal Internasional yang terakreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia yaitu Jurnal Peneltian dan Pembelajaran IPA Nomor 21/E/KPT/2018 pada 9 Juli 2018. Jurnal tersebut adalah Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, jurnal ini didirikan pada tahun 2015 pada saat Jurusan Pendidikan IPA FKIP Untirta dipimpin oleh Ketua Jurusan Bapak Dr. Suroso Mukti Leksono, M.Si., dan Sekretaris Jurusan Bapak Lukman Nulhakim, M.Pd. Terbit pertama kali pada Vol.1, No.1, November 2015 dan terindeks DOAJ pada Oktober 2016 sebagai jurnal untirta pertama yang terindeks DOAJ, menjadi jurnal internasional sejak vol.3, no.2, Tahun 2017 berdasarkan Permenristekdikti No.20 Tahun 2017 dan terakreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia dengan tanggal penetapan pada 9 Juli 2018. Adapun Visi-Misi yang dibentuk oleh pendiri Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA yakni Bapak Dr. Suroso Mukti Leksono, M.Si. pada tahun 2015 adalah sebagai berikut.
Visi : Menjadi terbitan berkala ilmiah terakreditasi yang dapat memfasilitasi hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan sains dan teknologi dalam bidang pembelajaran IPA (kimia, fisika, biologi, dan IPA)
Misi :
1. Menjadi Jurnal Nasional terakreditasi tahun 2018
2. Memfasilitasi publikasi hasil penelitian dosen, peneliti, mahasiswa dan stake holder lainnya
3. Menjadi rujukan bagi dosen, peneliti, mahasiswa dan stake holder lainnya untuk penelitian yang terkait dengan pembelajaran IPA
4. Menjadi rujukan bagi dosen, peneliti, mahasiswa dan stake holder lainnya untuk pengembangan pembelajaran IPA
Dengan telah ditetapkannya pada 9 Juli 2018 Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA sebagai jurnal terakreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia, maka telah tercapailah Visi dan Misi yang dicanangkan pada tahun 2015, setelah ini Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA akan fokus untuk terindeks Scopus, ditambah dengan ASEAN Citation Index (ACI), Index Copernicus Internasional (ICI), Emerging Source Citation Index (ESCI), dan lain sebagainya. Semua pencapaian ini tidak akan dapat terlaksana tanpa dukungan semua pihak, maka dengan ini mewakili dewan redaksi Jurnal penelitian dan Pembelajaran IPA mengucapkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, PUSDAINFO, dan tentunya Dekan FKIP Untirta beserta para Wakil Dekan yang telah mendukung kemajuan jurnal di tingkat fakultas khususnya FKIP, terutama pada editor dan reviewer dari luar Untirta yang sangat bekerja keras dalam membawa jurnal ini serta PPII (Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia) sebagai stake holder yang bekerjasama dengan jurnal ini hingga tercapainya Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA sebagai jurnal internasional yang terakreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia.
Dewan Redaksi Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA
Editor in Chief:
R. Ahmad Zaky El Islami, M.Pd. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia)

Editor:
Prof. Norman G. Lederman, Ph.D (Illinois Institute of Technology, United States)
Prof. Randy, L. Bell, Ph.D (Oregon State University, United States)
Prof. Bayram QOSTU (Yildiz Technical University, Turkey)
Assoc. Prof. Lindelani E. Mnguni, Ph.D (University of South Africa, South Africa)
Yulina Eva Riany, Ph.D (The University of Queensland, Australia)
Prof. Lilia Halim (The National Univerity of Malaysia, Malaysia)
Assoc. Prof. Dr. Prasart Nuangchalerm (Mahasarakham University, Thailand)
Assoc. Prof. Dr. Sjaifuddin, M.Si. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia)
Assoc. Prof. Dr. Suroso Mukti Leksono, M.Si. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia)
Assist Prof. Lukman Nulhakim, M.Pd. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia)
Liska Berlian, M.Si. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia)
Prasetyaningsih, M.Pd. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia)

Graphic Design:
Aditya Rakhmawan, M.Pd. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia)

Secretariat:
Vica Dian Aprelia Resti, M.Pd. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia)
Mudmainah Vitasari, M.Pd. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia)

Reviewer:
Assoc. Prof. Chatree Faikhamta, Ph.D (Kasetsart University, Thailand)
Prof. Dr. Saberi Othman (Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia)
Assist. Prof. Dr. Yanti Herlanti, M.Pd. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia)
Assist. Prof. Dr. Aliefman Hakim, M.Si. (Universitas Mataram, Indonesia)
Assoc. Prof. Dr. Sigit Saptono, M.Pd. (Universitas Negeri Semarang, Indonesia)
Assist. Prof. Dr. Fahyuddin, M.Si. (Universitas Haluoleo, Indonesia)
Assoc. Prof. Dr. Ade Yeti Nuryantini, M.Si. (UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia)
Munasprianto Ramli, Ph.D (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia)
Dr. Ratna Farwati, M.Pd. (Universitas Sriwijaya, Indonesia)

Website: http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPPI/index
(R. Ahmad Zaky El Islami)

Pada hari Senin tanggal 9 Juli 2018 diadakan kegiatan Pembelajaran Daring dan Tatap Muka (Lokakarya) bertempat di ruang rapat FKIP. Kegiatan yang dimulai pada pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua GPM, dan para calon peserta PPG, dimana para calon peserta ddiberi gambaran mengenai tata cara dan proses PPG yang akan diikuti. Esoknya, pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2018 masih bertempat di ruang rapat FKIP, diadakan Bimbingan Teknis Hybrid Learning bagi para calon mentor yang akan memandu para peserta PPG.

Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus dalam menjadi guru. PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) merupakan program pengganti akta IV yang tidak berlaku mulai tahun 2008.

Seperti yang dikutip dari Spada-Indonesia PPG Dalam Jabatan, Sesuai Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional. Pengakuan guru sebagai pendidik profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang diperoleh melalui suatu proses sistematik yang disebut sertifikasi. Sertifikasi guru dalam jabatan sebagai salah satu upaya peningkatan mutu guru diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan formal secara berkelanjutan. Guru dalam jabatan yang telah memenuhi persyaratan dapat mengikuti sertifikasi melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) atau Pendidikan Profesi Guru (PPG).

PPG dalam Jabatan mulai tahun 2017 telah mulai melakukan pengembangan proses pendidikan melalui pemanfaatan IT dengan pola pembelajaran dalam jaringan dan lokakarya (tatap Muka). Penyempurnaan terus dilakukan sehingga untuk tahun 2018 mulai diselenggarakan pembelajaran dengan model hybrid learning, yaitu mengkombinasikan strategi terbaik pembelajaran tatap muka dan strategi terbaik pembelajaran dalam jaringan (daring). Strategi pembelajaran daring, relatif berbeda dengan pembelajaran tatap muka, sehingga setiap komponen sistem pembelajaran, seperti bahan belajar, strategi pembelajaran, sarana dan prasarana yang diperlukan akan sangat berbeda satu sama lain. Oleh karena itu khusus dalam pengembangan bahan belajar pada umumnya dan pengembangan bahan belajar dalam jaringan (daring) PPG PJOK, maka perlu dikembangkan bahan belajar yang dirancang khusus sebagai bahan belajar mandiri yang akan disajikan secara cetak dan dalam jaringan (online) yang dinamakan modul.

Modul ini di upayakan sebagai bahan belajar yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai tingkatan kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Sehingga modul ini merupakan salah satu acuan bagi penyelenggara pendidikan dan pelatihan dalam mengembangkan keprofesionalan yang diperlukan guru dalam melaksanakan kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan. Melalui modul ini diharapkan dapat ditingkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahan dan sumber belajar utama bagi para guru peserta PPG yang dilaksanakan melalui pola tatap muka, daring (online) dan campuran (blended) tatap muka dengan online.

Kedatangan Tim asesor BAN-PT yang tediri dari dua orang yakni Bapak Dr. Ir. Prastawa Budi, M.Sc. dari Universitas Hasanuddin, dan Bapak Dr. Syamsurizal, M.Si. dari Universitas Jambi ini adalah dalam rangka Akreditasi Jurusan Pendidikan Kimia untuk yang pertama kalinya semenjak didirikannya Jurusan ini pada tahun 2014.

Tim Asesor disambut oleh Pimpinan Rektorat, Pimpinan Fakultas, dan Jurusan di ruang rapat Rektorat. Setelah itu acara dilanjutkan di FKIP yang dihadiri oleh Pimpinan Fakultas, Para Dosen Pendidikan Kimia, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa di Ruang Rapat FKIP.

Selain melakukan komunikasi, tanya jawab dan pemeriksaan bukti fisik, Tim Asesor juga melakukan peninjauan pada sarana kampus yang ada di fakultas seperti ruang perkuliahan, perpustakaan, laboratorium serta biro dan prasarana penunjang lainnya.

Kegiatan ini ditutup dengan Penyerahan Berkas Hasil Assesmen kepada Dekan dan Ketua Program studi. Namun kegiatan ini belum menjadi akhir dari proses akreditasi, karena tim assessor harus melakukan input nilai dan proses pengecekan ulang oleh BAN-PT. Semoga segala kerja keras yang dilakukan akan menghasilkan hasil baik dan Jurusan Pendidikan Kimia mendapat Grade yang baik.

 

Alhamdulillahirabbil‘alamin setiap bulan Ramadhan FKIP rutin mengadakan acara Buka  Puasa Bersama Bersama Pimpinan dan Segenap Civitas Akademika FKIP. Buka bersama ini diikuti oleh Rektor Untirta, Pimpinan di lingkungan Untirta, serta Pimpinan, Dosen, dan Tenaga Kependidikan di ligkungan FKIP. Buka bersama ini bertujuan untuk mendekatkan dan mengakrabkan hubungan antara sesama sivitas akademika FKIP khususnya agar tetap terjalin silaturahmi.

Selain itu buka bersama ini memberikan pengetahuan baru kepada sivitas akademika mengenai ajaran-ajaran Islam dalam melaksanakan ibadah puasa untuk mendapatkan jalan menuju surga. Serta bagaimana kita sebagai manusia yang beriman harus ada upaya-upaya menyiapkan diri untuk hari esok yaitu hari kiamat, sesuai dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ust. Zakaria, M.A. Pada akhir tausiyahnya, beliau menyampaikan tentang memanfaatkan 5 perkara sebelum 5 perkara dan nuzulul Qur’an.

Acara buka puasa bersama ini dilaksanakan pada tanggal 30 Mei di Hotel Le Dian & Cottages, dengan dihadiri oleh sekitar 200 Orang, acara ini diakhiri dengan Sholat Maghrib berjamaah dan makan malam bersama.

Jurusan Pendidikan IPA mengundang Dr. Insih Wilujeng, M.Pd. beliau merupakan dosen FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Beliau diundang dalam rangka menjadi Narasumber dalam kegiatan Workshop Evaluasi Kurikulum Pendidikan IPA Berbasis KKNI. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis tanggal 24 Mei 2018, bertempat di Aula Lt. 3 Kampus FKIP Ciwaru. Dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari dosen Jurusan Pendidikan IPA dan perwakilan dosen dari jurusan lain. Tujuan kegiatan yang dibuka oleh Dekan FKIP ini adalah untuk mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum yang ada di Jurusan Pendidikan IPA.

Setelah melewati serangkaian seleksi dan ujian, Ananda Musdalifah mahasiswa semester 2 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNTIRTA menjadi Juara 1 Putri Duta Bahasa Provinsi Banten 2018. Saudari Ananda bersanding dengan Saudara Wirawan dari Universitas Multimedia Nusantara yang meraih juara 1 Putra.

Selain meraih Juara 1, mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNTIRTA juga meraih Juara 3 Putra atas nama Nugraha SLH dan Duta Favorit Putri atas nama Dilla Priskayanti, dimana keduanya merupakan mahasiswa semester 6.

Event yang diselenggarakan pada tanggal 8 – 9 Mei 2018 bertempat di Hotel Le Semar Kota Serang ini melakukan 6 rangkaian tes, yaitu :

  1. Tes UKBI (Uji Kemampuan Bahasa Indonesia).
  2. Tes TKBA (Kemampuan Bahasa Asing).
  3. Tes Pengetahuan Budaya, Sejarah, dan Bahasa Banten.
  4. Wawancara
  5. Tes Krida ( Kemampuan Presentasi Rencana dan Aksi Literasi Bahasa).
  6. Tes Unjuk Bakat dan Minat.

Pada bulan Oktober nanti, Juara 1 Putra dan Putri Duta Bahasa Provinsi Banten 2018 akan menjadi perwakilan dari Banten untuk mengikuti lomba duta bahasa nasional di Jakarta.