Tema tersebut diusung dalam kegiatan yang di selenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Seminar and Workshop on Tourism pada hari Selasa tanggal 27 Maret 2018 di Auditorium Gedung B Kampus A. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dodi Firmansyah, M.Pd., dengan narasumber Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Ir. Hj. Eneng Nurcahyati dimoderatori oleh Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Dr. Siti Hikmah, M.Pd. Dalam pemaparannya, Ibu Eneng mengatakan ada empat pilar prioritas program yang akan dilaksanakan Dinas Pariwisata Provinsi Banten, mulai dari penataan destinasi sesuai indikator daya tarik wisatawan yang meliputi aspek infrastruktur, lokasi parkir, akses menuju objek wisata serta pengembangan masyarakat di sekitar destinasi wisata, salah satunya yang sedang dilakukan adalah revitalisasi lokasi wisata ziarah Banten Lama. Selain itu, fokus lainnya adalah penguatan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata dan pemasaran pariwisata. Sesuai dengan arahan Gubernur Banten, tujuan pengembangan destinasi wisata tersebut adalah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan lama tinggal wisatawan yang datang ke Banten. Provinsi Banten memiliki potensi pulau-pulau kecil yang cukup banyak sebagai destinasi wisata. Namun potensi itu belum tergali secara optimal, sehingga Gubernur memberikan perhatian besar terhadap potensi-potensi wisata setempat, salah satunya keindahan alam yang ada di pulau-pulau.
Setelah pemberian materi oleh Kadispar Banten, acara dilanjutkan dengan penjelasan oleh Chotibul Umam, M.Pd., M.Par. seorang Praktisi Kepariwisataan dan Sudirman, S.Pd. yang merupakan Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Provinsi Banten. Acara yang selesai pada sore hari ini di akhiri dengan pemberian cinderamata dan foto bersama.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menyambangi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) dalam rangka konsultasi mengenai Borang Pendirian Program Studi pada hari Senin tanggal 26 Maret 2018. Kedatangan FKIP UNSIKA yang diwakili oleh Tim Perencanaan Pendirian Program Studi Baru Elih Sutisna Yanto, M.Pd. dan Indra Budiman, M.Pd. diterima oleh Para Wakil Dekan FKIP, Ketua UPPLK FKIP, dan Ketua Jurusan Pendidikan Biologi, Pendidikan IPA, Pendidikan Kimia, dan Pendidikan Fisika di lingkungan FKIP.
Dalam kesempatan ini, pihak FKIP UNSIKA menyampaikan rasa terima kasihnya kepada FKIP UNTIRTA karena telah menerima dan menyambut dengan baik silaturahmi dan konsultasi pada hari ini. Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dodi Firmansyah, M.Pd. juga turut mengapresiasi kedatangan FKIP UNSIKA pada hari ini, beliau menyatakan semoga pertemuan pada hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kita harus fokus ke Tri Dharma, begitu lah kalimat yang ditekankan oleh Dekan FKIP Dr. Aceng Hasani, M.Pd. dalam sambutannya pada kegiatan Rapat Penyusunan Program Kerja Tahun Anggaran 2019 pada hari Rabu – Kamis tanggal 28 – 29 Maret 2018 bertempat di Hotel Horison Ultima Ratu Serang. Lebih lanjut beliau juga berkata bahwa harus lebih menekankan penelitian dan pengabdian, karena dalam Tri Dharma ini mendapat bantuan kegiatan dalam bentuk revitalisasi kurikulum. Beliau juga ingin agar semua dosen baik PNS maupun non PNS terus melakukan siasat agar penelitian terus berkembang dan setiap tahun melahirkan penelitian, terutama 14 jurusan akan melakukan reakreditasi dan akreditasi, karena penelitian akan sangat membantu dalam proses akreditasi nanti, begitu juga dengan pengabdian. Berikutnya sarana prasarana masuk dalam wilayah yang menunjang pada sarana kreativitas, kita dihadapkan pada situasi dimana lulusan kita tidak ber-akta IV. Dahulu lulusan itu memiliki ijazah dan akta IV, sedangkan sekarang hanya ijazah saja sehingga tidak profesional dan Sarjana Pendidikan tidak bias mengajar. Diharapkan ke depan, FKIP tidak ada PPL tidak ada praktek, hanya sampai mengamati, membuat RPP dengan guru, dan mendampingi guru di kelas sedangkan praktek dilakukan di PPG, dimana bisa dilakukan oleh seluruh sarjana dari bidang ilmu manapun. Akhir kata dalam sambutannya, Dekan FKIP memohon ridho Allah SWT sekaligus membuka kegiatan rapat ini.
Kegiatan yang dihadiri oleh Dekan FKIP Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Suroso Mukti Leksono, M.Si., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. Aan Hendrayana, M.Pd., dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dodi Firmansyah, M.Pd., Kabag. Tata Usaha Drs. Afifi, MM., Kasubbag. Umum Itoh Rositoh, M.AP., Kasubbag. Akademik dan Kemahasiswaan Kosasih, MM, GPM FKIP, UPPLK FKIP, Para Kepala Laboratorium FKIP, Para Ketua dan Sekretaris Jurusan serta staf di lingkungan FKIP, Tim SPI, Tim ULP, dan Tim BMN Untirta ini sebelumnya di awali dengan laporan dari Ketua Pelaksana, yaitu Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. Aan Hendrayana, M.Pd. dalam laporannya, Pak Aan berkata bahwa kegiatan ini adalah permintaan dari Bapak Rektor untuk mendiskusikan Program Kerja yang ada di setiap unit dan diharapkan semua data terkumpul sebelum bulan April. Beliau juga menjelaskan bahwa jumlah PAGU belum pasti, sehingga finalisasi anggaran baru diketahui setelah rapat kerja tingkat universitas.
Setelah itu adalah pengarahan dari Dr. Yayat Ruhiyat, M.Si., beliau menjelaskan mengenai analisi dan waktu kegiatan. Selanjutnya adalah pengarahan dari Kasubbag. Perencanaan Universitas Hendra Leo Munggaran, M.Si.M yang menjelaskan mengenai perencanaan dan alokasi anggaran, serta perjanjian kinerja. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab, setelah itu review penyusunan program kerja oleh tiap unit di lingkungan FKIP dengan melibatkan tim SPI, tim BMN dan tim keuangan dari FKIP.
Halaman kampus FKIP mendadak ramai oleh mahasiswa yang berkumpul untuk melihat pembacaan puisi, dikarenakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia mengadakan kegiatan untuk memperingati Hari Puisi Dunia yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2018. Kegiatan ini terbuka untuk umum, siapa saja boleh berpartisipasi membacakan puisi baik puisi ciptaannya atau puisi ciptaan orang lain. Selain mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, terdapat juga mahasiswa yang berasal dari jurusan dan fakultas lain, dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia pun ikut berpartisipasi dalam peringatan ini, yaitu Dr. Ade Husnul Mawaddah, M.Pd., Farid Ibnu Wahid, M.Pd., dan Erwin Salpa Riansi, M.Pd.
Saat dihubungi, Farhan selaku Ketua HMJ PBI mengatakan bahwa harapan diadakannya kegiatan ini adalah agar masyarakat khususnya civitas akademik FKIP mengenal bahwa puisi sebagai karya ekspresi diri memiliki hari besar yang bahkan dirayakan atau diperingati sedunia, “serta menggugah masyarakat untuk mengapresiasi karya khususnya puisi, dan membangkitkan semangat berkarya mahasiswa FKIP khususnya.” Ujar Farhan. Sedangkan Bapak Erwin Salpa Riansi, M.Pd. berharap mahasiswa dan dosen yang berkontribusi dalam pembacaan puisi, tersadarkan akan arti pentingnya sastra, yang salah satunya adalah puisi. “Semoga kita bisa melupakan sejenak permasalahan bangsa yang ada, karena dalam puisi ada nilai-nilai keindahan yang tidak terukur.” tambahnya.
Sejarah awal dicetuskannya Hari Puisi Dunia atau World Poetry Day bermula pada penyelenggaraan pertemuan UNESCO ke-30 di Paris yang berlangsung pada Oktober – November 1999, mereka percaya bahwa puisi memiliki peran penting dalam sejarah, seni dan budaya masyarakat di zaman dahulu hingga kini. Ini juga menjadi sarana untuk memberikan dukungan bagi penulis puisi yang belum diketahui oleh masyarakat untuk menyuarakan isi hati mereka. UNESCO juga menginginkan agar semangat mengebu-gebu yang ditorehkan dalam recital puisi dapat dihidupkan kembali. Mereka juga menegaskan agar hubungan puisi dan karya seni lain seperti drama, tari, musik, lukisan tidak hilang dimakan oleh waktu . Sementara itu, UNESCO juga melihat bahwa dalam 20 tahun terakhir ketertarikan pada puisi semakin meningkat dengan banyak kegiatan yang melibatkan puisi di negara-negara anggota serta bertambahnya jumlah penyair. Peringatan Hari Puisi Dunia pertama kali dirayakan pada tahun 2000. Tak hanya itu, dipilihnya tanggal 21 Maret yang disaat bersamaan juga dirayakan sebagai Hari Penghapusan Diskriminasi Ras dianggap sebagai ide yang baik.
Apel Kesadaran Nasional pada hari Senin tanggal 19 Maret 2018, FKIP mendapat kesempatan menjadi petugas apel. Apel ini dipimpin oleh Pemimpin Apel Encep Andriana, M.Pd. dan bertindak sebagai Pembina Apel adalah Dekan FKIP Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd. Dalam amanatnya, Dekan FKIP mengatakan kita harus bersyukur masih bisa melakukan apel rutin setiap bulannya, karena tidak semua Perguruan Tinggi dapat melakukan apel. Beliau juga mengucapkan selamat datang kembali di tanah air kepada mahasiswa yang telah melaksanakan PPLK di Thailand selama 1 bulan, beliau menjelaskan bahwa para mahasiswa tersebut selain melakukan PPLK, mereka juga melakukan penelitian di sekolah-sekolah di Thailand untuk skripsi mereka. Selanjutnya, Dekan FKIP mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan dari segala pihak di lingkungan Untirta bahwa dari 5 Jurusan yang telah melakukan akreditasi pada tahun 2017 kemarin, 3 diantaranya mendapat A, 1 mendapat B, dan 1 jurusan baru mendapat C. 3 Jurusan yang mendapat A akan dipersiapkan untuk akreditasi tingkat ASEAN. “Tahun ini kami akan melakukan re-akreditasi. Kami menargetkan untuk jurusan lama mendapat A, dan jurusan baru mendapat B, maka mohon dukungan dari semua pihak.” tutup Dekan FKIP dalam amanat apel pagi ini.
Pada kesempatan ini pula, dilakukan penandatanganan prasasti atas penyelesaian pembangunan 4 gedung, yaitu Gedung Rektorat, Laboratorium Fakultas Pertanian, Gedung FKIP, dan Taman Fakultas Teknik yang dilakukan oleh Rektor Untirta Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd. disaksikan oleh Wakil Rektor 1 Dr. H. Fatah Sulaeman, M.T., Wakil Rektor 2 H. Kurnia Nugraha, M.T., Wakil Rektor 3 Dr. H. Suherna, M.Si., Wakil Rektor 4 Prof. Dr. Ir. Kartina, AM, M.P., Dekan FKIP Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd., Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Nurmayulis, M.P., dan Dekan Fakultas Teknik Dr. A. Ali Alhamidi, M.T. Setelah itu, pemberian sertifikat kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan PPLK di Thailand.
Sebanyak 168 mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI), Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melaksanakan Yudisium di Kebon Kubil Garden Party and Resto pada hari Kamis 15 Maret 2018. 168 mahasiswa yang melaksanakan Yudisium terdiri dari 6 mahasiswa Jurusan PLS, 39 mahasiswa PBI, 32 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, 22 mahasiswa Pendidikan Biologi, 8 mahasiswa Pendidikan Matematika, 32 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan 29 mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD).
Kegiatan yang mengusung tema “Menjadikan FKIP Lebih Berkualitas dan Berkemajuan” ini dihadiri oleh Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd., Dekan FKIP Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Umum Dr. Aan Hendrayana, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dodi Firmansyah, M.Pd., Ketua Jurusan PLS Prof. Dr. SUdadio, M.Pd., Ketua Jurusan PBI Arip Senjaya, M.Phil., Sekretaris Jurusan Bahasa Inggris Wieka Barathayomi, M.Hum., Ketua Jurusan Biologi Dr. Rida Oktorida, M.Hum., Ketua Jurusan Matematika Dr. Heni Pujiastuti, M.Pd., Ketua Jurusan PGSD Nana Hendracipta, M.Pd., dan Ketua Jurusan PG PAUD Atin Fatimah, M.Pd. Pada Yudisium kali ini, lulusan terbaik ada di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris diraih oleh Alifa Rachmi angkatan 2013 dengan IPK 3.82.
”Pada Yudisium kali ini saya sangat bahagia karena 3 Prodi sudah mendapatkan akreditasi A” ujar Dekan FKIP. Ia menambahkan jika tidak ada aral melintang maka di tahun ini akan memindahkan 2 jurusan yang masih di Kampus Pakupatan, yaitu Matematika dan Biologi beserta laboratoriumnya, FKIP dalam waktu dekat juga akan mengadakan reakreditasi.
Pada sambutannya, Rektor mengatakan bahwa sekarang sudah terjadi Revolusi Industri dimana banyak tenaga manusia tergantikan oleh tenaga mesin, oleh karena itu agar tidak tergerus dengan fenomena tersebut, lulusan Untirta harus meningkatkan hard skill dan soft skill. Rangkaian acara selanjutnya adalah sambutan dari Erwin Salpa Riansi, M.Pd. selaku perwakilan dari IKA FKIP Untirta, beliau mengatakan bahwa senang sekali alumni dilibatkan dalam kegiatan seperti ini, tidak hanya dilibatkan saat ada kepentingan akreditasi saja. Beliau berkata pada akhir sambutannya semoga menjadi alumni yang berkualitas.
Rangkaian acara selamjutnya adalah sambutan dari Orang tua/Wali Mahasiswa berprestasi yaitu Bapak Yana Suryana yang merupakan paman dari Alifa Rachmi, beliau mengucapkan terima kasih kepada semua dosen yang telah membimbing dan memberikan ilmunya, “serta teman-teman Alifa yang telah menemani dan men-support Alifa ketika Alifa diterpa musibah saat Ayahnya meninggal dunia” tutup Bapak Yana.
Setelah itu, penyerahan piagam kepada semua lulusan yang diserahkan oleh Dekan FKIP, didampingi oleh para Wakil Dekan dan Ketua Jurusan. Selanjutnya adalah motivasi alumni oleh Beben Soemantri, S.Pd. sebagai Ketua Harian IKA Untirta. Pada setiap kegiatan Yudisium FKIP, lulusan terbaik diberikan kesempatan untuk memberikan kesan pesan, Alifa mengatakan semoga semua alumni dapat berkontribusi di semua lini, tidak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada semua pimpinan dan dosen yang telah mengajar dan mendidik selama di Perguruan Tinggi. “Tersenyum atas karya hari ini bukan akhir dari perjuangan dan mimpi-mimpi, melainkan awal dari semua perjuangan kita. Senantiasa berusahalah apa yang mau kita lakukan untuk membuat senyuman di wajah orang-orang sekitar kita.” tutup mahasiswa yang pernah menjadi Duta Pariwisata Teteh Pandeglang 2017. Selanjutnya pembacaan janji alumni oleh M. Syahril yang merupakan mantan Ketua BEM FKIP Tahun 2017, acara yang dimeriahkan oleh pertunjukan Tari Jaipong dan Tari Wali Jamaliha oleh mahasiswa Jurusan Sendratasik yang diasuh oleh Ka. Lab. Seni dan Budaya Alis Triena Permanasari, M.Pd. ini ditutup dengan penyerahan Alumni ke IKA FKIP, setelah itu pembacaan doa dan sesi foto bersama dengan para wisudawan dan panitia.
Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Pusat Layanan Internasional Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berkolaborasi mengadakan kegiatan Stadium Generale dengan narasumber Dr. John O’Regan dari University College London dan pengenalan salah satu universitas di Skotlandia oleh Mrs. Shonag L Maak dari University of Stirling. Acara yang berlangsung pada hari Selasa tanggal 13 Maret 2018 di Auditorium Gedung B Lantai 2 Kampus A Pakupatan ini dimulai pada pukul 13.00 WIB, dihadiri oleh Ketua PLI Dr. Syafrizal, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKIP Dodi Firmansyah, M.Pd., Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Wieka Barathayomi, M.Hum., para dosen jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, HMJ Pendidikan Bahasa Inggris, dan para mahasiswa. Diawali dengan pembacaan do’a oleh Jakaria, M.A., setelah itu sambutan dari Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Dalam sambutannya, Ibu Wieka mengucapkan selamat datang ke Stadium Generale, beliau menjelaskan bahwa beliau mewakili Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dikarenakan sedang berada di Thailand untuk monitoring dan menjemput mahasiswa FKIP yang sedang PPL. Lebih lanut, Ibu Wieka mengucapkan terima kasih kepada PLI, dan HMJ telah mengadakan acara ini, semoga dapat memberikan manfaat khususnya mahasiswa Bahasa Inggris dan peserta dapat terinspirasi untuk belajar Bahasa Inggris. Akhir sambutannya Ibu Wieka mengucapkan semoga sukses dan selamat mengikuti Stadium Generale.
Dr. Syafrizal, M.Pd. selaku Ketua PLI dalam sambutannya bercerita pada bulan September 2017 kemarin, Beliau, Rektor, Dekan FKIP, dan Pak Maman berkesempatan untuk datang ke UCL. Di akhir sambutannya beliau berharap semua yang hadir dalam acara ini dapat mengambil benefit dan dipersilahkan untuk bertanya sebanyak mungkin. Selanjutnya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dalam kesempatan ini mewakili Dekan FKIP mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Dr. John dan Ms. Zona Mark atas kedatangannya, yang merupakan suatu kebanggaan, beliau menjelaskan bahwa kedatangan Dr. John adalah suatu kunjungan balasan atas kunjungan Rektor dkk saat bulan September 2017 kemarin untuk belajar mengenai pengelolaan pendidikan. Acara ini diikuti oleh semua mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dengan maksud meningkatkan kemampuan belajar bahasa inggris pada era global dan menyiapkan generasi 4.0. Beliau ingin Bahasa Inggris dikuasai oleh semua prodi di Untirta, dan semoga selanjutnya ada langkah konkret antara UCL dan Untirta.
Selanjutnya Mrs. Shonag L Maak melakukan presentasi mengenai kampusnya yang berada di Skotlandia, mulai dari lokasi hingga program studi apa saja yang ada di University of Stirling. Setelah itu lanjut pada acara inti yaitu presentasi dari Dr. John O’Regan dengan moderator Ika Handayani, M.Pd., Dr. John menjelaskan mengenai latar belakang Bahasa Inggris bisa menjadi bahasa yang global dan menjelaskan peran penting Bahasa Inggris, yaitu EIL (English as International Language), EFL (English as Foreign Language), ENL (English as Native LAnguage), ESL (English as Second Language), WE (World Englishes), ELF (English as Lingua Franca), WS(S)E (World Standard (Spoken) English). Acara yang diakhiri pukul 16.30 WIB dengan pemberian cinderamata dan foto bersama.
“Kami KBM FKIP Anti Hoax!” Kalimat tersebut di ucapkan secara serentak dan lantang oleh mahasiswa FKIP, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dodi Firmansyah, M.Pd., dan Kepala Perpustakaan Erwin Salpa Riansi, M.Pd. Aksi tersebut adalah salah satu rangkaian dari kegiatan Sosialisasi Gerakan Anti Hoax oleh jajaran Kepolisian Resort Kota Serang pada hari Selasa, 13 Maret 2018 di Kampus C FKIP. Maraknya informasi hoax, ujaran kebencian, berita mengandung unsur SARA dan konten negatif lainnya yang beredar di jejaring media sosial (medsos) banyak menimbulkan dampak buruk, bahkan juga tidak sedikit membuat resah. Oleh karena itu tugas masyarakat, pemimpin, dan kepolisian untuk bahu membahu memberantas Hoax.
Kegiatan Pelatihan Keuangan ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan oleh Bidang Kemahasiswaan FKIP dengan tujuan agar peserta mendapat pengetahuan tentang pengelolaan keuangan organisasi sehingga dapat merencanakan, mengendalikan, dan mempertanggungjawabkan keuangan organisasi. Acara ini diselenggarakan pada hari Jum’at tanggal 9 Maret 2018 bertempat di Aula Serba Guna Lantai 3 pukul 14.00 WIB. Acara yang dihadiri oleh para pimpinan Ormawa FKIP ini dibuka dengan membaca basmalah, setelah itu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Untirta. Setelah itu, Dekan FKIP memberikan sambutan sekaligus membuka acara, dalam sambutannya Dekan FKIP berkata bahwa seharusnya yang hadir pada kesempatan ini bersyukur karena telah diberikan amanat sebagai pengurus Ormawa, karena tidak semua mahasiswa FKIP dapat menjadi pengurus Ormawa. Beliau juga berkata amanat ini harus dilakukan dengan percaya diri dan mementingkan keperluan mahasiswa, karena beliau sendiri pun dahulu adalah seorang pengurus Ormawa. Lebih lanjut lagi beliau bercerita bahwa dulu ingin mengadakan kegiatan itu susah karena tidak ada dana dari Universitas, sehingga harus membuat proposal dan mengajukan ke pemerintah.
“FKIP akan terus kita kembangkan”, ujar Dekan FKIP. Tahun ini FKIP memiliki rencana untuk memindahkan laboratorium terpadu yang masih berada di kampus Pakupatan, oleh karena itu FKIP akan terus memperluas lahan di sekitar lingkungan FKIP untuk dibuat Masjid, DKM, Teater Terbuka, dan PKM. Tahun kemarin PPL sudah dilakukan di Thailand, ke depannya beliau ingin PPL dilakukan di Singapura atau Malaysia. Harapan beliau adalah mahasiswa dapat terlibat pada penelitian dosen, dan jika memungkinkan, dibuat anggaran khusus untuk penelitian mahasiswa, karena akan sangat berpengaruh terhadap borang. “Kita semua berjuang dan semoga dengan doa dari semua, bisa terwujud dan berhasil” tutup Dekan FKIP dalam sambutannya. Setelah sambutan Dekan, dilanjutkan dengan penyerahan inventaris untuk Ormawa yang diserahkan oleh Dekan FKIP kepada perwakilan Ormawa.
Setelah itu, materi disampaikan oleh narasumber Dadang Saputra selaku BPP FKIP, secara garis besar narasumber menjelaskan mengenai mekanisme pencairan uang, jenis – jenis pencairan uang, dan jangka waktu pencairan dana yang dibutuhkan oleh mahasiswa jika ingin mengajukan kegiatan.