Kamis, 15 Februari 2024 telah dilaksanakan kegiatan Kuliah Umum Jurusan Pendidikan Kimia FKIP Untirta 2024 dengan tema acara yaitu “Chemistry in Harmony: Penguatan Integritas Akademik dan Kualitas Pendidikan untuk Mendukung Visi Keilmuan Pendidikan Kimia”. Kegiatan ini dihadiri sekaligus dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik yaitu Ibu Dr. Hj. Enggar Utari, M.Si. Selain itu, acara ini dihadiri juga oleh para dosen Pendidikan Kimia, alumni, dan seluruh mahasiswa aktif Pendidikan Kimia sejumlah 151 orang. 

 

Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB s.d 12.45 WIB bertempat di Aula Karakter Jawara Geduang CA Lantai 3 FKIP Untirta. Tujuan dari dilaksanakannya acara ini yaitu sebagai penguatan integritas akademik jurusan Pendidikan Kimia. Kegiatan ini diisi dengan beberapa materi yang dibawakan oleh beberapa dosen Pendidikan Kimia, diantaranya materi pertama yaitu “Sosialisasi Visi Misi Jurusan Pendidikan Kimia” yang dibawakan oleh Bapak Dr. rer. nat. Robby Zidny, S.Pd., M.Si, lalu materi kedua yaitu “SOP Perkuliahan dan Sidang Skripsi serta Etika” yang dibawakan oleh Ibu Isriyanti Affifah, M.Si., M.Tech, dan materi terakhir yaitu “Motivasi Berprestasi” yang dibawakan oleh Ibu Imas Eva Wijayanti, M.Si. Setelah penyampaian materi dan sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan sharing alumni berprestasi yang dibawakan oleh Geby Ayu Fadhilah, M.Pd dan Umar Said, S.Pd. Sharing bertujuan untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa, agar lebih semangat untuk mencapai prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik dan mengikuti organisasi. 

Selasa (12/2/2024) di FKIP Untirta Jalan Ciwaru Raya no 25 Kota Serang, dilaksanakan peresmian Gedung Kuliah Terpadu FKIP Untirta. Hadir di kegiatan ini Rektor Untirta beserta jajaran dan seluruh pejabat dan civitas akademika FKIP Untirta. Hal istimewa dari kegiatan peresmian gedung kuliah terpadu ini adalah hadirnya 28 pimpinan pondok pesantren di Banten. 

Kehadiran pimpinan ponpes se Banten ini menjadi tanda geliat awal kolaborasi FKIP dengan pondok pesantren di Banten. FKIP harapannya menjadi  mercusuar pendidikan di Banten sebagaimana disebutkan dalam sambutan Dekan FKIP, Dr. H. Fadhlullah, M.Si yaitu bahwa kampus dengan berbagai bidang studi siap membantu dan berkolaborasi dengan pesantren. Kesejukannya menyebar luas di ekosistem sekitar kampus, secara khusus ponpes di wilayah Banten. 

Dalam sambutannya, Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T. menyampaikan bahwa gedung bukan hanya fisik tapi tempat tumbuh kembangnya intelektualitas kita. Bukan hanya tempat belajar tetapi juga untuk memupuk kolaborasi dan inovasi lintas prodi. Lebih lanjut rektor menyampaikan jika kolaborasi ponpes dengan universitas menjadi hal yang sangat penting. 

Sebagai tanda diresmikannya gedung kuliah terpadu FKIP Untirta, rektor Untirta menandatangani prasasti peresmian gedung. Gedung kuliah terpadu ini harapannya bisa dimakmurkan agar menjadi investasi akademik di masa mendatang.

FKIP Untirta pada hari Rabu, 7 Februari 2024, melakukan kunjungan kerja ke Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Banten, di Rangkasbitung. Kunjungan yang dilakukan oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, serta tim kerjasama FKIP Untirta merupakan penjajakan kerjasama untuk implementasi tri dharma perguruan tinggi, dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Banten merupakan unit pelaksana teknis di bidang penjaminan mutu pendidikan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kemdikbudristek.  BPMP bertugas melaksanakan penjaminan dan peningkatan mutu PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan Masyarakat di Provinsi Banten.

Kepala BPMP Banten, Bapak Afrizal Sihotang, S.T., M.Si., menyampaikan bahwasanya BPMP berperan dalam melakukan sosialisasi atau sebagai marketing kebijakan 26 episode Merdeka Belajar dengan kurikulum merdeka dan guru penggerak kepada Gubernur, Bupati, Walikota, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi hingga Kabupaten/Kota. Salah satu hasil marketing Kebijakan Merdeka Belajar adalah sekitar 52% Guru Penggerak di Banten telah diangkat menjadi Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah.

Pernyataan itu langsung disambut oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, M.Si, sebagai bahan dalam melakukan kolaborasi dengan FKIP Untirta. Berbagai kebijakan terbaru terkait Merdeka Belajar di Sekolah bisa menjadi topik dalam perkuliahan dan program MBKM untuk mahasiswa. Dekan FKIP juga menyampaikan adanya 3 Laboratorium di FKIP Untirta yang mendukung Merdeka belajar, yaitu Laboratorium Kurikulum Merdeka, Guru Penggerak, dan Asesmen Kompetensi.

Pertemuan ini juga membahas tentang lulusan PPG Prajabatan yang belum semua bisa ditempatkan di sekolah yang sudah dipetakan oleh Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Abdul Fatah, M.Pd. Hal ini tentu saja menjadi permasalahan yang harus dicarikan solusinya agar menjadi rekomendasi bersama untuk pemangku kebijakan SDM bidang pendidikan di Provinsi Banten.

 

Pertemuan ditutup dengan disepakatinya pelaksanaan rapat kerja FKIP 2024 di wisma BPMP dan rencana kunjungan balasan ke FKIP Untirta. Berbagai program Bersama akan dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama dan Implementation Arrangement (IA).

Pada hari Kamis, 1 Februari 2024 Bertempat di Ruang Webinar. FKIP Untirta melakukan pertemuan dengan para Pembina Organisasi Mahasiswa (ORMAWA). Hadir dalam kegiatan ini adalah Dekan FKIP Untirta Dr. H. Fadlullah, M.Si, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Dr. Abdul Fatah, M.Pd, Pembina HMJ Seluruh Jurusan/Prodi di FKIP, Pembina Dewan Perwakilan Mahasiswa FKIP,  Pembina Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP, UKMF Lingkar Studi Islam dan Pendidikan, UKMF Bengkel Menulis dan Sastra dan Forum Komunikasi Mahasiswa Pascasarjana FKIP.

Dalam pertemuan ini Dekan FKIP juga memberikan sorotan khusus pada bagaimana lulusan FKIP diharapkan dapat menjadi agen perubahan di masyarakat. Fokus utama pembinaan mahasiswa mencakup latihan kepemimpinan, leadership project, dan implementasi Program Kampung Jawara Bangkit.

Rapat ini menjadi wadah bagi para pembina ormawa untuk membahas sejumlah agenda utama yang relevan dengan kemahasiswaan di FKIP Untirta. Beberapa poin utama yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Dr. Abdul Fatah, M.Pd, adalah persiapan pelantikan pengurus ormawa, acuan kurikulum pembinaan ormawa, dan penyusunan anggaran ormawa tahun 2024.

 

Kehadiran Pimpinan Fakultas dan Pembina Ormawa menunjukkan komitmen bersama dalam mengembangkan potensi mahasiswa FKIP Untirta. Dengan menggagas Program Kampung Jawara Bangkit, FKIP Untirta tidak hanya mencetak sarjana berkualitas tetapi juga pemimpin yang peduli dan berkontribusi nyata untuk kemajuan masyarakat. 

Sabtu, 27 Januari 2024 lalu, Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Besar  (DPM) FKIP Untirta  sukses menyelenggarakan sebuah kegiatan bernama Musma (Musyawarah Mahasiswa) KBM FKIP Untirta. Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai kegiatan yang dinantikan oleh mahasiswa FKIP Untirta karena di dalamnya terdapat sebuah momentum sakral dimana pimpinan dari 22 ormawa FKIP berganti.

Kegiatan  yang diselenggarakan di Aula Karakter Jawara FKIP Untirta ini mendapat respon yang baik tidak hanya dari mahasiswa, namun juga dari civitas akademika yang lain. Hal tersebut dapat dilihat dari kehadiran Bapak Dr. H. Fadlullah, M.Si selaku Dekan FKIP Untirta juga Bapak Indra Sudrajat, M.Pd selaku Pembina DPM FKIP Untirta. Sambutan hangat diberikan oleh mereka pada pembukaan kegiatan ini.

Musma KBM FKIP Untirta yang mengangkat tema “Regenerasi Ormawa FKIP Untirta yang PASTI (Profesional, Aspiratif, Sinergis, Transparan dan Interaktif)” ini memiliki beberapa rangkaian acara sebelum akhirnya pergantian Pimpinan Ormawa FKIP sebagai hal yang dinantikan, rangkaian kegiatan tersebut seperti laporan pertanggungjawaban dari KPUM FKIP Untirta 2023, laporan pengawasan dari KP2UM FKIP Untirta 2023, laporan pertanggungjawaban dari DPM KBM FKIP  Untirta 2023 yang termasuk di dalamnya laporan keuangan, laporan pengawasan, Sosialisasi Perfak (Peraturan Fakultas) 2023, dan laporan pencairan Ormawa. Setelah itu, barulah kegiatan regenerasi dengan penurunan dan pelantikan pimpinan Ormawa FKIP Untirta. Pengurus DPM FKIP 2023 pun didemisionerkan di kegiatan ini.

 

Dengan adanya regenerasi pimpinan Ormawa FKIP ini sebagai sebuah harapan FKIP Untirta akan jadi lebih baik lagi dari sebelumnya, Ormawa sebagai kapal yang kini memiliki nahkoda baru akan berlayar membawa FKIP Untirta jauh lebih baik lagi. Musma KBM FKIP Untirta sebagai regenerasi pimpinan Ormawa FKIP yang pasti, pasti berganti, pasti lebih baik. 

Serang,- Sabtu, 3 Februari 2024, di Aula Karakter Jawara, Kampus Ciwaru Untirta, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FKIP Untirta menyelenggarakan Pelatihan Legislatif. Hampir 85 mahasiswa FKIP mengikuti kegiatan ini. Narasumber pelatihan ini adalah para alumni FKIP Untirta yang aktif di DPM semasa kuliah. “Peserta merupakan perwakilan dari 18 himpunan mahasiswa jurusan (HMJ), acara berlangsung selama dua hari”, lapor M. Akmaludin, Ketua DPM FKIP.

“Kita patut berbangga karena mahasiswa berkomitmen untuk mengawal Pemilu 14 Februari, agar berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil” ujar Dr. Abdul Fatah, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, saat memberikan sambutan dalam membuka acara pelatihan ini.

Pelatihan ini bertujuan untuk semakin mengokohkan ormawa sebagai rumah bagi minat, kreatifitas dan daya kritis mahasiswa. Penguatan fungsi legislatif dalam pengawasan, penganggaran, dan penyusunan aturan organisasi bermuara pada tingkat kesadaran partisipasi mahasiswa di ormawa. 

Saat memberikan sambutan, dosen pendamping Bapak Indra Sudrajat M.Pd menyampaikan: “anggota DPM adalah para mahasiswa pilihan yang mampu menyuarakan aspirasi masyarakat kampus, juga kontributor penting arah gerak ormawa di FKIP”.

Kegiatan ini menjadi tahapan kedua konsolidasi ormawa di FKIP setelah musyawarah mahasiswa (musma) yang dilaksanakan tanggal 27 dan 28 Januari 2024.

Rabu, 31 Januari 2024, di salah satu hotel di Kota Serang, diadakan Rapat Fakultas yang dihadiri 45 dosen dengan tugas tambahan sebagai Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan Koordinator Program Studi di lingkungan FKIP Untirta. Fokus utama rapat adalah penyamaan persepsi tentang tata kerja penetapan anggota senat fakultas dan persiapan Rapat Kerja 2024.

“Kita pahami bersama 7 (tujuh) tugas wewenang senat, di Peraturan Rektor Untirta nomor 1 Tahun 2024, untuk itu, Senat FKIP Periode 2024 – 2028 adalah mitra strategis Dekan dalam memimpin pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi”, ujar Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, M.Si.

Pada kesempatan itu, Dekan FKIP juga menjelaskan pengembangan Sekolah Jawara Indonesia yang mencakup empat visi keilmuan, yaitu ilmu pendidikan, matematika fisika kimia dan biologi (MAFIKIB), sosial humaniora, bahasa seni dan sejarah serta vokasi keteknikan. Visi keilmuan itu, didukung dengan enam aspek penting yakni mutu lulusan, kurikulum dan pembelajaran, kualitas guru, mutu manajemen persekolahan, edupreneurship, desain dan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi.

“Pemilihan wakil dosen di tiap program studi memperhatikan data dosen di PDDIKTI, mohon mencermati pasal 4 dan 5 Peraturan Rektor, mari kita pegang teguh prinsip musyawarah mufakat dan nilai demokrasi”, demikian tegas Bapak Ria Sudiana, M.Si, Wakil Dekan Bidang Umum, Perencanaan, dan Keuangan.

FKIP Untirta terus komitmen terhadap mutu. Partisipasi aktif senat dalam mengawal kebijakan akademik dan pengembangan karakter mahasiswa, diyakini akan meningkatkan pencapaian akreditasi unggul, bahkan di level internasional.

Pada hari Rabu, 31 Januari 2024 FKIP Untirta melakukan penjajakan kerjasama dengan para pengurus wilayah HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) Provinsi Banten. Pihak FKIP Untirta yang hadir dalam kegiatan ini adalah Dekan FKIP Untirta Dr. H. Fadlullah, M.Si, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Dr. Abdul Fatah, M.Pd, dan Ketua Jurusan PGPAUD, PKh, PGSD, dan PNF, sedangkan dari HIMPAUDI adalah Ketua PW HIMPAUDI Dr. Euis Rusmalina, M.M beserta pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua HIMPAUDI Provinsi Banten menyambut baik kerjasama yang diinisiasi oleh FKIP Untirta, dan akan menindaklanjuti dengan implementasi kerjasama dengan program studi terkait demi kemajuan pendidikan anak usia dini di Provinsi Banten.  Dekan FKIP juga menyampaikan bahwa banyak kolaborasi yang bisa dilaksanakan tidak hanya dengan prodi PGPAUD,  tetapi juga prodi lainnya seperti PGSD dengan program transisi PAUD ke SD, atau PKh dengan program PAUD Inklusi. Begitu pula dengan prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, PNF, BK, dan yang lainnya, karena sejatinya permasalahan Pendidikan Anak Usia Dini bersifat holistik integratif, yang harus dikaji secara multidisipliner. Sarana  prasarana serta SDM dari kedua belah pihak juga bisa dimanfaatkan secara optimal agar kolaborasi menjadi bermanfaat dan bermakna untuk semua pihak dan masyarakat.

Pada sesi diskusi yang dimoderatori oleh Ibu Ratih Kusumawardani, M.Pd (Ketua Pokja Kerjasama FKIP), para ketua jurusan yang hadir serta pengurus wilayah HIMPAUDI mengutarakan berbagai program kolaborasi yang akan didiskusikan lebih intens di pertemuan selanjutnya dan akan dituangkan dalam Implementation Agreement (IA) setiap prodi.

Serang, 28-31 Januari 2024 – FKIP Untirta dipercaya menjadi tuan rumah Pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan FKIP Negeri Se-Indonesia. Forum ini menjadi panggung utama pembahasan sejumlah topik strategis dalam dunia pendidikan, mencakup arah kebijakan Pendidikan Profesi Guru (PPG), Akreditasi Internasional dan Unggul, Zona Integritas, Kemandirian Pengembangan FKIP pada PTNBH, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Pengembangan Pasca Sarjana Pendidikan, dan Sekolah Jawara Indonesia.

“Untirta berupaya menampilkan regenerasi dosen muda bertalenta serta memiliki kompetensi mumpuni. Untirta juga mendukung kegiatan MBKM agar mahasiswa dapat memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan talentanya. Sekolah Jawara Indonesia, menjadi salah satu program yang diusung oleh Untirta dalam meningkatkan kualitas Pendidikan yang lebih baik lagi.” – ujar Prof. Dr. Ir. Fatah Sulaiman, S.T., M.T.

Selanjutnya, Dekan FKIP Untirta Dr. Fadlulloh, M.Si menyampaikan paparan terkait peran FKIP dalam mengembangkan Sekolah Jawara Indonesia dan peran research group untuk pencapaian visi keilmuan universitas.

Acara ini menjadi momentum penting bagi FKIP se-Indonesia untuk mendiskusikan arah kebijakan PPG yang relevan dengan perkembangan pendidikan terkini. Sesi diskusi juga mencakup strategi meraih akreditasi internasional guna memperkuat posisi FKIP di tingkat global.

Pentingnya Zona Integritas dan Kemandirian Pengembangan FKIP pada PTNBH turut menjadi fokus utama pembahasan. Forum ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk saling berbagi pengalaman dan terobosan terkait pengembangan zona integritas dan upaya mencapai kemandirian pengembangan FKIP di berbagai perguruan tinggi negeri.

Merdeka Belajar Kampus Merdeka menjadi salah satu topik hangat, mengingat relevansinya dengan perubahan paradigma pendidikan saat ini. Forum ini menjadi tempat bertukar ide mengenai implementasi konsep Merdeka Belajar di tingkat FKIP. Pembahasan juga melibatkan upaya pengembangan pasca sarjana pendidikan sebagai langkah untuk menjawab kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pendidikan.

“Tercatat hadir di pertemuan ini, Dekan FKIP dari ujung barat Indonesia, yaitu Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh sampai ujung timur adalah Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura. Forum komunikasi ini beranggotakan 34 FKIP negeri di seluruh Indonesia.” Ujar Dr. Abdul Fatah, M.Pd, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama FKIP Untirta.

 

Dengan adanya Forum ini, Para Dekan dan Wakil Dekan dapat membawa pulang beragam wawasan dan strategi untuk menghadapi dinamika pendidikan yang terus berkembang. FKIP Untirta mengukuhkan diri turut serta dalam merajut komunikasi antarperguruan tinggi demi kemajuan pendidikan di Indonesia.